Sinopsis 49 Days Serial Drama Korea Episode 10-12. Jh-Kyung tertegun. Han Kang tanya lagi, kau Ji Hyun, iya kan?
Jh-Kyung menyangkal, apa yang kau bicarakan?
Han kang berkata dia melihat Ji Hyun main musik di Jinan, di aula. Kau biasa menyanyi lagu itu dalam kunci minor.
Dalam hati Jh-Kyung heran, dia melihatku? Kapan?
Han Kang masih stres : Piano itu, lagu itu, tingkah lakumu, gerak2 gerikmu dan ekspresimu, semua mirip dengan Ji Hyun.
Jh-Kyung beralasan, mengubah kunci minor seperti ini, cara menyanyi seperti ini, selama kau tahu main piano, semua bisa melakukannya. Kau juga bisa. Lagipula ini adalah lagu populer.
Jh-Kyung berkata ia tidak pernah tahu dimana Jinan itu. Bagaimana kau bisa berkata aku ini orang lain, itu tidak masuk akal.
Han Kang bingung, aku tahu tidak masuk akal, tapi terasa seperti itu. Meskipun kau bukan Shin Ji Hyun, kenapa sepertinya kau adalah Shin Ji Hyun?
Jh-Kyung : Kenapa kau tanya aku itu?
dalam hati : Kang, kumohon, jangan seperti ini.
Paman Oh masuk dan melihat ketegangan diantara keduanya lalu sengaja berkata ah musim semi benar2 sangat indah.
Keduanya mengiyakan. Yi Kyung, kau tidak tahu kalau kita tutup hari ini?
Jh-Kyung mengiyakan, lalu Han Kang jalan keluar.
Setelah Han Kang pergi, Paman Oh menjelaskan kalau Ibu Han Kang meninggalkan piano itu untuk Han Kang setelah ia meninggal. Satu2nya kenangan akan ibunya. Jadi Han Kang tidak suka sembarang orang main piano itu.
Jh-Kyung minta maaf, ia tidak tahu itu. Dia mungkin marah.
Jh-Kyung dan Han Kang sama-sama merenung. Keduanya keluar lewat pintu yang berbeda, hanya terpisah dinding. Keduanya tidak menyadari kehadiran masing2.
Jh-Kyung : Han Kang, bagaimana kau tahu?
Han Kang : Tidak masuk akal
Jh-Kyung : Jika Kang curiga, apa yang seharusnya kulakukan sekarang?
Han Kang : Aku pasti terlihat seperti orang gila.
Lalu keduanya beranjak dan Han Kang melihat Yi Kyung.
Jh-Kyung sedikit kikuk, um..aku sepertinya mengingatkanmu pada temanmu.
Han Kang mengakuinya, bahkan sangat mirip. Tapi kalau dipikir lagi, tidak juga.
Jh-Kyung membungkuk, baiklah aku pergi.
Han Kang meminta nomor ponsel Yi Kyung.
Han Kang ingin tahu apa yang terjadi kemarin. Jh-kyung berkata kalau dia sakit, makanya tinggal di rumah. Tapi Han Kang berkata aku melihatmu seperti wanita gila, bagaimana ini tidak membuat orang cemas?
Jh-Kyung dalam hati : Kau cemas tentang Song Yi Kyung sampai seperti itu? dan kau marah karena merasakan kehadiranku di sekitar Yi Kyung?
Han Kang : Ini..jika kau perlu uang…
Tapi Jh-Kyung segera pergi, aku pergi.
Di jalan ia merenung, Han Kang juga menyukai Song yi Kyung, aku tidak punya teman yang mencintaiku. Seseorang yang benar2 tulus mencintaiku. Aku hanya punya ibu dan ayah.
Sementara Han Kang mengamati rantai di tangannya.
Jh-Kyung menemui Seo Woo untuk beli roti dan Seo Woo minta Jh-Kyung duduk untuk mencoba roti baru mereka.
Seo Woo komen kalau Jh-Kyung benar2 mirip temannya, tempat duduk yang ia pilih, dan juga reaksinya pada roti. Seo Woo ingin tahu bagaimana termosnya bisa ditangan Yi Kyung, apa In Jung kencan dengan saudara laki-laki Yi Kyung?
Jh-Kyung berkata kalau dia tidak punya saudara laki dan kalau masalah itu, Seo Woo harus tanya pada In Jung sendiri.
Ayah Ji Hyun terserang lumpuh di lengannya saat akan makan dan Ibu Ji Hyun teriak ketakutan, Sayang, ada apa denganmu? Ayah!
In Jung dan Min Ho makan bersama di tempat sebelum Min Ho pergi ke Amerika.
In Jung ingin jalan-jalan setelah makan tapi Min Ho ingin pergi ke RS dan mengikuti rapat.
In Jung minta Min Ho tidak membicarakan tentang RS atau Ji Hyun lagi. In Jung ingin keluar dari perusahaan. Sejak insiden hantu kemarin, aku tidak ingin tinggal di perusahaan ..
Min Ho tanya apa maksudnya. In Jung berkata ada rumor tentang hantu yang mencegah surat wasiat ditandatangani dan itu sudah menyebar di kantor. Semua terus saja bertanya padaku, membuatku sangat kesal.
Min ho merasa itu hanya insiden yang kebetulan, dan ia tidak percaya orang menganggapnya serius.
In Jung : Karena materai itu jatuh, mereka percaya perusahaan tidak seharusnya diberikan padamu, kakak.
In Jung juga tidak mengerti kenapa Presiden ingin memberikan perusahaan pada Min Ho, kenapa dia menulis wasiat?
Jh-Kyung pergi ke Rs dan ingin memberikan roti untuk ayahnya, ia latihan bicara sebelum menemui ayahnya.
Tapi Jh-Kyung kaget sekali ketika mengintip kamar Ji Hyun, ayahnya juga terbaring di bed di samping Ji Hyun, Ayah, kenapa kau seperti itu? Ayah, apa kau sakit? kau pasti kelelahan karena aku.
Jh-Kyung lari dan bertemu Min Ho. Min Ho kaget karena melihat Jh-Kyung menahan tangis, kau kenapa? kenapa kau disini? apa kau sakit? Apa terjadi sesuatu?
Jh-Kyung dalam hati : Bagaimana kau bisa terus datang kesini? kau ingin mendapatkan perusahaan dari warisan?
Jh-Kyung mengabaikan Min Ho dan terus pergi. Tapi Min Ho memegang lengannya, lepaskan tanganku..
Min Ho berkata ia cemas. Jh-Kyung melepaskan lengannya dan pergi.
Min ho masuk ke kamar Ji Hyun dan Ibu berkata dia panik sekali saat ayah Ji Hyun pucat dan tidak bisa menggerakkan lengannya sedikitpun. Wajahnya juga seperti kena stroke.
Ayah memberi kode pada Min ho untuk diam saja.
Dokter Jo berkata ini karena kelelahan kerja, tapi Ibu mengira lebih serius dari itu. Ayah minta Ibu keluar memanggil perawat tapi Ibu berkata dia juga tahu kalau hanya menarik jarum infus dan minta suaminya mengadakan pemeriksaan lengkap.
Diluar, Min Ho mengatakan juga kondisi sesungguhnya pada Ibu dan Ibu hampir pingsan. Min Ho ingin Ibu mendesak ayah untuk operasi.
Jh-Kyung mengamati mereka dari jauh, ia hampir lari ketika melihat ibunya hampir pingsan, tapi ia menahan diri.
Min ho membantu ibu untuk masuk lagi ke dalam dan Jh-Kyung ingin tahu apa yang dikatakan Min Ho pada Ibunya.
Seo Woo ingin tahu siapa pacar In Jung sebenarnya, karena awalnya ia pikir adalah kakak Yi Kyung, ternyata Yi Kyung tidak punya saudara laki. Seo Woo mengaku ia melihat In Jung bersama pria yang mirip Min Ho.
In Jung terkejut : Park Seo Woo! Apa maksudmu?
Seo Woo minta maaf, ia tahu In Jung akan marah. Kau dan Kang Min Ho, itu konyol.
In Jung berjanji akan mengatakannya nanti dan Seo Woo tidak perlu seperti itu. Seo Woo tanya lagi, dia bukan pria yang sudah menikah, kan?
In Jung : Bukan.
Ibu Ji Hyun menangis karena suaminya dan juga putri tunggalnya.
Waktu : Tinggal 26 hari 4 jam dan 59 menit.
Ji Hyun memanggil Scheduler dan mengeluh karena Yi Kyung belum juga pulang. Scheduler berkata kalau kehidupan Yi Kyung lebih utama dibandingkan dengan Ji Hyun.
Ji hyun tahu itu, tapi ia ingin Scheduler mengecek-nya. Scheduler teriak2. Mengapa? mengapa? mengapa? mengapa? mengapa? mengapa? MENGAPA?
Ji Hyun : kenapa kau marah padaku? apa aku melakukan kesalahan?
Scheduler : Tidak..tidak, tidak, tidak, tidak, TIDAK! hehehe stres dia. Ini bukan sepenuhnya kesalahanmu, tapi karena kau terus saja minta bantuan, maka aku kena hukuman. Masa kerjaku..diperpanjang..satu..minggu.
Ji Hyun kaget dan merasa bersalah, Ya Tuhan, bagaimana bisa terjadi? Apa nenek sunbae itu melakukan ini padamu.
Scheduler : Selama masa 5 tahun ini, aku sama sekali tidak pernah melanggar peraturan sebagai Scheduler. Tapi, demi kau..hari itu aku melakukannya..
Ji Hyun berkali-kali minta maaf, aku benar2 tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Scheduler berkata jika Ji Hyun menyesal maka jangan memanggilnya lagi, kalau melihat wajah Ji Hyun maka ia jadi rustrasi. Aku merasa seperti tentara yang tinggal sebulan lagi keluar dan kau memintanya tinggal seminggu lagi, bagaimana kau bisa tidak gila?
Tapi Ji Hyun tetap tanya kapan Yi Kyung akan kembali dan apa Scheduler bisa membantunya mencari tahu?
Scheduler teriak frustrasi, tentu saja aku tidak bisa! bludreg bener si Scheduler Ia menghilang.
Ternyata Yi Kyung ke RS dan mengikuti terapi dari dokter Noh. Ia berbaring dan ada monitor yang memantau otaknya ketika ia tidur.
Yi Kyung mimpi, saat itu ia bersama Yi Soo atau Scheduler yang kita kenal sekarang. Keduanya piknik di alam terbuka dan Yi Kyung tiduran bersandar di perut Yi Soo.
Yi Kyung melihat gambar-gambar rumah dan Yi Soo mendengarkan musik. Keduanya berbagi ear-phone lalu Yi Soo membungkuk dan mencium Yi Kyung, keduanya tampak bahagia saat itu.
Tes-nya selesai dan Dokter Noh menjelaskan kalau gelombang otak Yi Kyung normal, tapi kegelisahan di dalam pikiran atau gangguan emosional ini mungkin disebabkan karena berjalan dalam tidur.
Han Kang mengingat lagi beberapa hal tentang Yi Kyung yang mirip dengan Ji Hyun, misalnya saat main sulap itu, saat makan pasta, dan saat Yi Kyung memainkan jarinya kalau gugup. Han Kang juga terkejut ketika mendengar kalau Yi Kyung belum juga datang.
Han Kang mengira ayah Yi Kyung sakit parah. Han Kang mencoba menelepon tapi justru terhubung dengan voice mail. Ada apa dengan gadis ini?
Ji Hyun mondar mandir gelisah, ia tahu ayahnya tidak akan meragukan Kang Min Ho. Tapi Ji Hyun sungguh ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Ji Hyun berpikir keras, bagaimana ia bisa membuka lemari besi Min Ho, bagaimana aku bisa membukanya?
Yi Kyung pulang dan jalan melewati Han Kang yang ternyata menunggunya. Yi Kyung jalan begitu saja tanpa menyapa Han Kang. Membuat Han Kang bingung.
Han Kang : Song! kenapa kau pura2 tidak mengenaliku?
Yi Kyung heran : Siapa kau?
Han Kang kaget. Yi Kyung jalan terus. Han Kang berpikir Yi Kyung kembar.
Ji Hyun sudah menanti Yi Kyung. Unni, kenapa kau pulang sangat terlambat? Hari-hariku semakin berkurang, tapi yang harus kulakukan semakin banyak.
Ji Hyun akhirnya masuk ke tubuh Yi Kyung dan tarra..Jh-Kyung lari keluar dengan dandanan berbeda. Membuat Han Kang yang menunggu di mobil bengong. Ia melihat Jh-Kyung masuk ke taksi.
Ayah Ji hyun akhirnya menandatangani surat wasiatnya. Prof Cho dan Tuan Lee, aku minta maaf karena merepotkan kalian sebanyak dua kali. Lalu Presdir berterima kasih pada teman2nya.
Pengacara janji akan segera memprosesnya dan Ayah Ji hyun memandangi foto Ji Hyun.
In Jung heran kenapa Presdir berkeras untuk memberikan perusahaan pada Min Ho. Lalu ia mendapat telp dari Ibu Ji Hyun. Ibu minta In Jung datang bersama Seo Woo.
Ibu menemui kedua teman Ji hyun dan ia minta tolong pada keduanya. Kalian sudah dianggap putri sendiri oleh Ayah Ji Hyun, cobalah membujuk ayah untuk setuju melakukan operasi.
Keduanya kaget, operasi apa? Ibu berkata kalau Ayah memiliki tumor di otaknya, karena ukuran tumornya besar, maka yang terbaik adalah operasi. Dia tidak mau mendengarkan Min Ho maka ia tidak akan mendengaran aku juga.
In Jung terperanjat.
Min ho bertemu direktur Jung. Direktur Jung heran, tidak ada kebangkrutan? apa maksudmu?
Min Ho menjelaskan kalau Presdir mungkin tidak akan hidup lama, dan dalam satu atau dua bulan, ia akan mewariskan semua padaku. Jadi kita tidak perlu mengeluarkan usaha apapun mencoba membuat perusahaan bangkrut atau jatuh.
Direktur Jung : Direktur Kang, tidak perlu mencemaskan ini, pikirkan saja bagianmu. Kita hanya perlu memikirkan Shin Industry.
Min ho : Ini adalah urusan bisnis 10 ribu dolar, tapi kita hanya menjualnya 3 ribu dolar, aku bisa menjualnya dengan nilai sesungguhnya, kenapa aku harus kehilangan yang 7 ribu dolar?
Direktur Jung : Sepertinya Direktur Kang tidak mau melepaskan aset keluarga Shin?
Direktur Jung berkata kalau mereka masih memiliki kontrak dan tetap ingin jalan sesuai dengan isinya.
Min ho berkata kalau ia punya bukti saat Direktur Jung membeli saham Shin secara ilegal. Jung berkata, apa Min ho pikir kalau dia punya bukti maka Jung akan kerja sama dengannya?
Setelah dari rumah Ji Hyun, In Jung ingin bertemu Min Ho dan menolak ajakan Seo Woo untuk pergi ke RS. Min Ho berkata akan pulang sebentar dan In Jung pergi ke apartemen Min ho.
Jh-Kyung sudah ada di sana dan mencoba membuka lemari besi Min Ho. Jh-Kyung mencoba berbagai tanggal lahir sebagai kode lemari besi itu tapi belum berhasil ketika Min Ho pulang.
Min ho hampir masuk ke kamarnya, Jh-Kyung keluar dengan cucian di tangan, ia pura2 terkejut.
Min ho kaget, Song Yi Kyung! apa yang kau lakukan disini?
Jh-Kyung mengarang alasan, ia datang untuk bersih-bersih secara diam-diam dan untuk membayar saat ia pergi dengan tiba-tiba waktu itu.
Min Ho pikir ini tidak masuk akal. Kenapa tidak? tanya Jh-Kyung.
Lalu mereka dengar pintu terbuka dan Min ho mendorong Jh-Kyung ke dalam kamar, jangan keluar, tetap disini. Dan jangan bergerak.
In Jung datang, oppa!
Min Ho berkata ia sibuk dan mengajak In Jung bicara di mobil saja. Tapi In Jung langsung bicara, kenapa kau tidak bilang padaku kalau Ayah Ji Hyun mengidap tumor otak?
Jh-Kyung syok mendengar ini. In Jung marah karena Min Ho merahasiakan semua padanya. Itulah mengapa Ayah Ji Hyun membuat wasiat itu.
Min ho berkata ia tidak mau In Jung merasa sedih kalau dengar ini.
In Jung berkata ini cuma alasan Min Ho untuk menenangkan-nya saja.
Min Ho berusaha mengajak In Jung keluar tapi In Jung tidak bergerak. Min Ho berkata Direktur Jung menunggunya.
In Jung : Cepat, nyatakan kebangkrutan!
Min Ho marah : Shin In Jung!
In Jung heran kenapa Min ho marah. Apa karena ini tidak berjalan sesuai rencana? Jangan cuma memikirkan diri sendiri, pikirkan aku juga!
Min ho mencoba memeluk In Jung tapi In Jung melepaskannya, setelah Ji Hyun seperti itu, rencana itu jadi tidak berarti lagi bagiku.
Min Ho menenangkan In Jung, aku tahu. Aku tahu. Kubohon jangan seperti ini.
In Jung : Jadi kumohon nyatakan kebangkrutan segera dan berikan perusahaan pada Hyuk Sung, ambil Haemido dan selesaikan sesegera mungkin.
In Jung merasa stres karena tidak bisa melakukan apa-apa dan hanya melihat saja.
Min Ho minta In Jung menunggu dulu, ia mau ganti baju.
Min Ho masuk ke kamar dan berkata akan menjelaskan semuanya pada Jh-Kyung. Jh-Kyung berbalik menghadap pintu menunggu Min Ho ganti baju dan mengepalkan tangan dengan marah.
Min Ho mengambil sesuatu dari dalam lemari besi dan keluar.
Setelah Min ho pergi, Jh-Kyung menangis sampai jatuh ke lantai, Ayah, Ayah, Ayah…
Min ho menemui rekannya dan minta dia tidak melakukan apapun sampai Min ho mengambil alih bisnis keluarga Shin.
Jh-Kyung jalan dengan kondisi blank, ia tidak mengacuhkan panggilan kalau ia dapat telp dari Min ho atau Han Kang. Ringtone-nya suara Scheduler.
ringtone : Kang Min Ho menelepon. aku bilang Kang Min Ho menelepon! Lalu Scheduler teriak, Aku bilang Kang Min Ho TELP!
Missed calls : Kang Min Ho 7, Han Kang 5.
suara Scheduler : Pengembara Shin Ji Hyun yang menolak menjawab panggilan, kau tidak diijinkan untuk menelepon siapapun di dunia ini lagi.
Jh-Kyung jalan terus dan sampai di cafe Han Kang.
Min Ho stres karena Yi Kyung tidak juga menjawab telpnya dan ia membanting ponselnya ke dinding.
Han Kang juga bingung, kenapa Yi Kyung tidak menjawab telpnya. Min Ho telp dan tanya alamat Yi Kyung.
Han Kang : Kenapa kau mencarinya? Dia tidak kesini hari ini.
Han Kang juga menolak dan berkata ia tidak tahu alamat Yi Kyung.
Han Kang keluar dan tertegun saat melihat Jh-Kyung duduk di luar. Paman Oh datang membawa minuman hangat, ia kesini 20 menit lalu, berikan ini padanya dan minta dia minum selagi masih panas.
Han Kang memberikan minuman itu, minumlah. Kau belum makan lagi?
Han Kang menyuruh Jh-Kyung ke dapur untuk makan, tapi Jh-Kyung menolak. Ia datang bukan untuk kerja, tanpa sadar dia sudah sampai disini.
Han Kang ingin tahu ada apa, tapi Jh-Kyung berkata bukan apa-apa.
Han Kang tanya, apa ayah Jh-Kyung sakit, atau kakak perempuan-nya atau adiknya?
Tapi Jh-Kyung berkata kalau ia tidak punya saudara. Han Kang bingung, lalu yang kemarin kutemui…
Jh-Kyung sadar tidak seharusnya ia duduk disini seperti ini.
Han Kang : Song! Siapa kau? Jika itu bukan ayah, kakak, atau adik, apa itu ibumu? kau bilang kalau ada seseorang yang harus kau jaga dan kau harus pulang sebelum tengah malam.
Jh-Kyung berkata dia ada janji dan harus pergi.
Seo Woo tanya kenapa In Jung seperti ini, menolak pergi ke RS dan justru pergi. Apa janjimu begitu penting?
In Jung mengiyakan dan tetap menolak mengaku sudah ketemu dengan pacarnya.
Seo Woo tidak mengerti kenapa In Jung seperti itu pada Ji Hyun. Bukankah kau tinggal di rumah Ji Hyun?
In Jung berkata meskipun ia melakukannya, bukan berarti ia menyukai Ji Hyun.
Seo Woo kaget. In Jung mengaku kalau ia membenci Ji Hyun, apa aku tidak punya hak untuk melakukannya?
Seo Woo : hei, In Jung! Kenapa kau seperti ini?
In Jung : Apa kau selalu menyukai Ji Hyun?
Seo Woo : Tentu saja! Ji Hyun tidak mau terpisah dari kita, jadi ia tinggal bersama kita sendiri selama 6 bulan di Jinan.
In Jung berkata ia benci Ji Hyun, karena Ji Hyun selalu berpikir kalau dunia berputar disekitarnya. Dan ketika ia tidur, ia pikir dunia berhenti jika ia tidur.
Seo Woo : Apa dia melakukan sesuatu untuk menyakitimu?
In Jung : Kau pikir tidak?
Min ho minta seseorang menyelidiki no telp Song yi Kyung, 010-491-4949. Cari alamat no. ponsel ini. Min Ho ingin hasilnya besok pagi.
Scheduler sedang tiduran sambil menyanyi dan Jh-Kyung menemuinya, Scheduler bicara sendiri, lagi..ada orang yang tidak diundang.
Jh-Kyung : air mata apa yang kau bicarakan?
Scheduler : Kau tidak tahu?
Jh-Kyung berkata ia dengan tulus mencari orang yang benar2 mencintainya, apa tujuannya?
Scheduler heran, kenapa kau marah pada Schedulermu? setelah bertemu teman2mu?
Jh-Kyung : mungkin mereka mencintaiku tapi munkin mereka tidak menangis.
Scheduler : Air mata adalah perwakilan perasaan yang paling akurat. Manusia akan menangis jika perasaan mereka kuat. Seperti terlalu suka, terlalu sedih, terlalu kesepian, terlalu salah, dll. Meskipun ada juga air mata yang menipu..kita bisa membedakannya. Jadi apa masalahnya?
Jh-Kyung : Ini karena aku tidak percaya..teman-temanku, tidak seorang pun bisa seperti itu.
Scheduler : Kau selalu menyalahkan orang lain, apa kau bisa meneteskan air mata untuk orang lain? Air mata murni 100% untuk mereka?
Jh-Kyung : Apa?
Scheduler : Kau, Shin Ji Hyun. Apa kau bisa benar2 menangis air mata murni 100% untuk orang lain?
Jh-Kyung berkata tentu saja ia bisa.
Scheduler : Inilah mengapa aku tidak menyukai manusia, kalian pikir kalian sangat hebat. Jika kau belum pernah melakukannya jangan menyombong.
Jh-Kyung minta Scheduler jujur padanya, apa ada yang benar2 mencintainya?
Scheduler tidak tahu, ia tidak punya wewenang dalam hal itu. Jh-kyung mengeluh ini terlalu berat.
Scheduler berkata dengan lembut, hati manusia gampang sekali berubah, tidak ada yang abadi. Mereka mencintai, lalu membenci.
Panas, lalu dingin. Kesal, lalu senang. dll.
Jh-Kyung : Jadi, air mata adalah seperti ini.
Han Kang bingung dan berkata pada paman Oh, jika Yi Kyung tidak punya saudara perempuan, lalu siapa wanita yang kulihat?
Paman Oh berkata mungkin Han kang salah lihat. Tapi Han Kang yakin, tidak.
Han Kang : Dia persis sekali, tapi tidak mengenaliku.
Paman Oh minta Han Kang pergi sekali lagi untuk memastikan. Jika kau ingin tahu apa Yi Kyung bohong atau tidak. Atau kalau Han Kang terus saja merasa kalau Yi Kyung itu Ji Hyun. Atau kau cemas kalau Yi Kyung dalam kesulitan. Kau harus pergi untuk mencari tahu perasaanmu.
Han Kang : Aku pikir itu mungkin ketiga-tiganya.
Han Kang pergi ke rumah Yi Kyung lagi dan ternyata Yi Kyung belum pulang. Lalu ia melihat Jh-Kyung pulang menjelang tengah malam.
Han Kang baru akan mengetuk rumah Yi Kyung ketika Yi Kyung asli keluar dan Han Kang bingung, dia mau ketemu siapa?
Lalu Han Kang baru sadar kalau Yi Kyung kerja di coffee purple, apa? dia punya dua pekerjaan?
Han Kang penasaran dan masuk ke cafe. Yi Kyung mengucapkan selamat datang, tapi benar2 tidak kenal dengan Han Kang.
Han Kang pesan kopi, satu Americano.
Yi Kyung : 4000 Won.
Han Kang membaca nama di badge, Song Yi Kyung.
Yi Kyung : Pelanggan..anda harus membayar dulu.
Han Kang : Song..Yi Kyung?
Yi Kyung : Ya
Han Kang memastikan, apa kau Song Yi Kyung?
Yi Kyung berkata kalau Han Kang juga tanya kemarin, apa Han Kang mengenalnya?
Han Kang menggelengkan kepala dan jalan pergi, ia kesal. Yi Kyung juga terlihat terganggu dengan perjumpaan ini.
Han Kang menyetir dengan emosi kacau. Ia tidak pulang tapi pergi ke rumah Paman Oh dan mengatakan apa yang terjadi.
Paman Oh : Jadi maksudmu dia adalah Song Yi Kyung? Tapi bukan Song Yi Kyung yang kita kenal, iya kan?
Bibi Oh : Hae Won..jika kau mengatakan itu lagi, berarti sudah dikatakan sebanyak 30 kali.
Han Kang : Apa karena kesulitan maka dia kerja dalam 2 pekerjaan?
Bibi Oh : Han Kang..jika kau mengatakan-nya dua kali lagi, maka sudah 20 kali.
Han Kang merasa ini aneh, mulai dari waktu Yi Kyung yang terbatas, cuma 48 hari dan dia terus saja menghitung mundur.
Paman Oh berkata ia pernah dengar tentang kisah 49 hari tapi baru kali ini 48 hari, ini saat aku masih sebagai rahib muda, ada seorang rahib di kuil dan ia berkata kalau ada roh yang keluyuran selama 49 hari, ini karena roh itu mencari sesuatu atau ada yang belum selesai. Hati roh itu bingung sehingga mereka tidak bisa pergi. Jika yang mereka cari atau urus sudah selesai, maka mereka bisa kembali.
Han Kang berkata itu cerita imajinasi saja. Apa tidak ada yang lain?
Ji Hyun menangis sedih karena ingat kondisi ayahnya dan kata2 Scheduler untuk mencari teman yang akan menangis dengan tulus untuknya.
Waktu : 25 hari, 4 jam, dan 59 menit
Yi Kyung pulang dan bingung memikirkan Han Kang, dia seperti mengenaliku, mengapa ia terlihat sangat terkejut? Yi Kyung duduk dan merenung.
Ji Hyun memandangi Yi Kyung dan berterima kasih untuk semuanya. Kakak, kau harus tahu kalau aku akan pergi sekarang, terima kasih untuk semuanya dan maafkan aku.
Ji Hyun : Ini adalah cara satu2nya maka aku memutuskan untuk pergi, seperti apapun aku mencoba dan menunggu, aku sadar tidak ada seorangpun yang mencintaiku. Aku pasti tidak hidup dengan baik
Yi Kyung mulai tidur dan Ji Hyun menyesal karena sepertinya ia tidak bisa membantu Yi Kyung menemukan Yi Soo, Ji hyun menangis lalu masuk ke tubuh Yi Kyung.
Jh-Kyung mulai beres2 dan membersihkan apartemen Yi Kyung sebagai bentuk terima kasih. Ia mengepel lantai dan merapikan barang-barang.
Jh-Kyung juga membuang samponya dll. Lalu menulis pesan untuk Yi Kyung.
Ji Hyun : Jangan takut kakak, karena aku sudah menyusahkanmu, aku akan membersihkan rumahmu sebagai balasannya. Jangan takut karena aku tidak akan muncul lagi.
Ji Hyun menulis surat untuk ayahnya juga. Scheduler melihat JH-Kyung menulis surat. Dia diam saja.
Ji hyun : Ayah, ini aku Ji Hyun. Kau pasti sudah ketemu kak Song Yi Kyung sebelumnya, aku takut kau tidak akan percaya kata-kata kak Yi Kyung. Itulah mengapa aku menulis surat ini, kau harus percaya apa yang dikatakan kakak. Lalu baca surat ini, di dalam tubuh kakak, adalah Ji Hyun, putrimu Ji Hyun.
Kang Min Ho dan Hyuk San Industry bekerja sama untuk mengambil proyek Haemido dan perusahaan kita. Kau harus membatalkan wasiat itu dan juga lakukan operasi sesegera mungkin untuk memulihkan kesehatanmu. Saat operasi, aku takut aku tidak bisa ada di sisimu. Aku minta maaf. Aku minta maaf Ibu.
Jh-Kyung mengenakan baju pink yang manis juga blazer putih, lalu keluar.
Jh-Kyung membuang barang2nya lalu membeli hadiah untuk semua staf di cafe Han Kang dan berterima kasih.
Jh-Kyung menemui Han Kang, pagi yang indah Han Kang!
Han Kang kaget. Nona Song Yi Kyung.
Jh-Kyung berkata kalau Song Yi Kyung itu setahun lebih tua dari Han Kang, maka kau tidak boleh bicara seperti ini. Kau tinggal di Amerika selama 10 tahun, maka kau mungkin tidak tahu, di negara ini aku ini kakakmu, aku bisa bicara dengan informal.
Han Kang pusing, wanita ini benar2 punya kepribadian ganda.
Jh-Kyung tidak mengerti, tunggu..kumohon dengarkan aku 3 menit saja. Tidak, 2 menit, satu menit saja.
Jh-Kyung : Seseorang mengatakan kalau cinta itu adalah membiarkan orang salah paham padamu, karena itu akan mengurangi rasa sakit. Jika kau sangat mencintai seseorang, aku pikir seperti itu. Meskipun kau disalah mengerti, kau tidak akan menjelaskan. Kau lebih memilih agar orang itu tidak terluka. Aku tahu betapa sakitnya melakukan itu, aku tahu sekarang.
Menyembunyikan perasaan hatimu, jauh lebih sulit daripada tidak mengerti hatimu.
Han Kang : Satu menitmu sudah habis.
Jh-Kyung mengulurkan surat pengunduran diri secara resmi. Terima kasih karena menjagaku selama ini.
Dalam hati : Jaga dirimu, Kang-ah.
Han Kang salah paham, dia pikir Yi Kyung mau pergi kerja ke tempat Min Ho. Jh-Kyung heran dan berkata tidak.
Han Kang berpikir Jh-Kyung menipunya, kalau kau memang menyukai Kang Min Ho mengapa kau tidak mengatakannya dan bukannya membuat bingung orang. Apa sebenarnya niatmu?
Jh-Kyung : Aku dengar kau tidak sedekat itu dengan Shin Ji Hyun. Kenapa kau selalu menjaga tunangan-nya?
Han Kang : Ini bukan masalah tunangan temanku atau apa. Ini mengenai dirimu!
Jh-Kyung dalam hati : kenapa kau tidak suka kalau kakak dengan Kang Min Ho?
Han Kang tidak tahan lagi dan ingin penjelasan, sebenarnya ada berapa kepribadianmu? Apa yang kau lakukan semalam? siapa yang wanita yang kutemui semalam itu?
Jh-Kyung : Hentikan! apa yang ingin kau ketahui? Apa kau begitu ingin tahu tentang Song Yi Kyung?
Song Yi Kyung adalah yatim piatu, tidak punya keluarga untuk diajak bicara, tidak ada orang yang mencintainya. Puas? hiduplah dengan baik, dasar brengsek.
Han Kang kesal, baiklah! pergi sana! jangan pernah kembali..jangan berani kembali lagi!
Jh-kyung bergegas keluar dengan menahan tangis. Dalam hati dia menyesal, kenapa Han Kang tidak bisa melepasnya dengan senyuman atau dengan kondisi lebih baik.
Jh-kyung pergi ke RS dan mengunjungi tubuh Ji Hyun. Tidak ada orang tuanya karena mereka pulang.
Jh-Kyung berkata pada Ji hyun : Shin Ji Hyun, saat ini sangat sulit, iya kan? Tunggulah sebentar lagi. Aku akan kembali padamu dan kita akan pergi bersama.
Ibu membujuk ayah sekali lagi untuk operasi. Ibu bahkan sampai teriak pada ayah. Jh-kyung masuk ke rumahnya dan mendengar pertengkaran mereka.
Ayah Ji Hyun berkeras tidak akan operasi, sampai Ji Hyun bangun, aku tidak akan mati.
Ibu : Berapa lama? 5 bulan? 3 tahun? meskipun kau menunggu sampai 10 tahun, Ji Hyun mungkin tidak akan bangun.
Ayah : Kumohon dengarkan permintaanku. Aku..aku tidak ingin putriku untuk terbaring sendiri dalam kondisi itu sementara aku menjalankan operasi.
Jh-Kyung menahan tangisnya, ayah…
Ayah : Ji Hyun terbaring di RS, sangat kesepian..bagaimana ini terjadi? Dia tidak bisa melakukan apapun, dan tidak bisa menyapa, jika ia pergi, aku harus mengantarnya. Jika ia kembali..aku ingin menjadi yang pertama yang memeluknya. Mengapa, untuk bertahan aku harus operasi? Aku tidak mau.
Di cafe Heaven. Paman Oh memindahkan tanaman ke pot lain dan ia terkejut ketika menemukan bungkusan plastik. Hei, Han Kang. Apa ini? Kenapa kau sembunyikan benda penting ini disini?
Han Kang heran, apa itu?
Paman berkata itu stempel. Han Kang mengambil dan membuka stempel itu. Ia kaget. Shin Ji Hyun? Ini stempel Shin Ji Hyun!
Jh-Kyung jalan di tengah banyak orang di alun2 kota dan menangis. Siapa..siapa yang bisa menolongku? Tuhan, selamatkan aku. Aku harus hidup..aku ingin hidup..
Lalu ia mendapat jawaban doanya, tiba2 terdengar tetesan air …kalungnya terisi tetes air mata yang pertama.
Jh-Kyung tertegun lalu ia tersenyum lega.
JH-Kyung memegang liontin kalungnya, ini …air mata? Apa yang akan kulakukan? ini air mata. Siapa, siapa?
Jh-Kyung melihat langit dan menangis.
Han Kang menemui Ji Hyun lagi di RS. Senang ketemu kau lagi, Shin Ji Hyun.
Flashback, ketika Paman Oh menemukan stempel itu, Han Kang langsung mencobanya, ternyata benar memang nama Shin Ji Hyun.
Han Kang bingung, Ji Hyun tidak pernah masuk ke ruangannya. Paman Oh tanya, lalu siapa yang memasukkan-nya ke dalam situ?
Han Kang tiba-tiba sadar, Ji Hyun, Ji Hyun yang melakukannya. Lalu ia lari keluar.
Han Kang ingat banyak hal yang sama antara Yi Kyung dengan Ji Hyun. Seperti urusan sup rumput laut, peluit pink itu, cara mengejek Yi Kyung dan Ji Hyun ..
Han Kang : Perasaanku benar, jadi itu sebenarnya adalah kau. Shin Ji Hyun.
Han Kang sampai di RS dan kembali ke saat tadi. Lalu Han Kang menangis, tepat saat itu kalung Jh-Kyung terisi air mata murni yang berkilauan bagai berlian. Tekanan darah Ji Hyun naik, tapi sedetik kemudian kembali stabil.
Han Kang menggenggam tangan Ji Hyun dan berkata ia tidak tahu bagaimana ini terjadi tapi ia senang bertemu Ji Hyun.
Han Kang menanyakan orang tua Ji Hyun pada perawat dan tanya apa ada yang datang. Perawat berkata ada seorang gadis yang datang.
Han Kang : Kapan? apa dia berkata kemana dia akan pergi?
Jh-Kyung jalan di trotoar yang dipenuhi bunga musim semi hmmm ini sudah musim semi (jadi ingat kata2 Yu Shin di Gn Taebaeksan)
Jh-Kyung senang sekali karena akhirnya ada yang mencintainya. Berkali-kali ia berkata terima kasih.
Lalu terdengar suara nyanyian, selamat, selamat, selamat untuk air mata pertamamu…
Jh-Kyung berbalik, hei!
Scheduler, yang kali ini memutuskan untuk menjadi pom-pom boy .. muncul, Shin Ji Hyun, sepertinya kau tidak hidup dengan sia-sia selama 27 tahun ini.
JH-kyung langsung memeluk Scheduler, aku mendapatkannya! aku dapat air mata!
Scheduler panik, dan langsung mendorong Jh-kyung menjauh. Scheduler membersihkan bajunya, hei, kenapa kau melakukan ini?
Scheduler : Kau bukan tipeku..kukira. Kita tidak bisa seperti ini. Jika aku terlibat hubungan asmara, aku akan dihukum dengan berat.
JH-Kyung minta maaf, ia hanya sangat gembira.
Scheduler menyindirnya, jadi kau sekarang menjilat bibirmu dan bohong ya? Apa orang yang suka denganku meninggalkan pesan seperti ini?
Scheduler mengeluarkan ponselnya dan disitu ada wajah Jh-Kyung yang meninggalkan pesan kalau akan pergi. Dan berkata tidak akan bisa bertemu Scheduler untuk mengucapkan selamat tinggal.
Jh-Kyung memberi alasan, ini karena dia pasti akan ketemu Scheduler lagi jika ia masuk ke lift alam baka itu.
Scheduler membenarkan, wanita di sini gampang berubah pikiran.
Jh-Kyung ingin tahu darimana ia dapat air mata, tapi Scheduler tidak mau mengatakannya. Jh-Kyung terus saja tanya, apa Seo Woo? pasti dia.
Scheduler : Manusia di sini percaya apa yang ingin mereka percayai, jika benar dia apa kau mau pergi untuk berterima kasih padanya?
Jh-Kyung : Tentu saja. Dia sudah memberiku air mata. Dia satu2nya yang mencintaiku.
Han Kang pergi ke rumah Ji Hyun dan disana ternyata hanya ada pembantu keluarga. Karena Ayah dan Ibu Ji Hyun sudah kembali ke RS.
Han Kang tanya apa ada yang datang ke sini lagi?
Bibi berkata ada teman Ji Hyun yang datang. Bibi tidak tahu namanya, tapi dia tinggi, tubuhnya bagus dan juga cantik. Dia pernah datang kesini sebelumnya.
Jh-Kyung segera menemui Seo Woo. Jh-Kyung berkata ia ingin berterima kasih pada Seo Woo karena memberinya roti gratis waktu itu. Seo Woo heran tapi ia mengerti. Jh-Kyung yakin kalau Seo Woo yang sudah menangis untuknya.
Seo Woo dan Jh-Kyung masih ngobrol saat In Jung datang. In Jung merasa terancam, dia takut Jh-Kyung mengatakan sesuatu pada Seo Woo.
In Jung masuk dan Seo Woo pergi sebentar untuk melanjutkan kerja. In Jung dan Jh-kyung berhadapan. In Jung tanya apa Yi Kyung kesini untuk beli roti?
Jh-Kyung menyindir In Jung, sekretaris jaman sekarang sungguh enak, bisa keluar dan jalan2 kapanpun saat jam kantor, In Jung pasti punya bos yang baik hati, astaga..putri bossmu adalah Shin Ji Hyun, tunangan Kang Min Ho.
In Jung : Song Yi Kyung-ssi!
Jh-Kyung : Kau keterlaluan nona Shin In Jung. Jh-Kyung jalan pergi sambil terus melihat ke arah In Jung.
Seo Woo datang dan tanya mau apa In Jung kesini. In Jung ingin menemui Seo Woo. Lalu In Jung melihat ke luar dan JH-Kyung masih di depan kaca, ia menggerakkan bibirnya seperti mengatakan aku mengawasimu. Lalu pergi. In Jung jadi ingin tahu wanita seperti apa Yi Kyung itu.
Min Ho sedang rapat mengenai Haemido dengan timnya, sepertinya untuk menentukan jenis spa apa di resort, dari spa anggur merah Swiss sampai spa kopi Malaysia. Tapi yang memenuhi pikiran Min ho adalah Yi Kyung.
Sampai Min Ho tidak konsentrasi dengan pertanyaan stafnya, lalu ada telp dari sopir perusahaan. Min Ho keluar dan masuk ke kantor pribadinya.
Min Ho tanya dimana alamat Yi Kyung, tapi sopirnya berkata kalau no ponsel Yi Kyung tidak terdaftar. Dia sudah beberapa kali memeriksa.
Han Kang tiba-tiba datang dan menanyakan Ji Hyun. Min Ho bingung, apa maksudmu Ji Hyun?
Han Kang : Tidak, maksudku Song Yi Kyung. Apa dia kesini?
Min Ho heran, apa yang terjadi? dia tidak menghubungimu? apa kau tidak tahu alamat Song Yi Kyung dari CV-nya?
Han Kang menghindari Min Ho dan jalan keluar. Min Ho mengikutinya sampai lift, tadi kenapa kau tanya tentang Ji Hyun?
Han Kang berkata ia hanya salah bicara.
Min Ho : Lalu ada apa dengan Song yi Kyung? Kenapa kau mencarinya? Apa yang terjadi?
Lift terbuka dan In Jung keluar, ia kebetulan mendengar percakapan dua pria ini. Han Kang masuk ke lift satunya lagi dan berkata akan mengatakan pada Min Ho lain kali.
In Jung mendekati Min Ho. Apa yang terjadi? Min Ho berkata tidak ada apa-apa.
In Jung dalam hati heran, kenapa mereka membicarakan Song Yi Kyung?
Han Kang : Shin Ji Hyun kemana kau pergi? kemana?
Han Kang ingat kalau Jh-Kyung berkata ia akan pergi. Sekarang Han Kang bingung, pergi kemana? apa maksudnya dengan pergi?
Han Kang pergi ke rumah Yi Kyung dan mengetuk pintunya berkali-kali. Sebenarnya Jh-Kyung dalam perjalanan pulang dan Han Kang akhirnya melihatnya.
Han Kang : Shin Ji Hyun, kau pergi kemana? kemana?
Jh-Kyung terperanjat. Han Kang terus saja teriak memanggil nama Shin Ji Hyun. Ji Hyun!
Jh-Kyung : Kenapa kau seperti ini?
Han Kang menarik lengan Jh-Kyung, Ji Hyun.
Jh-Kyung : Bukan, aku Song yi Kyung!
Kalungnya menyala dan Jh-kyung kepanasan. Han Kang mendekatinya, ada apa?
Jh-Kyung berulang kali menyangkal. Aku bukan Ji Hyun. Aku Yi Kyung.
Jh-Kyung mau lari tapi Han Kang menahan lengannya lagi dan tetap memanggilnya Ji Hyun. Jh-Kyung berteriak, aku bukan Ji Hyun! dan melepaskan tangan Han Kang.
Han Kang sepertinya sadar kalau Ji Hyun dalam kondisi tidak bisa mengungkapkan jati dirinya, dalam hati ia berpikir, kau tidak bisa mengatakan kalau ini adalah kau?
Jh-Kyung : Presiden, aku bukan Ji Hyun dan juga bukan pekerja paruh waktumu lagi, aku tidak punya urusan denganmu.
Han Kang sudah mengerti dan ia berkata kalau ia mengerti dan sudah membuat kesalahan.
Jh-kyung memandang Han Kang sekali lalu lari masuk ke dalam. Ia jongkok di balik kardus, dan bingung. Bagaimana dia tahu? Mengapa Han Kang tiba-tiba seperti itu?
Han Kang ada di luar dan terus berdiri mengamati apartemen Yi Kyung. Han kang berpikir, sejak awal dia memang tidak pernah mengatakan kalau dia adalah Ji Hyun, apa alasannya? dan siapa Yi Kyung?
Jh-Kyung mengintip keluar dan ia yakin kalau Han kang sudah pergi. Lalu melihat kondisi apartemen Yi Kyung dan sadar kalau dia tidak jadi pergi.
Apa jadinya kalau Yi Kyung nanti menyadari keanehan. So, Jh-Kyung mulai mengotori lagi apartemen Yi Kyung.
Jh-Kyung mencari debu dari kardus-kardus lama dan digosokkan di seluruh apartemen. Tapi saat akan mengangkat satu kardus, kardus itu jebol dan membuat isinya berantakan.
Jh-Kyung menghela nafas dan mulai membereskan kardus. Isinya kartu-kartu. Dari Yi Soo untuk Yi Kyung.
Kartu : Song Yi Kyung, selamat karena menjadi murid SMU
Selamat Ulang Tahun yang ke-20, Song Yi Kyung. Meskipun kau berusia 99th, aku akan tetap mengucapkan selamat Ulang Tahun padamu. Yi Soo
Jh-Kyung baru sadar kalau Yi Soo bukan adik Yi Kyung.
Jh-Kyung : Ya Tuhan! apa Song Yi Soo ini sudah meninggal?
Ji Hyun bertekad untuk mencari tahu tentang Song Yi Soo.
Setelah Ji hyun keluar dari badan Yi Kyung, Ji Hyun minta maaf karena sudah membuat repot Yi Kyung. Tapi masih banyak hal yang harus ia lakukan.
Yi Kyung bangun dan masuk kamar mandi. Ia bingung kenapa kamar mandinya bersih sekali. Ji Hyun mengintip di dekat pintu dengan cemas, dia lupa mengotori kamar mandi.
Yi Kyung jalan keluar diikuti Ji Hyun dan dari jauh Han Kang melihatnya.
Yi Kyung bertemu dokter Noh dan Noh menjelaskan kalau saat berjalan dalam tidur, Yi Kyung mungkin tidak akan ingat sama sekali apa yang sudah terjadi.
Dokter Noh menyarankan Yi Kyung menjalani hypnotherapi.
Sedangkan Ji Hyun menemui orang tuanya di RS. Ia menangis ketika mendengar kalau ayahnya tetap keras kepala dan tidak mau dioperasi.
Ji Hyun bingung, jika terjadi sesuatu pada Ayah sebelum 49 harinya selesai, lalu apa yang harus ia lakukan?
Ibu : Sayang, jangan operasi.
Ji Hyun kaget, Ibu! bagaimana bisa?
Ibu Ji Hyun tidak mau kalau Min Ho menjadi penjaga dirinya dan juga Ji Hyun. Aku tidak butuh dia, kami tidak mau penjaga yang lain selain kau.
Aku tidak menginginkan penjaga, aku yang akan menjadi penjaga Ji Hyun. Jika kau mati, aku yang akan mengurus penguburanmu. Aku akan hidup lebih lama dari Ji Hyun, jadi jangan cemas dan kau bisa meninggal.
Ayah heran, apa Ibu tidak percaya Min ho. Ji Hyun berseru agar ayahnya juga tidak mempercayai Min Ho.
Ibu : Bukannya tidak mempercayainya. aku hanya tidak membutuhkan dia. Karena aku sanggup. Karena aku adalah ibu Ji Hyun. Kau sudah melindungi aku selama ini. Mulai sekarang, aku…yang akan menjadi penjaga Ji Hyun dan dirimu.
Pagi-pagi, waktu 24 hari, 4 jam dan 59 menit.
Han kang melihat Yi Kyung jalan pulang. Tidak lama, Jh-Kyung jalan keluar dari dalam apartemen dengan dandanan berbeda.
Han Kang memang puinterrrr banget (bhs Jawa memang muantab haha). Han Kang langsung bisa menebak kalau selama ini Shin Ji Hyun meminjam tubuh Yi Kyung agar bisa hidup. Han Kang mulai mengerti.
Han Kang mengikuti Jh-Kyung dan menemukannya sedang sibuk mencari lowongan kerja. Han Kang teriak, hei, Song Yi Kyung! kau bilang kau mau pergi jauh, bagaimana?
Jh-Kyung meringkasi koran2nya dan berdiri, kau disini lagi.
Han Kang : Kau mengabaikan pertanyaanku. Sekarang, aku disini untuk mencari Song Yi Kyung.
Jh-Kyung kaget. Han Kang minta JH-Kyung kerja lagi di cafenya kalau masih belum ada kerjaan lain. Jh-Kyung menolak.
Han kang menahannya dan berkata kalau kemarin itu dia minum terlalu banyak dan mimpi, ia mimpi kalau Song Yi Kyung berkata dia adalah Shin Ji Hyun dan ingin menyelamatkannya. Tapi sepertinya aku yang berjalan dalam mimpi sedikit.
Jh-Kyung : Apa itu masuk akal?
Han Kang : Jika tidak, apa kau benar Ji Hyun? ini konyol.
Han Kang minta Jh-Kyung tanya pada paman Oh jika tidak percaya, Paman Oh itu orang Buddha dan ia meramalkan kalau cafeku akan bangkrut jika tidak membawamu kembali. hahaha…sweet Kang
Han Kang : Dia bilang aku harus dengan seseorang bermarga Song atau sesuatu seperti itu.
Han Kang membujuk Jh-kyung dengan menaikkan gajinya dan Jh-Kyung tidak perlu lapor padanya. Akhirnya Jh-Kyung setuju. Dan dimobil, Kang minta agar Jh-Kyung tidak menceritakan kebiasaan berjalan dalam tidurnya yang memalukan itu.
Sekali lagi, Han Kang membawa Jh-Kyung ke cafe dan berkata, Song Yi Kyung bebas datang kerja, pergi kerja dan pergi sewaktu-waktu sesuai yang ia inginkan. Dia punya kebebasan untuk kerja kapanpun dia mau. Jadi seperti ini. Selesai.
Han Kang minta Paman Oh mengikutinya ke kantor.
Ringtone Scheduler teriak2 lagi, jawab telp! jawab telp! hei, cepat jawab telpnya, jawab telpnya! dari Kang Min Ho. Jh-Kyung memutuskan mengambil telp Min Ho.
Han Kang tanya, dulu Paman Oh adalah biksu di Jinan saat masih muda, apa kau tahu sesuatu seperti 49 hari? cerita mengenai roh yang gentayangan apa bisa kau ceritakan lebih detil lagi.
Paman Oh bingung, kenapa tiba-tiba tanya.
Han kang akan pergi ke Jinan besok untuk memperingati kematian ibunya dan pada saat yang sama cari udara segar.
Jh-Kyung muncul di tangga dan minta ijin keluar. Han Kang dengan mudah memberikan ijin.
Jh-Kyung menemui Min Ho. Min Ho langsung mengeluh, apa kau tahu, kau ini sulit sekali dihubungi? kenapa telpmu dipindah?
Jh-Kyung tidak mau menjelaskan dan tidak mau mendengar penjelasan berapa banyak Min ho menelepon-nya, ia mengembalikan kunci apartemen Min Ho.
Jh-Kyung mengatakan kalau Min Ho itu orang yang menakutkan. Bukan saja punya rencana mengerikan, tapi juga menjadi pacar teman tunangan-nya. Aku sudah tahu kau ini orang jahat.
Min Ho : Menurut standar etika di dunia, aku yakin aku ini orang jahat.
Jh-Kyung : Merancang kebangkrutan perusahaan keluarga pacarmu dan pacaran dengan teman baik tunanganmu.
Min Ho mengakui kalau dia dan In Jung memang sudah pacaran lama. Jauh sebelum ia pergi ke Amerika, dia menunggu selama 2 tahun sampai aku kembali dari sana.
Jh-Kyung berkata ini tidak menyenangkan jika tahu semuanya, seharusnya Min Ho mengatakan kalau dia tanya. aku tidak tertarik dengan itu semua. Ada telp masuk dan Jh-Kyung minta Min Ho menerimanya, dia mau pergi.
Tapi Min Ho menahan tangannya dan membuatnya duduk kembali. Min Ho mendapat telp dari Direktur Seo, Jinan.
Jh-kyung kenal Direktur Seo, dia sudah kerja dengan ayahnya sejak perusahaan pertama kali berdiri. Min ho teriak, aku sudah bilang tidak!, aku akan kesana besok.
Min Ho mengatakan pada stafnya kalau dia mau pergi untuk perjalanan bisnis. In Jung ingin tahu dan menelepon Min Ho. Min Ho berkata akan ke Jinan untuk urusan kerja besok dan In Jung ingin ikut. Tapi Min Ho menolaknya dan berkata ada stafnya yang lain yang ikut. Lalu cepat2 menutup telp dari In Jung.
Han kang menunggu Jh-Kyung pulang di halaman dekat mobil. Tiba2 ia melihat gadis itu mendekat. Han Kang segera pura2 senam. Paman Oh menikmati pemandangan lucu itu.
Jh-Kyung : Apa yang kau lakukan di halaman parkir?
Kang : Apa salahnya senam sedikit?
Jh-Kyung : Kalau begitu lanjutkan.
In Jung muncul dan heran melihat Yi Kyung. Lalu ia tanya kenapa Song Yi Kyung kerja di cafe Han Kang lagi. Apa Han Kang kencan dengannya?
Han Kang menyangkal.
In Jung : Kalau begitu kenapa terus mencarinya? kenapa kau mencarinya di kantor Direktur Kang?
Han Kang heran, bagaimana In Jung tahu? In Jung berkata ia ada di depan lift, kau tidak sadar? sampai segitunya…
Han Kang tanya ada apa, In Jung ingin tahu apa yang dilakukan Han Kang besok. Han Kang akan ke Jinan.
Kebetulan, In Jung juga ingin ke Jinan bersama Seo Woo melihat mekarnya bunga sakura di sana. Tapi Han Kang berkata ia pergi pagi sekali karena banyak urusan.
In Jung keluar dan bertemu Jh-Kyung. Keduanya bicara. Jh-Kyung minta In Jung tenang saja, dia tidak akan membocorkan rahasia In Jung.
Jh-Kyung berkata mungkin In Jung terganggu karena melihatnya berkunjung ke toko roti dan bicara dengan Seo Woo, tapi dia tidak mengatakan apa-apa, memang karakternya sedikit kasar.
In Jung ingin berteman dengan Jh-Kyung dan mengajaknya nonton kapan-kapan. Jh-Kyung menantang, bagaimana kalau besok? In Jung tidak bisa karena dia akan ke Jinan besok.
Jh-Kyung : Jinan?
In Jung membujuk Seo Woo untuk pergi ke Jinan melihat bunga sakura mekar dan berkata kalau Han Kang juga ke sana.
Yi Kyung mengikuti hipnoterapi dari dokter Oh dan membuka kembali ingatan-nya.
Yi Kyung jalan membuka pintu ingatan-nya dan melihat dirinya saat akan gantung diri di apartemen dan..roh Ji hyun yang terus menangis mencegahnya melakukan itu.
Yi Kyung panik dan dokter Oh segera menghentikan hipnoterapinya, ada apa Song Yi Kyung-ssi? apa yang kau lihat?
Yi Kyung ketakutan, dokter! apa yang kulihat..apa itu?
Jh-Kyung menghitung uang dan tiba-tiba Scheduler muncul. Scheduler kesal sekali dan berkata kalau Ji Hyun memang selalu melakukan segala sesuatu tanpa konsultasi dulu. Kau ini gemar membuat masalah.
Jh-Kyung merasa tidak buat masalah.
Scheduler : Kau sedang membuatnya. Dengan tubuh orang lain dan kau berencana untuk melakukan perjalanan semalam dengan seorang pria? Tingkah laku seperti apa ini? Apa ini tubuhmu?
Jh-Kyung : Ini bukan perjalanan semalaman. Aku pesan tiket bis untuk pulang jam 8.30 malam, jadi aku akan pulang sebelum malam hari.
Scheduler : Kang Min Ho akan berpikir itu adalah perjalanan 2 hari semalam. kau benar2 tidak mengerti pria. Meskipun itu adalah perjalanan sehari, pada akhirnya akan jadi semalaman. Itulah pria.
Jh-Kyung : Kau, sekarang mencemaskan aku? Atau Song Yi Kyung?
Scheduler : Apa katamu?
Jh-Kyung : Orang yang ada dalam tanggung jawabmu, bukankah itu aku? Tapi kenapa kau ini seperti oppa-nya Song Yi Kyung? Jika aku terlambat dari jam 12, aku akan kehilangan sehari. Kau pikir aku akan menginap dengan Kang Min Ho? Apa aku mau diseret masuk ke lift itu?
Scheduler : Itulah mengapa aku bilang jangan pergi karena bahaya.
Jh-Kyung berkata akan ke Jinan karena Kang Min Ho dan Shin In Jung juga kesana. Scheduler menyindir, jadi kau ingin memulai cinta segitiga di Jinan? Apa sebenarnya yang kau lakukan disana?
Jh-Kyung akan melakukan yang dia bisa. Karena ayah tidak mau operasi. Meskipun aku ada dalam kondisi koma, ayah masih tetap percaya kalau Kang Min Ho akan menjadi penjaga ibu, aku harus menghancurkan kepercayaan itu agar ayah mau dioperasi.
Scheduler mendesak Jh-Kyung konsentrasi mencari 2 tetes air mata lagi. Tapi sekarang Ji Hyun sadar kalau meskipun ia terburu-buru, cinta adalah sesuatu yang tidak akan kudapatkan meskipun aku berdoa untuknya. Sekarang nyawa ayahku dipertaruhkan!
Scheduler sudah pasrah, orang ini benar2..pergi..pergi saja! pergi! meskipun kau akan kena masalah, aku tidak peduli. Itu tidak akan jadi tanggung jawabku.
Jh-Kyung : Jangan melihatku seperti Shin Ji Hyun pembuat masalah seperti dulu. Aku sudah mati sekali karena kecelakaan. Setelah mati, aku mati lagi untuk dua kali. Aku tidak takut mati. aku takut..ayahku meninggal karena aku.
Scheduler : Menjadi tua dan mati…tidak bisa diubah oleh manusia meskipun dengan usaha keras.
Han Kang juga bersiap berangkat dan paman Oh memberikan bekal makanan dari istrinya. Kimbap dan buah. Paman Oh juga memberikan nama dan alamat kuil.
Han Kang heran, bagaimana Paman tahu?
Paman Oh : Aku tidak tahu apa-apa.
Han Kang : Paman, aku takut mengatakan-nya.
Tapi paman Oh berkata ia mengerti pasti ada alasan tersembunyi sehingga Han Kang tidak bisa mengatakan-nya. Han Kang berterima kasih. Lalu berangkat.
Jh-Kyung menunggu Min Ho dan berkata ingin ke Jinan juga, jadi dia perlu tumpangan.
Min Ho heran : Apa yang akan kau lakukan di Jinan?
Jh-kyung : Karena Kang Min Ho ingin pergi ke Jinan.
Di jalan, Jh-Kyung tanya wanita seperti apa Shin Ji Hyun itu. Min ho berkata kalau Jh-Kyung tidak perlu merasa terancam karena Ji Hyun.
Jh-Kyung : Wanita seperti apa dia yang sudah dikhianati oleh teman-nya dan juga pacarnya?
Min ho : Dia bukan wanita yang menarik. Benar-benar polos, murni.
Jh-Kyung : Kang Min Ho, kau juga bukan pria menarik, karena mudah untuk dilihat.
Min ho : Jadi kau berkata kalau kau juga bisa melihat melalui aku?
Jh-Kyung berkata ada satu hal yang tidak bisa dia lihat, kenapa Min Ho harus membuat mereka bangkrut? Apa keluarga Shin Ji Hyun punya masalah denganmu?
Min Ho berkata bukan seperti itu, mereka orang baik.
Jh-Kyung : Lalu mengapa, kau harus membuat mereka bangkrut tanpa alasan?
Min ho : Mereka tidak beruntung, seperti aku.
Jh-Kyung : Seperti kau?
Min Ho : Ya, seperti aku.
Jh-Kyung ingin tahu maksud Min ho tapi Min ho berkata kalau terlalu tahu banyak tidak akan menyenangkan.
Han kang masih dalam perjalanan
Min ho bercerita tentang Jinan pada Jh-Kyung. Jinan adalah tempat dengan bukit-bukit alami dan air yang biru jernih.
Dalam hati Jh-Kyung berkata kalau ia lebih tahu dari Min Ho.
Min Ho menunjuk lokasi gunung Maisan.
Jh-Kyung dalam hati : Ini tempat mainku.
Han Kang bertemu dengan pendeta kuil dan tanya tentang periode 49 hari itu. Mereka sama sekali tidak boleh mengatakan siapa sebenarnya mereka, iya kan?
Pendeta : aku tidak tahu.
Han Kang ingin tahu apa yang dibutuhkan untuk hidup dalam 49 hari itu.
Min Ho harus bertemu dengan pekerja pabrik dan melihat-lihat spa. Min Ho tanya apa yang akan dilakukan Jh-Kyung.
Jh-Kyung ingin ikut ke pabrik tapi Min Ho berkata tidak akan kesana. Min Ho akan menelepon Jh-Kyung kalau dia sudah selesai kerja.
Min ho pergi dan Jh-Kyung ingin membuntutinya dengan taksi tapi terlambat, orang lain sudah naik.
Min ho berdebat dengan Direktur Seo yang menuduhnya menunda-nunda kebangkrutan.
Direktur Seo mengancam akan mengatakan pada Presiden Shin. Tapi Min Ho berkata buat apa, sekarang dia juga sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Min Ho minta Direktur Seo tidak melakukan apa-apa tanpa perintahnya.
Seo Woo dan In Jung sampai di Jinan dan mengunjungi SMU lama mereka.
Seo Woo ingat, jika bukan karena alaergi kulit yang ia derita dan pindah ke Jinan, maka Seo Woo tidak akan ketemu In Jung dan Ji Hyun.
Waktu orang2 mengejek kulitnya, Ji Hyun dan In Jung muncul membelanya. Ini menyenangkan sekali.
In Jung : Bagimu, Jinan penuh kenangan indah.
Seo Woo ingin jalan2. In Jung meminta Seo Woo duluan, ia ingin telp.
In Jung mencari informasi tentang kamar Min ho.
Han Kang juga jalan-jalan di kota lamanya lalu melihat Jh-Kyung, ia berpikir, Shin Ji Hyun, selama ini kau pasti sangat kesepian. Tidak ada yang mengenalimu, dan kau tidak bisa mengatakan pada siapapun mengenai ini, melakukan semuanya sendirian. Kau pasti sangat kesepian.
Lalu flashback, saat para siswa harus memilih teman untuk kerja kelompok dengan kartu dan Han kang tidak terpilih.
Ji Hyun yang mendapatkan Han Kang. Ji Hyun mengeluh, tidak bisa! aku satu tim dengan-nya, benar2 tidak beruntung!
Ji Hyun berusaha membujuk teman lain untuk ganti pasangan dan Han Kang mendekat untuk memukul kepalanya.
Jh-Kyung ingat saat Han Kang memukul kepalanya dan ia melihat Han Kang. Han Kang memanggil, Song Yi Kyung!
Jh-Kyung panik dan berusaha menghindar, apa yang harus kulakukan. Han Kang mendekat, dan tanya bagaimana kau bisa disini?
Han kang : Kau pasti sudah tahu kalau sekolah ini terkenal. Aku sekolah disini.
Han Kang tanya bagaimana Yi Kyung sampai ke Jinan. Jh-Kyung mengaku kalau dia pergi bersama Kang Min Ho, tapi ia menegaskan kalau dia hanya pergi dengan Kang Min Ho tidak ada motif lain.
Han Kang tiba-tiba seperti mengijinkan Jh-Kyung bersama Min Ho, tentu saja kau masih menyukai Min Ho.
Jh-Kyung : aku tidak suka pria yang sudah tunangan.
Han kang berkata kalau menyukai pria yang sudah bertunangan itu wajar. Ha? mencintai orang adalah urusan pribadi seseorang dan sangat menyakitkan untuk menyembunyikan perasaan. hahaha…Han kang berubah.
Jh-Kyung bingung, kenapa Han kang tidak marah?
Han Kang dan Jh-Kyung sama-sama mendapat telp. Han Kang dari In Jung, sedangkan Jh-Kyung dari Min Ho.
In Jung ingin mempertemukan Han Kang dengan Seo Woo jam 6 sore di Hotel Sakura. Sedangkan Min ho ingin ketemu Jh-Kyung jam 7 di paviliun.
In jung kirim sms ke Min Ho dan ingin bicara padanya, lalu tanya apa pekerjaan-nya sudah selesai. Min ho berbohong dan berkata dia akan minum dengan stafnya.
Seo Woo dan In Jung sedang di spa dan In Jung mengatur pertemuan Seo Woo dan Han Kang.
Rencananya, mereka akan makan duluan sedangkan In Jung akan terlambat datang karena In Jung memang tidak akan datang. Seo Woo harus telp setelah 30 menit kenapa In Jung tidak datang, dan In jung akan pura-pura berkata terjadi sesuatu di rumahnya.
Seo Woo senang dan In Jung minta mobil Seo woo, nanti kau pulang bersama Han kang. Seo Woo gembira sekali. In Jung pesan, jangan membicarakan Ji Hyun terus.
In Jung dapat sms, sepertinya dari Jh-Kyung. Kang Min Ho tahu kau ada di Jinan dan minta kau datang di paviliun sekitar jam 7.
Han Kang tanya apa yang akan dilakukan Yi Kyung sebelum jam 7.
Jh-Kyung berkata akan jalan-jalan saja. Han Kang menawarkan diri jadi guide, karena Yi Kyung kan tidak tahu daerah ini. masuklah!
Han Kang mengantar Jh-Kyung jalan-jalan, memandanginya, lalu membuang muka jika ketahuan dan membelikan Jh-Kyung roti goreng, keduanya makan bersama.
Jh-Kyung berterima kasih untuk turnya, benar2 bagus.
Han Kang mengantar Jh-Kyung dan pesan, senang2lah dengan Min Ho. Lalu Han Kang mendapat telp dari Seo Woo dan berkata ia akan pergi.
Jh-Kyung bertemu Min Ho. Min Ho ingin tahu kemana Yi Kyung tadi, Jh-kyung berkata dia jalan-jalan dan bersenang-senang.
Jh-Kyung ingin jalan-jalan lagi dan Min ho mengajaknya makan malam. Setelah makan, disini juga bagus kalau malam.
In Jung sudah sampai di situ, ia turun dari taksi.
Min Ho tampak senang, dia jalan di belakang Jh-kyung sambil tersenyum. Jh-Kyung melihat jam-nya. Tiba-tiba Jh-Kyung pusing.
Min ho kaget dan memegangnya, kenapa?
Jh-kyung : aku pusing
Min Ho panik : Yi Kyung, Yi Kyung!
Roh Ji Hyun terlempar keluar, oh tidak..Yi Kyung terbangun.
Min ho memanggil nama Yi Kyung dan tanya apa Yi Kyung baik-baik saja.
Yi Kyung asli bingung dan memandang Min Ho dengan heran, kau siapa?
Min Ho berusaha membantu Yi Kyung bangun, Yi Kyung kau tidak apa-apa? apa kau terluka?
Yi Kyung tidak mengenal Min Ho, kau siapa? Yi Kyung terlihat bingung dan sedikit ketakutan.
Roh Ji Hyun bingung, apa yang harus kulakukan ..Ji hyun memanggil Scheduler.
In Jung tiba di lokasi dan melihat Min ho dan Yi Kyung. In Jung memanggil Min Ho, oppa!
Min Ho minta Yi Kyung menunggu sebentar.
In Jung mendekat dan ingin penjelasan, Oppa, apa yang terjadi sebenarnya?
Min Ho : In Jung!
In Jung ingin tahu kenapa Min Ho bersama Yi Kyung. Min Ho menarik In Jung pergi, meninggalkan Yi Kyung sendirian.
Han kang kebetulan kembali dan ia menyaksikan semua yang terjadi. Han kang melihat Yi Kyung seperti akan jatuh lagi, maka dia bergegas lari menopangnya.
Han Kang : Yi Kyung, jangan terkejut. Kau mengenaliku, iya kan?
Ji Hyun melihat Han Kang dan Yi Kyung. Scheduler muncul di belakangnya, kau, pembuat masalah ini!
Ji Hyun berkata akan menjelaskan semuanya. Scheduler kesal dan menarik Ji Hyun pergi.
Yi Kyung masih bingung dan ia jalan terus. Han kang mengikutinya dari belakang.
Tiba-tiba Yi Kyung teringat sesuatu.
Flashback, Yi Kyung dan Yi Soo jalan menikmati mekarnya sakura.
Yi Kyung : Aku akan gila, Yi Soo
Yi Soo : Kenapa?
Yi Kyung : Karena disini sangat indah.
Yi Soo : Aku pikir aku akan gila juga.
Yi Kyung : Apa karena aku terlalu cantik?
Yi Soo : Aigoo..idiot.
Keduanya ingin membangun rumah dan menanam pohon ceri nanti kalau mereka pensiun.
In Jung marah, dan ingin penjelasan Min Ho. Ada apa sebenarnya, bukankah Min Ho seharusnya ada perjalanan bisnis, kenapa bisa liburan bersama Song Yi Kyung?
Tapi Min ho lebih mencemaskan Yi Kyung yang tadi hampir pingsan. Min Ho minta In Jung tetap disitu dan menunggunya.
In Jung : Oppa!
Min Ho minta maaf tapi tadi Yi Kyung tidak enak badan dan jatuh, jadi dia harus memastikan kalau Yi Kyung baik-baik saja. Min Ho lari pergi.
Ji Hyun juga mendapatkan sesi disiplin dari Scheduler. Ji hyun bingung, bagaimana ini. Scheduler berkata kalau Yi Kyung sudah bangun, Ji hyun tidak bisa melakukan apapun.
Ji Hyun cemas kalau tidak bisa pulang sebelum jam 12 malam, harinya pasti dipotong lagi, apa aku akan mati begitu saja?
Scheduler menenangkan Ji Hyun. Yi Kyung bangun atas kemauan-nya sendiri dan bukan salah Ji Hyun. Ji Hyun lega, tapi takut kalau Min Ho dan Han kang curiga.
Scheduler : Masalahnya bukan pada dua pria itu, tapi gadis itu. Dia tidur di rumah dan terbangun disini, bagaimana bisa? Apa kau tidak pernah dengar? Cari pendeta untuk usir setan? Saat pemilik tubuh bangun diluar rumah, pemilik akan berpikir kalau semuanya itu hanya mimpi. Jadi kita akan menghapus satu hari dari kehidupan Song Yi Kyung.
Dalam melakukan itu, kita harus mengurangi satu hari dari 49 harimu.
Ji Hyun kaget, kau mengambil satu hariku karena masalah penandatangan warisan itu dan sekarang kau harus mengambil satu hari lagi? Bukankah kau bilang itu bukan salahku?
Scheduler : Aku tidak tahu apa itu, tapi kau memicu sesuatu yang penting dari ingatan gadis itu.
Ji hyun segera lari mencari Song Yi Kyung, diikuti Scheduler. Dimana Song yi Kyung?
Yi Kyung jalan. Han Kang masih dibelakangnya. Yi Kyung mengikuti sepasang anak SMU yang sedang jalan menikmati keindahan bunga sakura, lalu ada sepasang anak SMU lain yang buka stand di taman itu.
Yi Kyung tertegun. Han Kang juga. Bahkan Ji Hyun. Scheduler bingung.
Flashback,
Ji Hyun dan Han Kang berusaha membujuk para pejalan kaki untuk diramal. Biayanya 5000 Won. Ji hyun sudah teriak2 tapi tidak ada yang mau diramal. Han Kang cuma duduk saja.
Ji hyun teriak, Hei, Han Kang! jangan cuma duduk saja dan melihat, pergi dan cari pelanggan, kita harus mendapat uang untuk sumbangan. Cuma duduk tidak membuat kau cantik.
Ji hyun memutuskan untuk menyanyi. Han Kang malu sekali dan berusaha menghentikannya Ini sangat memalukan!
Ji Hyun masih menyanyi…dan aku tidak bisa mengatakan selain aku mencintaimu. Di dunia ini, hanya kau yang ada….
Tiba-tiba sepasang siswa SMU dari sekolah lain mendekat. Ji Hyun langsung semangat, apa kalian ingin dibacakan kartu Tarot? Itu Yi Soo dan Yi Kyung.
Yi Soo berkata ini palsu. Ji Hyun berkata bukan. (sepertinya memang sejak dari sononya, Scheduler dan Shin Ji Hyun itu musuhan hahaha)
Ji Hyun minta mereka membayar 5000 Won dulu. Yi Soo membayar, dengan memberikan hampir semua uangnya
Ji hyun memperhatikan pergelangan tangan Yi Soo dan badge Yi Kyung. Song Yi Kyung.
Ji Hyun minta Yi Soo menarik kartu Tarot. Yi Soo melakukannya dan keluar The Lovers. Yi Kyung tanya kartu apa dan Yi Soo malu, lalu menegur Ji Hyun, kenapa punya kartu seperti ini.
Wajah Ji Hyun berubah, dia tidak suka hasil kartunya.
Yi Kyung tanya apa kartunya jelek, tapi Ji Hyun memutuskan untuk bohong. Kartu ini mewakili cinta tanpa syarat. Kalau kalian adalah pasangan serasi dan pernikahan kalian akan indah dan langgeng.
Yi Kyung dan Yi Soo tampak senang. Yi Soo bahkan bangga, aku yang memilihnya!
Ji hyun memainkan sulap, kaya Romedal, dari balik kain pink, Ji hyun mengeluarkan mawar pink, ini adalah hadiah istimewa untuk pasangan yang sudah ditakdirkan.
Yi Kyung terpesona, Yi soo juga, wow..mawar pink. Ji hyun berkata itu adalah bunga favoritnya.
Yi Kyung-Yi Soo mengucapkan terima kasih dan pergi dengan bahagia.
Yi Kyung ingat lagi, saat itu Yi Soo dan Yi Kyung duduk di bangku taman. Yi Soo tanya apa Yi Kyung lapar.
Yi Kyung : Aku akan gila Yi Soo.
Yi Soo : Kali ini kenapa?
Yi Kyung : Kenapa? karena harum mawar ini pasti sudah membuatku kenyang.
Yi Soo mengambil mawar itu, ini punyaku.
Yi Soo ingin menamai rumah pensiun mereka Februari. Februari ditambah cinta, cinta Februari. Yi Soo janji akan membuatkan rumah itu untuk Yi Kyung.
Yi Soo berlutut dan memberikan mawar pink itu pada Yi Kyung,
setelah itu Yi Soo berdiri dan mencium dahi Yi Kyung.
Kembali ke masa kini. Yi Kyung sangat terpukul dengan ingatan itu, lalu ia jatuh.
Scheduler kaget dan segera menangkap Yi Kyung. Karena kebetulan saat itu, Han Kang dan Ji Hyun juga masih tenggelam dalam ingatan masa lalu mereka.
Yi Kyung bingung dan pandangan-nya hampir kabur, tapi dia melihat wajah Scheduler..wajah Yi Soo sebelum pingsan.
Scheduler tertegun, wajahnya terlihat serius sekali. Lalu Scheduler menghapus air mata dari wajah Yi Kyung.
Scheduler seperti syok.
Kembali ke flashback Ji Hyun-Han Kang.
Han Kang marah karena Ji Hyun bohong pada kedua siswa itu. Han Kang tahu artinya, mereka pasangan yang sudah ditakdirkan seperti katamu. Mereka memilih ini. Sepertinya mereka akan berbeda dan tidak cocok, berpisah selamanya dan terpisah untuk selamanya. Kenapa kau menjelaskannya semaumu? Kenapa kau bohong?
Ji hyun tidak mau mengatakannya karena mereka terlihat sangat serasi dan saling mencintai, bagaimana aku bisa berkata pada mereka kalau mereka akan terpisah selamanya?
Han Kang berkeras, tetap harus dikatakan sejujurnya. Bohong tetap bohong. Ji Hyun kesal, memang siapa Han Kang, yang tidak mau makan sup buatan ibunya.
Ji Hyun menata ulang kartunya, tapi Han Kang minta semuanya disingkirkan saja. Han Kang terlalu kuat menyingkirkan tangan Ji Hyun sehingga Ji Hyun terjatuh, gelangnya lepas dan kartu2nya berantakan.
Han Kang ingin membantu tapi Ji Hyun sudah kesal, pergi! pergi! Ji Hyun mengusir Han Kang.
Han Kang jalan pergi dan Ji Hyun menangis.
Scheduler memberi isyarat pada Ji Hyun untuk memasuki tubuh Yi Kyung lagi.
Han Kang mencari Ji Hyun lagi, tapi Ji Hyun sudah pergi. Han Kang mengambil gelang Ji hyun yang disimpannya sampai sekarang.
Han Kang masuk kelas dengan buket mawar, sepertinya mau minta maaf. Tapi Seo Woo berdiri di depan kelas dan mengumumkan kalau Ji Hyun pindah ke Seoul.
Ji Hyun diseret masuk mobil oleh ayah dan ibunya. Ji Hyun menangis dan menolak, tapi ibunya membujuk terus.
Han Kang lari-lari dengan buket. Ia bertemu ibunya yang menyiapkan dua koper besar.
Seorang pria keluar dari mobil, sepertinya ayah Han Kang. Ibu Han Kang minta anaknya ikut ayahnya ke Amerika karena Han Kang selalu memohon untuk pergi ke sana.
Scheduler berkata kalau hari Ji Hyun akan dikurangi lagi.
JH-Kyung : Bagaimana dengan pekerjaan kakak?
Jh-Kyung menemui Han Kang. Han Kang dalam hati : Dia Shin Ji Hyun sekarang.
Jh-Kyung berkata dia tadi pingsan. Han Kang mengajak Jh-Kyung makan, orang yang punya selera besar tidak makan banyak, itu sebabnya kau pingsan.
Kang Min Ho putar-putar dan mencari Jh-Kyung di lokasi semula, tapi tidak menemukannya.
In Jung berdiri termangu di pinggir jalan, di tengah banyak orang yang menikmati keindahan bunga ceri musim semi.
Han Kang mengajak Jh-Kyung makan. Hmm..panggang samcam dulu…Han Kang ingat, setelah dia mengantar Jh-Kyung, dia mendapat telp dari Seo Woo.
Tapi Han Kang tidak langsung pergi dan justru mengikuti Jh-Kyung.
Han Kang melihat Jh-Kyung yang tiba2 hampir pingsan di dekat Min Ho. Lalu In Jung datang dan memanggil Min Ho, oppa.
Kang juga melihat saat Min Ho menarik In Jung pergi dan Yi Kyung yang seperti syok.
Han Kang melihat Jh-Kyung makan dan mengambil daging matang ke piring Jh-Kyung. Jh-Kyung heran.
Han Kang memberi tanda dengan jempolnya, ini pertama kali ke Jinan kan? daging disini sangat enak. Han Kang minta daging lagi pada bibi pemilik kantin.
Jh-Kyung : Sudah cukup.
Han Kang : Apanya yang cukup? Aku tahu kau punya selera makan besar.
Jh-kyung heran, meskipun dia pergi dengan Min Ho, kenapa Han Kang tidak marah.
Lalu ada telp dari Kang Min Ho.
Sekarang Han Kang kesal, dan melarang Jh-Kyung mengangkatnya. Han Kang merampas telp Jh-Kyung.
Han Kang : Kita sedang makan, dan siapa yang telp? Jangan pernah berpikir untuk bertemu Min Ho, pulang ke Seoul bersamaku.
Min Ho kembali mencari In Jung, tapi In Jung juga sudah pergi.
In Jung mengunjungi rumah lamanya dan ia ingat ibunya tanya, siapa sebenarnya pacar In Jung, kenapa tidak pernah dibawa ke rumah.
In Jung pergi dan Min ho sudah menunggunya. Lalu ada telp dari ponsel Seo Woo.
Kasihan Seo Woo, karena Han Kang tidak kunjung datang, dia minum sendirian sampai pingsan. Seo Woo menangis dalam tidurnya.
Min ho heran, apa In Jung meninggalkan Seo Woo sendirian disini? In Jung minta Min ho membantunya memasukkan Seo Woo ke mobil, bukankah ada yang menunggumu di hotel?
Min ho menelepon seseorang untuk mengirim sopir, untuk membawa mobil Seo Woo kembali ke Seoul.
Min Ho mengantar In Jung dan Seo Woo kembali ke Seoul.
Jh-Kyung ada di mobil bersama Han Kang. Dia sibuk berpikir, apa yang terjadi dengan Min Ho dan In Jung, kita bertiga seharusnya ketemu, kenapa Kakak bangun di saat itu.
Lalu mobilnya lewat restoran favorit ayah Ji Hyun. Han Kang menyadarinya. Lalu ia parkir.
Han Kang beralasan ingin beli sup untuk Paman Oh, ayo turun. Sweet Kang..
Min Ho dijalan dan memikirkan Yi Kyung sambil menyetir. Kenapa tadi dia tidak mengenali Min ho. Lalu Min Ho melihat Yi Kyung dan Han Kang jalan keluar dari resto sambil membawa makanan.
Min ho heran, apa yang dilakukan Han Kang di Jinan. In Jung tidak melihat mereka dan In Jung bertatapan mata dengan Min ho di kaca. Min Ho tanya apa In Jung lapar.
Hampir jam satu malam, berarti Ji Hyun akan dikurangi lagi harinya, sigh.
Bos Kopi Ungu menunggu dengan sabar. Lalu..”Yi Kyung” jalan masuk. Bosnya senyum lega, Yi Kyung, kau datang.
“Yi Kyung” : Kalau sudah waktunya aku datang, aku akan datang. (wow..ini bisa berarti ganda hahaha)
Bos minta Yi kyung bisa datang 10 menit lebih awal mulai besok pagi.
“Yi Kyung” : Kau masih banyak permintaan.
“Yi Kyung” merampas celemek dari bosnya.
Lalu Bosnya pergi. “Yi Kyung” dengan santai membuat kopi..untuk diminum sendiri huehehe..mana kopinya sweet caramel Macchiato lagi.
Terlihat pantulan wajah “Yi Kyung” di cermin yang tidak lain adalah Scheduler yang menyamar jadi Yi Kyung
Sepasang anak SMU mendekat, Noona! aku punya permintaan!
Sebelum mereka mengatakan apapun, “Yi Kyung” sakti ini berkata kalau dia tidak akan membantu remaja membeli rokok. Kau tidak boleh merokok di usiamu. Anak SMU seharusnya seperti anak SMU, kalian harus pulang sebelum pukul 12 malam.
“Yi Kyung” galak sekali sampai kedua siswa SMU itu pergi ketakutan.
“Yi Kyung” berbalik dan ngaca, menunjukkan wajah asli Scheduler. Scheduler ngomel, anak-anak sekarang benar2 menimbulkan masalah.
Scheduler melihat Dokter Noh datang. Scheduler heran, dia masih kerja di tengah malam seperti ini?
Lalu Scheduler berhadapan dengan Noh. Noh heran dan menanyakan Yi Kyung.
Scheduler berkata kalau Yi Kyung tidak masuk. Scheduler minta kalau Noh tidak akan beli kopi maka jangan berdiri di sini.
Noh minta maaf dan pergi. Scheduler mengeluh, pria adalah makhluk seperti ini, tidak akan mengeluarkan uang jika mereka tidak melihat wanita. Hahaha…
Min Ho, In Jung, dan Seo Woo sampai di apartemen In Jung. Min Ho menggendong Seo Woo ke kamarnya.
In Jung masuk kamarnya sendiri dan duduk. Min Ho menghela nafas dan masuk ke kamar In Jung.
Min ho mengajak In Jung keluar untuk bicara, tapi In Jung berkata kalau ia tidak akan pernah mengira Min ho akan ke rumahnya dengan cara seperti ini. Oppa! ini pertama kalinya kau ke rumahku, iya kan?
In Jung : Juga kamarku, ini pertama kalinya, iya kan? Bagaimana aku hidup..kau belum pernah melihatnya.
Min Ho membenarkan. In Jung berkata ketika Ji hyun masih sadar, saat itu Min Ho adalah pacar Ji Hyun, jadi Min Ho sama sekali tidak pernah datang ke depan pintunya, mereka bahkan tidak pernah pergi dalam perjalanan bisnis bersama.
In Jung marah, tapi wanita itu yang baru sebulan kau kenal, kau pergi dengannya dalam perjalanan bisnismu.
Min ho berkata ia mengerti seperti apa perasaan In Jung. In Jung tidak percaya. Min Ho tahu, tapi tetap membuat kesalahan. Mengapa?
Min Ho : Aku tertarik dengannya. Aku berusaha untuk tidak tertarik dengannya. Tapi sekarang, menjadi seperti ini. Mengapa aku seperti ini, aku juga tidak tahu. Aku minta maaf padamu.
In Jung syok karena Min ho sepertinya benar2 tertarik pada Yi Kyung. Min ho berkata kalau dia tidak akan melakukan apapun dengan Yi Kyung dan minta In Jung menunggunya.
In Jung menangis, menunggu untuk apa? In Jung sudah menunggu selama 5 tahun, dia harus menunggu apa lagi?
Seo Woo keluar kamar dan ia masuk ke kamar mandi untuk muntah.
In Jung : Kita sudah bersama selama 5 tahun! 5 tahun!
Min Ho : Pelankan suaramu, Seo Woo masih disini.
In Jung sudah kesal dan berkata tidak peduli. In Jung menuduh Min ho ingin mengabaikannya, dan hanya ingin mengikuti keinginan Min Ho sendiri.
Min ho : Aku juga membenci diriku sendiri karena jadi seperti ini.
In Jung : Itulah mengapa kau ingin aku tutup mulut. Karena ini, aku mulai menyadari banyak hal. Sekarang aku..tidak takut lagi kalau ketahuan.
Min Ho berkata untuk membicarakannya nanti saja lalu ia keluar.
Saat keluar, Min ho melihat Seo Woo pingsan di depan kamar mandi. Min Ho masuk ke kamar In Jung dan minta In Jung mengurus Seo Woo.
Seo Woo terbangun sebentar, ia melihat Min Ho, lalu pingsan lagi.
Han Kang mengantar JH-Kyung pulang, lalu tanya apa kau sangat menyukai Min Ho, sampai mengikutinya ke Jinan?
Jh-Kyung berkata ia punya alasan untuk pergi ke sana. Jh-kyung mengambil kotak di tangan Han kang dan ngomel, kau sudah bilang tidak apa-apa lalu kenapa tanya.
Han Kang : Jika kau perlu bantuan di rumah, katakan padaku.
Han Kang jalan pergi sambil berkata idiot, idiot! untuk Ji Hyun. Kau bilang melihatnya di hotel bersama In Jung, dan kau masih menyukainya?
Jh-Kyung berbaring dan Ji Hyun heran, kenapa dia tidak terlempar keluar dari tubuh Yi Kyung? Apa karena memori kakak akan terhapus satu hari?
Ji Hyun : Aku merasa capek secara fisik, benar2 enak! Lalu dia tidur.
Min ho pergi ke cafe Han kang dan tanya kenapa Han Kang pergi ke Jinan. Tidak ada yang terjadi dengan Song yi Kyung, iya kan? Dia sedikit aneh tadi.
Han Kang marah dan langsung memukul Min Ho!
Min ho kaget : Mengapa kau melakukan ini? Apa karena Yi Kyung?
Han Kang ingin tahu berapa lama Min Ho pacaran dengan In Jung?
Han Kang : Sejak kapan kau dan In Jung bersama? Kau b%%^&^%!
Han Kang memukul Min Ho, Ini untuk Ji Hyun!
Sekali lagi, ini juga untuk Ji Hyun!
Saat akan ketiga kalinya, Min ho : dan ini? apa kau sudah selesai?
Han Kang membawa Min Ho ke kantornya dan memberikan obat. Hah!
Min Ho : Kau mengobatiku setelah memukulku? Atau karena kau gagal membunuhku?
Han Kang ingin kepastian, kapan Min Ho dan In Jung mulai kencan. Min Ho berkata tentu saja setelah kecelakaan itu.
Han Kang ingat kata2 Jh-Kyung tentang tunangan-nya yang ketemu dengan teman baiknya di hotel. Lalu Han Kang berkata pasti sebelum kecelakaan.
Min ho mengira Yi Kyung mengatakan sesuatu. Min ho ingin tahu kenapa Han Kang ke Jinan.
Han Kang tidak menjelaskan dan ia berkata mendengar In Jung memanggil Min Ho, oppa.
Han Kang tidak senang, kalau Min Ho pacaran dengan In Jung sekaligus dengan Yi Kyung, jika kau suka In Jung, pikirkan In Jung saja. Jangan mengganggu Yi Kyung lagi, karena aku tidak akan diam saja.
Min Ho : Apa kau menyukai Song yi Kyung? Jadi Ji Hyun hanya alasan saja?
Min Ho ingin Yi Kyung saja yang memutuskan bukan Han Kang.
Han Kang : Hyung, apa kau adalah orang yang seperti ini? Kang Min Ho yang kusuka apakah orang yang bermuka tebal seperti ini?
Min ho : Dulu, aku tidak tahu kenapa kau mengikutiku.
Han kang : Aku tahu kau selalu ada dalam kesulitan, tapi kau selalu berprinsip. Tidak menjadi penjilat dan tidak pernah berlutut pada orang kaya. Tidak pernah merendahkan orang miskin. Tidak pernah membuang waktu. Melakukan apa yang seharusnya dan mengatasi semua masalahnya. Aku menghormatinya (Kang Min Ho yang dulu).
Min ho : Kau tidak tahu betapa sulitnya hidupku saat itu.
Han Kang : Aku tahu, kau sudah mengatakan-nya padaku
Tapi Min Ho berkata Han Kang tidak mengerti.
Min ho : Aku tidak bisa beli mobil, orang tuaku tidak bisa membayar sekolahku, dan aku tidak punya uang untuk makan di restoran, hanya itu yang kau tahu, iya kan?
Han Kang : Apa maksudmu?
Min ho akan pergi dan ia berkata, kau bilang, cinta akan datang kalau kau bisa mencintai dan mencintai siapapun yang kau cintai?
Han Kang : aku peringatkan, lupakan Song Yi Kyung!
Setelah sendirian, Han Kang memandangi stempel Ji Hyun dan bingung, kenapa ini disembunyikan disini?
Paginya, Han Kang mendiskusikan masalah 49 hari pada Paman Oh. Han Kang menghitung, hari pertama Yi Kyung muncul adalah setelah Ji Hyun kecelakaan, roh Ji Hyun harus menguasai tubuh seseorang, iya kan?
Han Kang berkata kalau Ji Hyun tidak bisa mengatakan pada orang lain, siapa sebenarnya dia. Setiap kali aku mencurigai sesuatu, Ji Hyun ketakutan, dia tidak bisa mengatakan-nya. Mungkin seperti itu.
Paman Oh berkata kalau yang penting adalah mencari tahu apa yang ingin diselesaikannya. Ketulusan seseorang, itu yang dia butuhkan.
Han Kang tidak mengerti. Han Kang minta Paman Oh merahasiakan ini, nyawa seseorang dipertaruhkan, jika ada kesalahan, sesuatu yang serius akan terjadi pada Ji Hyun. Aku sangat takut, bahkan untuk membicarakannya. Tapi kenapa menyembunyikan ini di rumahku?
Paman Oh menjelaskan kalau stempel itu biasa digunakan untuk membeli atau menjual rumah. Han Kang mulai mengerti, mungkin karena Ji Hyun tahu hubungan Min ho dan In Jung.
Paman Oh : Orang tidak bisa mengendalikan perasaan mereka.
Han Kang : Kepalaku akan pecah, karena Ji hyun aku jadi bingung.
Paman Oh : Tenang dan berpikir, tidak ada yang bisa membantunya kecuali dirimu.
Jh-Kyung terbangun dan sadar kalau roh Ji hyun tertidur di dalam tubuh Yi Kyung. Yi kyung tidur terus berarti ya. Jh-kyung bangun dan membongkar makanan yang diberikan Han Kang semalam.
Jh-Kyung membawa sup itu ke RS. Ibu Ji Hyun kaget melihatnya, omo, lihat siapa ini.
Jh-Kyung membungkuk dan memberi salam, apa kalian sehat?
Ayah Ji Hyun tanya, siapa dia? Ibu menjelaskan, namanya Park Jung Eun teman Ji Hyun dari komunitas sulap.
Ayah : Ah ..ini teman yang membuatmu penuh energi?
Ibu gembira melihat Jh-Kyung dan tanya kenapa dia kesini. Jh-Kyung berkata kalau dia baru saja kembali dari Jinan karena urusan pekerjaan dan ingat kalau Ji Hyun pernah berkata kalau ayahnya suka makan braised pork/ kaya babi hong tapi ada supnya Jadi Jh-Kyung membawanya.
Ibu mengambilnya dan heran, kau membawa ini dari Jinan?
Ayah : Dia mengatakan apa makanan kesukaan ayahnya?
Jh-Kyung : Dia berkata kalau ayahnya jauh, dia akan seperti zombie dan meskipun ia punya suami hebat, tapi ayahnya tetap adalah mercu suar baginya. Jadi..dia ingin anda hidup sehat dan lama.
Ayah sepertinya tersentuh.
In Jung ingin tahu siapa yang mengirim sms padanya. Lalu menelepon balik dan langsung terhubung ke JH-Kyung. Keduanya ketemu.
In Jung ingin tahu kenapa Yi Kyung mengirim sms padanya. Jh-Kyung berkata meskipun dia akan menyimpan rahasia In Jung, dia tidak janji untuk tidak bertemu Kang Min Ho.
In Jung marah, kau jelas tahu hubungan kami, kenapa kau melakukan ini?
Jh-Kyung : In Jung-ssi, kau berpacaran dengan tunangan teman baikmu, iya kan?
In Jung membentak : Dia aslinya pacarku!
Jh-Kyung : Jadi kau mengirim pacarmu pada temanmu? itu berarti membohongi temanmu. Maka aku juga bisa menemuinya.
In Jung : Apa katamu?
Jh-Kyung : Kau bahkan membohongi temanmu, jadi kenapa aku tidak boleh menemui Kang Min Ho? Kita tidak berteman.
In Jung : Min Ho oppa dan aku..hubungan kami tidak rapuh.
Jh-Kyung membenarkan, tentu saja, karena kalian berkonspirasi.
In Jung panik, kau tidak tahu apa-apa jadi jangan sok tahu.
Jh-Kyung : Kau membiarkan pacarmu menjadi tunangan temanmu, sebagai gantinya kau akan mendapatkan harta temanmu. Tidak ada alasan lain, iya kan?
In Jung berkata meskipun ada, dia tidak akan mengatakan-nya pada Jh-Kyung.
Jh-Kyung menyindir, In jung tidak apa-apa memberikan pacarnya untuk tunangan dengan Ji hyun, tapi kenapa ketakutan dengan wanita seperti aku? Kau takut aku akan membawanya pergi?
In Jung berkata mereka tidak akan putus.
Jh-Kyung membenarkan, kalian tidak akan putus, karena kau adalah orang yang memberi informasi di perusahaan.
In jung : Pemberi informasi?
Bukankah kau sekretaris Presdir? tanya Jh-Kyung. Karena kau adalah teman baik putrinya, presdir akan percaya penuh padamu, lagipula kau punya banyak pengaruh atasnya, iya kan?
Jh-Kyung berkata kalau In Jung yang mengusulkan agar Presdir memeriksa Min ho, apa Min ho bisa dipercaya, setelah menyelidiki, maka Presdir jadi percaya, pria ini sulit ditemukan tandingannya.
JH-Kyung : Bagaimana mungkin partner yang solid akan putus? Kang Min Ho ssi, pasti tidak akan putus denganmu, jadi jangan mencemaskan aku.
Jh-Kyung menanamkan benih tidak percaya dalam otak In Jung pada Min Ho. Jadi Min Ho akan mempertahankan In Jung karena bisnis dan bukan perasaan cinta. Mulai pinter dia. Cara mengalahkan musuh adalah memecah belah musuh.
Han Kang menemui Seo Woo untuk minta maaf karena ia sudah bilang akan datang tapi tidak datang. Aku benar2 minta maaf.
Seo Woo berkata tidak apa-apa. Han Kang heran, kenapa Seo Woo sendiri, lalu In Jung mana? Kalian tahu kalau Min Ho juga ke Jinan, kan?
Seo Woo justru heran, Min Ho juga ke Jinan?
Han Kang : Kau tidak tahu? In Jung tahu.
Han Kang ingin tahu bagaimana Seo Woo kembali ke Seoul. Seo Woo berkata dia mabuk dan sepertinya seseorang menggendongku ketika sampai di Seoul. aku kira itu mimpi, apa Min Ho?
Han Kang : Apa katamu?
Seo Woo tidak yakin tapi dia merasa mendengar In Jung dan Min Ho bertengkar di rumah semalam, dan berkata kalau mereka sudah pacaran selama 5 tahun.
Han Kang terkejut. Seo Woo masih merasa itu tidak masuk akal.
Han Kang tanya apa Seo Woo pernah melihat pacar In Jung. Seo Woo berkata belum tapi Yi Kyung tahu.
Han Kang : Song Yi Kyung tahu?
Seo Woo membenarkan, tapi In Jung minta Yi Kyung diam.
Seo Woo berkata dia mabuk kemarin karena saat menunggu Han Kang, dia merasa sangat sedih. Lalu dia juga cemas karena ayah Ji hyun yang akan operasi tumor otak.
Han Kang terkejut untuk kesekian kalinya, apa maksudnya dengan operasi tumor otak? apa maksudmu ayah Ji Hyun punya tumor otak?
Seo Woo berkata kalau ayah Ji hyun mungkin tidak akan hidup lama, itulah mengapa dia menulis surat wasiat.
Paman Oh dan istrinya tanya jawab tentang bagaimana orang bisa menyatakan perasaan-nya.
Lalu Jh-Kyung muncul menanyakan Han Kang. Han Kang keluar, pelayan wanita datang dan tanya Yi Kyung sudah makan belum lalu menawarkan makanan. Sikapnya berubah setelah menerima kenang2an dari Jh-Kyung waktu itu.
Han Kang masuk mobilnya dan memikirkan semua kata-kata Seo Woo.
Han Kang ingat cerita Ji Hyun ketika Min Ho menyelamatkannya. Lalu sadar, ini dilakukan dengan sengaja untuk dekat dengan Ji Hyun.
Han Kang juga ingat kalau Yi Kyung tahu siapa pacar In Jung dan saat In Jung dan Yi Kyung berbicara berdua saja di luar cafe.
Han Kang : Ji Hyun tahu semuanya.
Han Kang menyadari, Ji hyun tetap dekat dengan Min Ho bukan karena masih mencintainya, tapi karena dia punya alasan tersendiri. Ini karena ada yang penting.
In Jung menunjukkan surat pengunduran dirinya pada Min ho. Aku ingin berhenti.
Min ho : Apa yang kau lakukan?
In Jung berkata, wanita yang bersama denganmu dengan sengaja mengirim sms padaku untuk datang, apakah dia wanita yang kau suka?
Min ho masih tidak mengerti maksud In Jung. In Jung sudah kesal dan berkata, kau membatalkan kebangkrutan, maka aku juga tidak perlu menyediakan informasi perusahaan lagi untukmu, iya kan? Aku pergi.
In Jung pergi ke RS. Ada teman Ji Hyun disitu, yang pernah di-interview oleh Jh-Kyung.
In Jung heran melihat teman Ji Hyun itu, mau apa kau kesini?
Ibu Ji Hyun menegurnya, ada teman yang mengunjungi teman yang sakit dan kau tanya mengapa? Apa maksudmu sebenarnya?
In Jung berkata pada teman Ji Hyun kalau ia pikir gadis itu akan menelepon-nya dulu.
Tapi teman Ji Hyun berkata dia sudah menelepon kantor In Jung berkali-kali tapi In Jung tidak mengangkatnya.
Ibu menyindir, meskipun Presiden tidak ditempat, sekretaris seharusnya tetap berdedikasi.
In Jung meremas surat pengunduran dirinya.
Teman Ji Hyun berkata setelah Park Jung Eun melakukan interview, dia tiba2 memikirkan Ji Hyun. Itu sebabnya ia datang.
In Jung heran, Park Jung Eun?
Teman Ji hyun membenarkan, Park Jung Eun melakukan interview untuk memicu gelombang otak Ji Hyun, dia mengontak semua teman Ji Hyun dimana saja. Apa kau tidak tahu?
In Jung tanya ibu, apa Park Jung Eun ini orang yang sama yang datang ke rumah waktu itu?
Ibu membenarkan, dia benar2 teman Ji hyun, kemarin dia bahkan berkata pergi ke Jinan dan membelikan sup untuk diminum Ayah Ji Hyun.
In Jung : Jinan? Kemarin?
In Jung jalan keluar dan merenungkan semua informasi tentang Park Jung Eun, dia tinggi, ramping dan sangat cantik kata Ibu.
In Jung : Teman Ji hyun yang mencari teman sekelas Ji Hyun? Bagaimana bisa dia tidak mengontak Seo Woo dan aku? Park Jung Eun. Siapa dia sebenarnya?
Jh-Kyung heran kenapa Min ho belum menelepon-nya. Aku pingsan, dan dia pergi begitu saja? Apa dia kembali bersama In Jung?
Jh-Kyung : Dia harus putus dengan In Jung. Mengapa mereka harus mengatakan kebangkrutan? Aku harus mendapatkan password lemari besi.
Min Ho bertemu seorang penyelidik, dan berkata kalau Yi Kyung bahkan menyuruh In Jung datang di tempat mereka bertemu. Pria itu berkata Yi Kyung adalah wanita menakutkan.
Min ho : Dia menggunakan telp yang tidak terdaftar.
Pria itu berkata itu yang paling aneh. La iya..itu kan properti alam baka
Min Ho : Lacak dia, cari tahu dimana dia tinggal, keluarganya dan hubungan masa lalunya dengan pria dan perhatikan tentang hal-hal yang ada hubungannya denganku. Cari tahu kondisi kesehatan-nya.
Pria itu mengiyakan.
Han Kang kembali ke cafe dan melihat Jh-Kyung merenung sendiri di luar. Han Kang merasa kasihan dan ia pikir Ji Hyun belum tahu kondisi ayahnya. Lebih baik kau tidak tahu, jika kau tahu, bagaimana kau akan bertahan?
Han Kang menghitung, tinggal 23 hari lagi. Han Kang tidak tahu kalau Scheduler sudah memotong banyak karena Ji hyun sering melanggar.
Yi Kyung asli ingat saat jalan dan pingsan di pelukan Yi Soo/Scheduler dan saat dia jalan waktu masih SMU.
Yi Kyung : Yi Soo..bahkan dalam mimpiku, kau seharusnya tidak muncul. Meskipun dalam mimpiku, jangan datang, jangan datang.
Sesaat sebelum Yi Kyung tidur, ia membuka matanya dan melihat roh Ji Hyun saat akan memasuki tubuhnya.
Sisa waktu : 20 hari, 4 jam dan 59 menit
Jh-Kyung pergi ke cafe untuk kerja dan bertemu Han Kang yang mengenakan setelan jas rapi. Jh-Kyung memandangi Han Kang. Wow!
Han Kang : Kenapa?
Jh-Kyung : Kau mau kemana berpakaian dengan keren seperti itu?
Petugas bunga datang mengirim bunga. Jh-kyung semakin ingin tahu, apa ini, kau mau kemana?
Han Kang : Aku mau kencan.
Jh-Kyung : Kencan? Apa, kenapa, sekarang?
Han Kang : Aku tidak bisa memberikan bunga untuk pacarku?
Jh-Kyung : Kau punya pacar?
Han Kang menggodanya, ini lebih lucu lagi, apa aku tidak diijinkan menyukai wanita?
Jh-Kyung berkata sepertinya Han Kang punya pacar. Han Kang mengaku bukan pacar tapi wanita yang dia sukai.
Jh-kyung menuduh Han Kang playboy haha..
Han Kang : Apa? Mengapa aku seorang playboy?
Jh-Kyung : Kau bahkan membelikan bunga untuknya, biasanya pria yang memberikan bunga sebanyak itu secara tiba2 adalah jelas seorang playboy. Siapapun dia, aku kasihan padanya.
Jh-kyung melihat ke bunga yang dibawa Han Kang dan ngomel sendiri, dia bahkan suka bunga yang sama denganku. Setelah melotot pada Han Kang, Jh-Kyung masuk ke dalam.
Han Kang ternyata ke RS. Ayah membentaknya, Aku sudah bilang jangan datang lagi, kenapa kau datang kesini lagi?
Han Kang ingin masuk ke proyek dan jika diijinkan, dia ingin kerja keras.
Ayah : Cukup! aku tidak mau orang yang tidak bertanggung jawab melakukan pekerjaan ini, Ji hyun tidak perlu bunga itu, jangan kesini lagi.
Han Kang : Ini bunga kesukaan Ji hyun.
Ayah : Itu bukan hal yang seharusnya kau urus.
Ibu menghentikan Ayah. Han Kang membungkuk dan mohon diri, tapi janji akan datang lagi. Ayah marah, kenapa mau datang lagi. Aku sudah bilang jangan datang lagi. Ibu minta Ayah tidak seperti ini.
Han Kang keluar dan ibu bicara dengannya. Ibu minta maaf karena Ayah sedang tidak sehat, jadi dia sensitif.
Han Kang mengerti. Han Kang tanya tentang operasi dan Ibu berkata kalau Ayah tidak bisa meninggalkan Ji hyun untuk operasi.
Han Kang : Tapi, apa saya bisa tanya sesuatu?
Han Kang ingin tahu, saat kecelakaan, saya dengar Ji hyun harus memberikan sesuatu untuk Min ho, apa itu?
Ibu : Stempelnya.
Han Kang : Stempel? Untuk apa?
Ibu : Karena untuk menjual tanah Ji hyun sebagai dana untuk proyek Haemido.
Han Kang : Untuk proyek Haemido?
Jh-Kyung menemui Min Ho dan berkata awalnya dia tidak mau telp Min Ho dan ia berkata kalau In Jung benar, dia yang sudah mengirim sms ke In Jung.
Min Ho ingin tahu apa sebenarnya keinginan Yi Kyung.
Yi Kyung memancingnya dan berkata ia ingin hal yang sama yang diinginkan Min Ho.
Min Ho : Apa yang kuinginkan? Song Yi Kyung-ssi, apa yang kuinginkan?
Jh-Kyung : Hal yang sama yang kuinginkan.
Min Ho : Apa yang kau inginkan?
Jh-Kyung : Apa kau mau main kata2 denganku?
Min ho : Tidak ada yang kuinginkan darimu. Apa ini? membiarkan orang jadi ingin tahu? kenapa kau tidak menjawab? Kau hanya menebak pikiranku seolah pikiran kita sama, membangkitkan kecurigaanku.
Min Ho berkata tidak perlu menghubunginya. Jh-Kyung berkata kalau Kang Min Ho tidak akan pernah mengetahui tentangnya.
Min Ho : Kau bukan seseorang yang ingin kuketahui.
Min ho pergi.
Jh-Kyung duduk sendiri di trotoar dan heran kenapa Min ho tiba-tiba seperti itu, Ayah, apa yang harus kulakukan? aku hanya punya 20 hari lagi. Pria yang ditugaskan membuntuti Jh-kyung mengambil fotonya diam-diam.
Han Kang menyetir dan berpikir, Ji hyun membawa stempelnya ke rumahnya setelah kecelakaan itu, karena stempel itu tidak boleh jatuh ke tangan Min Ho.
Han kang ingat, ketika ia tanya apa harus jadi pendamping untuk Min ho, Min ho berkata tidak harus. Han Kang sadar, Min Ho tidak niat menikahi Ji hyun dari awal.
Han Kang ingat, ketika Yi Kyung pingsan waktu pulang dari mengambil surat keterangan kerja, aku melihat temanku di hotel dan juga tunanganku.
Han Kang : dia tahu itu setelah kecelakaan
Han Kang ingat ketika Yi Kyung mengeluh melihat Paman dan Bibi Oh yang benar2 saling mencintai dan berkata apa cinta bahkan bisa dipalsukan?
Han Kang ingat semua itu, Selama ini, berdiri diantara hidup dan mati ..pasti sangat berat bagimu. Apa yang bisa kulakukan untukmu?
Jh-kyung jalan sendirian dan Han Kang melihatnya. Tidak seperti sebelumnya, kali ini Han Kang tidak pergi menghindari Jh-Kyung seperti yang dulu.
Han kang keluar dari mobil dan jalan mendekatinya..
Tanpa bicara, Han Kang langsung memeluk JH-Kyung ^_^
Jh-Kyung menyangkal, apa yang kau bicarakan?
Han kang berkata dia melihat Ji Hyun main musik di Jinan, di aula. Kau biasa menyanyi lagu itu dalam kunci minor.
Dalam hati Jh-Kyung heran, dia melihatku? Kapan?
Han Kang masih stres : Piano itu, lagu itu, tingkah lakumu, gerak2 gerikmu dan ekspresimu, semua mirip dengan Ji Hyun.
Jh-Kyung beralasan, mengubah kunci minor seperti ini, cara menyanyi seperti ini, selama kau tahu main piano, semua bisa melakukannya. Kau juga bisa. Lagipula ini adalah lagu populer.
Jh-Kyung berkata ia tidak pernah tahu dimana Jinan itu. Bagaimana kau bisa berkata aku ini orang lain, itu tidak masuk akal.
Han Kang bingung, aku tahu tidak masuk akal, tapi terasa seperti itu. Meskipun kau bukan Shin Ji Hyun, kenapa sepertinya kau adalah Shin Ji Hyun?
Jh-Kyung : Kenapa kau tanya aku itu?
dalam hati : Kang, kumohon, jangan seperti ini.
Paman Oh masuk dan melihat ketegangan diantara keduanya lalu sengaja berkata ah musim semi benar2 sangat indah.
Keduanya mengiyakan. Yi Kyung, kau tidak tahu kalau kita tutup hari ini?
Jh-Kyung mengiyakan, lalu Han Kang jalan keluar.
Setelah Han Kang pergi, Paman Oh menjelaskan kalau Ibu Han Kang meninggalkan piano itu untuk Han Kang setelah ia meninggal. Satu2nya kenangan akan ibunya. Jadi Han Kang tidak suka sembarang orang main piano itu.
Jh-Kyung minta maaf, ia tidak tahu itu. Dia mungkin marah.
Jh-Kyung dan Han Kang sama-sama merenung. Keduanya keluar lewat pintu yang berbeda, hanya terpisah dinding. Keduanya tidak menyadari kehadiran masing2.
Jh-Kyung : Han Kang, bagaimana kau tahu?
Han Kang : Tidak masuk akal
Jh-Kyung : Jika Kang curiga, apa yang seharusnya kulakukan sekarang?
Han Kang : Aku pasti terlihat seperti orang gila.
Lalu keduanya beranjak dan Han Kang melihat Yi Kyung.
Jh-Kyung sedikit kikuk, um..aku sepertinya mengingatkanmu pada temanmu.
Han Kang mengakuinya, bahkan sangat mirip. Tapi kalau dipikir lagi, tidak juga.
Jh-Kyung membungkuk, baiklah aku pergi.
Han Kang meminta nomor ponsel Yi Kyung.
Han Kang ingin tahu apa yang terjadi kemarin. Jh-kyung berkata kalau dia sakit, makanya tinggal di rumah. Tapi Han Kang berkata aku melihatmu seperti wanita gila, bagaimana ini tidak membuat orang cemas?
Jh-Kyung dalam hati : Kau cemas tentang Song Yi Kyung sampai seperti itu? dan kau marah karena merasakan kehadiranku di sekitar Yi Kyung?
Han Kang : Ini..jika kau perlu uang…
Tapi Jh-Kyung segera pergi, aku pergi.
Di jalan ia merenung, Han Kang juga menyukai Song yi Kyung, aku tidak punya teman yang mencintaiku. Seseorang yang benar2 tulus mencintaiku. Aku hanya punya ibu dan ayah.
Sementara Han Kang mengamati rantai di tangannya.
Jh-Kyung menemui Seo Woo untuk beli roti dan Seo Woo minta Jh-Kyung duduk untuk mencoba roti baru mereka.
Seo Woo komen kalau Jh-Kyung benar2 mirip temannya, tempat duduk yang ia pilih, dan juga reaksinya pada roti. Seo Woo ingin tahu bagaimana termosnya bisa ditangan Yi Kyung, apa In Jung kencan dengan saudara laki-laki Yi Kyung?
Jh-Kyung berkata kalau dia tidak punya saudara laki dan kalau masalah itu, Seo Woo harus tanya pada In Jung sendiri.
Ayah Ji Hyun terserang lumpuh di lengannya saat akan makan dan Ibu Ji Hyun teriak ketakutan, Sayang, ada apa denganmu? Ayah!
In Jung dan Min Ho makan bersama di tempat sebelum Min Ho pergi ke Amerika.
In Jung ingin jalan-jalan setelah makan tapi Min Ho ingin pergi ke RS dan mengikuti rapat.
In Jung minta Min Ho tidak membicarakan tentang RS atau Ji Hyun lagi. In Jung ingin keluar dari perusahaan. Sejak insiden hantu kemarin, aku tidak ingin tinggal di perusahaan ..
Min Ho tanya apa maksudnya. In Jung berkata ada rumor tentang hantu yang mencegah surat wasiat ditandatangani dan itu sudah menyebar di kantor. Semua terus saja bertanya padaku, membuatku sangat kesal.
Min ho merasa itu hanya insiden yang kebetulan, dan ia tidak percaya orang menganggapnya serius.
In Jung : Karena materai itu jatuh, mereka percaya perusahaan tidak seharusnya diberikan padamu, kakak.
In Jung juga tidak mengerti kenapa Presiden ingin memberikan perusahaan pada Min Ho, kenapa dia menulis wasiat?
Jh-Kyung pergi ke Rs dan ingin memberikan roti untuk ayahnya, ia latihan bicara sebelum menemui ayahnya.
Tapi Jh-Kyung kaget sekali ketika mengintip kamar Ji Hyun, ayahnya juga terbaring di bed di samping Ji Hyun, Ayah, kenapa kau seperti itu? Ayah, apa kau sakit? kau pasti kelelahan karena aku.
Jh-Kyung lari dan bertemu Min Ho. Min Ho kaget karena melihat Jh-Kyung menahan tangis, kau kenapa? kenapa kau disini? apa kau sakit? Apa terjadi sesuatu?
Jh-Kyung dalam hati : Bagaimana kau bisa terus datang kesini? kau ingin mendapatkan perusahaan dari warisan?
Jh-Kyung mengabaikan Min Ho dan terus pergi. Tapi Min Ho memegang lengannya, lepaskan tanganku..
Min Ho berkata ia cemas. Jh-Kyung melepaskan lengannya dan pergi.
Min ho masuk ke kamar Ji Hyun dan Ibu berkata dia panik sekali saat ayah Ji Hyun pucat dan tidak bisa menggerakkan lengannya sedikitpun. Wajahnya juga seperti kena stroke.
Ayah memberi kode pada Min ho untuk diam saja.
Dokter Jo berkata ini karena kelelahan kerja, tapi Ibu mengira lebih serius dari itu. Ayah minta Ibu keluar memanggil perawat tapi Ibu berkata dia juga tahu kalau hanya menarik jarum infus dan minta suaminya mengadakan pemeriksaan lengkap.
Diluar, Min Ho mengatakan juga kondisi sesungguhnya pada Ibu dan Ibu hampir pingsan. Min Ho ingin Ibu mendesak ayah untuk operasi.
Jh-Kyung mengamati mereka dari jauh, ia hampir lari ketika melihat ibunya hampir pingsan, tapi ia menahan diri.
Min ho membantu ibu untuk masuk lagi ke dalam dan Jh-Kyung ingin tahu apa yang dikatakan Min Ho pada Ibunya.
Seo Woo ingin tahu siapa pacar In Jung sebenarnya, karena awalnya ia pikir adalah kakak Yi Kyung, ternyata Yi Kyung tidak punya saudara laki. Seo Woo mengaku ia melihat In Jung bersama pria yang mirip Min Ho.
In Jung terkejut : Park Seo Woo! Apa maksudmu?
Seo Woo minta maaf, ia tahu In Jung akan marah. Kau dan Kang Min Ho, itu konyol.
In Jung berjanji akan mengatakannya nanti dan Seo Woo tidak perlu seperti itu. Seo Woo tanya lagi, dia bukan pria yang sudah menikah, kan?
In Jung : Bukan.
Ibu Ji Hyun menangis karena suaminya dan juga putri tunggalnya.
Waktu : Tinggal 26 hari 4 jam dan 59 menit.
Ji Hyun memanggil Scheduler dan mengeluh karena Yi Kyung belum juga pulang. Scheduler berkata kalau kehidupan Yi Kyung lebih utama dibandingkan dengan Ji Hyun.
Ji hyun tahu itu, tapi ia ingin Scheduler mengecek-nya. Scheduler teriak2. Mengapa? mengapa? mengapa? mengapa? mengapa? mengapa? MENGAPA?
Ji Hyun : kenapa kau marah padaku? apa aku melakukan kesalahan?
Scheduler : Tidak..tidak, tidak, tidak, tidak, TIDAK! hehehe stres dia. Ini bukan sepenuhnya kesalahanmu, tapi karena kau terus saja minta bantuan, maka aku kena hukuman. Masa kerjaku..diperpanjang..satu..minggu.
Ji Hyun kaget dan merasa bersalah, Ya Tuhan, bagaimana bisa terjadi? Apa nenek sunbae itu melakukan ini padamu.
Scheduler : Selama masa 5 tahun ini, aku sama sekali tidak pernah melanggar peraturan sebagai Scheduler. Tapi, demi kau..hari itu aku melakukannya..
Ji Hyun berkali-kali minta maaf, aku benar2 tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Scheduler berkata jika Ji Hyun menyesal maka jangan memanggilnya lagi, kalau melihat wajah Ji Hyun maka ia jadi rustrasi. Aku merasa seperti tentara yang tinggal sebulan lagi keluar dan kau memintanya tinggal seminggu lagi, bagaimana kau bisa tidak gila?
Tapi Ji Hyun tetap tanya kapan Yi Kyung akan kembali dan apa Scheduler bisa membantunya mencari tahu?
Scheduler teriak frustrasi, tentu saja aku tidak bisa! bludreg bener si Scheduler Ia menghilang.
Ternyata Yi Kyung ke RS dan mengikuti terapi dari dokter Noh. Ia berbaring dan ada monitor yang memantau otaknya ketika ia tidur.
Yi Kyung mimpi, saat itu ia bersama Yi Soo atau Scheduler yang kita kenal sekarang. Keduanya piknik di alam terbuka dan Yi Kyung tiduran bersandar di perut Yi Soo.
Yi Kyung melihat gambar-gambar rumah dan Yi Soo mendengarkan musik. Keduanya berbagi ear-phone lalu Yi Soo membungkuk dan mencium Yi Kyung, keduanya tampak bahagia saat itu.
Tes-nya selesai dan Dokter Noh menjelaskan kalau gelombang otak Yi Kyung normal, tapi kegelisahan di dalam pikiran atau gangguan emosional ini mungkin disebabkan karena berjalan dalam tidur.
Han Kang mengingat lagi beberapa hal tentang Yi Kyung yang mirip dengan Ji Hyun, misalnya saat main sulap itu, saat makan pasta, dan saat Yi Kyung memainkan jarinya kalau gugup. Han Kang juga terkejut ketika mendengar kalau Yi Kyung belum juga datang.
Han Kang mengira ayah Yi Kyung sakit parah. Han Kang mencoba menelepon tapi justru terhubung dengan voice mail. Ada apa dengan gadis ini?
Ji Hyun mondar mandir gelisah, ia tahu ayahnya tidak akan meragukan Kang Min Ho. Tapi Ji Hyun sungguh ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Ji Hyun berpikir keras, bagaimana ia bisa membuka lemari besi Min Ho, bagaimana aku bisa membukanya?
Yi Kyung pulang dan jalan melewati Han Kang yang ternyata menunggunya. Yi Kyung jalan begitu saja tanpa menyapa Han Kang. Membuat Han Kang bingung.
Han Kang : Song! kenapa kau pura2 tidak mengenaliku?
Yi Kyung heran : Siapa kau?
Han Kang kaget. Yi Kyung jalan terus. Han Kang berpikir Yi Kyung kembar.
Ji Hyun sudah menanti Yi Kyung. Unni, kenapa kau pulang sangat terlambat? Hari-hariku semakin berkurang, tapi yang harus kulakukan semakin banyak.
Ji Hyun akhirnya masuk ke tubuh Yi Kyung dan tarra..Jh-Kyung lari keluar dengan dandanan berbeda. Membuat Han Kang yang menunggu di mobil bengong. Ia melihat Jh-Kyung masuk ke taksi.
Ayah Ji hyun akhirnya menandatangani surat wasiatnya. Prof Cho dan Tuan Lee, aku minta maaf karena merepotkan kalian sebanyak dua kali. Lalu Presdir berterima kasih pada teman2nya.
Pengacara janji akan segera memprosesnya dan Ayah Ji hyun memandangi foto Ji Hyun.
In Jung heran kenapa Presdir berkeras untuk memberikan perusahaan pada Min Ho. Lalu ia mendapat telp dari Ibu Ji Hyun. Ibu minta In Jung datang bersama Seo Woo.
Ibu menemui kedua teman Ji hyun dan ia minta tolong pada keduanya. Kalian sudah dianggap putri sendiri oleh Ayah Ji Hyun, cobalah membujuk ayah untuk setuju melakukan operasi.
Keduanya kaget, operasi apa? Ibu berkata kalau Ayah memiliki tumor di otaknya, karena ukuran tumornya besar, maka yang terbaik adalah operasi. Dia tidak mau mendengarkan Min Ho maka ia tidak akan mendengaran aku juga.
In Jung terperanjat.
Min ho bertemu direktur Jung. Direktur Jung heran, tidak ada kebangkrutan? apa maksudmu?
Min Ho menjelaskan kalau Presdir mungkin tidak akan hidup lama, dan dalam satu atau dua bulan, ia akan mewariskan semua padaku. Jadi kita tidak perlu mengeluarkan usaha apapun mencoba membuat perusahaan bangkrut atau jatuh.
Direktur Jung : Direktur Kang, tidak perlu mencemaskan ini, pikirkan saja bagianmu. Kita hanya perlu memikirkan Shin Industry.
Min ho : Ini adalah urusan bisnis 10 ribu dolar, tapi kita hanya menjualnya 3 ribu dolar, aku bisa menjualnya dengan nilai sesungguhnya, kenapa aku harus kehilangan yang 7 ribu dolar?
Direktur Jung : Sepertinya Direktur Kang tidak mau melepaskan aset keluarga Shin?
Direktur Jung berkata kalau mereka masih memiliki kontrak dan tetap ingin jalan sesuai dengan isinya.
Min ho berkata kalau ia punya bukti saat Direktur Jung membeli saham Shin secara ilegal. Jung berkata, apa Min ho pikir kalau dia punya bukti maka Jung akan kerja sama dengannya?
Setelah dari rumah Ji Hyun, In Jung ingin bertemu Min Ho dan menolak ajakan Seo Woo untuk pergi ke RS. Min Ho berkata akan pulang sebentar dan In Jung pergi ke apartemen Min ho.
Jh-Kyung sudah ada di sana dan mencoba membuka lemari besi Min Ho. Jh-Kyung mencoba berbagai tanggal lahir sebagai kode lemari besi itu tapi belum berhasil ketika Min Ho pulang.
Min ho hampir masuk ke kamarnya, Jh-Kyung keluar dengan cucian di tangan, ia pura2 terkejut.
Min ho kaget, Song Yi Kyung! apa yang kau lakukan disini?
Jh-Kyung mengarang alasan, ia datang untuk bersih-bersih secara diam-diam dan untuk membayar saat ia pergi dengan tiba-tiba waktu itu.
Min Ho pikir ini tidak masuk akal. Kenapa tidak? tanya Jh-Kyung.
Lalu mereka dengar pintu terbuka dan Min ho mendorong Jh-Kyung ke dalam kamar, jangan keluar, tetap disini. Dan jangan bergerak.
In Jung datang, oppa!
Min Ho berkata ia sibuk dan mengajak In Jung bicara di mobil saja. Tapi In Jung langsung bicara, kenapa kau tidak bilang padaku kalau Ayah Ji Hyun mengidap tumor otak?
Jh-Kyung syok mendengar ini. In Jung marah karena Min Ho merahasiakan semua padanya. Itulah mengapa Ayah Ji Hyun membuat wasiat itu.
Min ho berkata ia tidak mau In Jung merasa sedih kalau dengar ini.
In Jung berkata ini cuma alasan Min Ho untuk menenangkan-nya saja.
Min Ho berusaha mengajak In Jung keluar tapi In Jung tidak bergerak. Min Ho berkata Direktur Jung menunggunya.
In Jung : Cepat, nyatakan kebangkrutan!
Min Ho marah : Shin In Jung!
In Jung heran kenapa Min ho marah. Apa karena ini tidak berjalan sesuai rencana? Jangan cuma memikirkan diri sendiri, pikirkan aku juga!
Min ho mencoba memeluk In Jung tapi In Jung melepaskannya, setelah Ji Hyun seperti itu, rencana itu jadi tidak berarti lagi bagiku.
Min Ho menenangkan In Jung, aku tahu. Aku tahu. Kubohon jangan seperti ini.
In Jung : Jadi kumohon nyatakan kebangkrutan segera dan berikan perusahaan pada Hyuk Sung, ambil Haemido dan selesaikan sesegera mungkin.
In Jung merasa stres karena tidak bisa melakukan apa-apa dan hanya melihat saja.
Min Ho minta In Jung menunggu dulu, ia mau ganti baju.
Min Ho masuk ke kamar dan berkata akan menjelaskan semuanya pada Jh-Kyung. Jh-Kyung berbalik menghadap pintu menunggu Min Ho ganti baju dan mengepalkan tangan dengan marah.
Min Ho mengambil sesuatu dari dalam lemari besi dan keluar.
Setelah Min ho pergi, Jh-Kyung menangis sampai jatuh ke lantai, Ayah, Ayah, Ayah…
Min ho menemui rekannya dan minta dia tidak melakukan apapun sampai Min ho mengambil alih bisnis keluarga Shin.
Jh-Kyung jalan dengan kondisi blank, ia tidak mengacuhkan panggilan kalau ia dapat telp dari Min ho atau Han Kang. Ringtone-nya suara Scheduler.
ringtone : Kang Min Ho menelepon. aku bilang Kang Min Ho menelepon! Lalu Scheduler teriak, Aku bilang Kang Min Ho TELP!
Missed calls : Kang Min Ho 7, Han Kang 5.
suara Scheduler : Pengembara Shin Ji Hyun yang menolak menjawab panggilan, kau tidak diijinkan untuk menelepon siapapun di dunia ini lagi.
Jh-Kyung jalan terus dan sampai di cafe Han Kang.
Min Ho stres karena Yi Kyung tidak juga menjawab telpnya dan ia membanting ponselnya ke dinding.
Han Kang juga bingung, kenapa Yi Kyung tidak menjawab telpnya. Min Ho telp dan tanya alamat Yi Kyung.
Han Kang : Kenapa kau mencarinya? Dia tidak kesini hari ini.
Han Kang juga menolak dan berkata ia tidak tahu alamat Yi Kyung.
Han Kang keluar dan tertegun saat melihat Jh-Kyung duduk di luar. Paman Oh datang membawa minuman hangat, ia kesini 20 menit lalu, berikan ini padanya dan minta dia minum selagi masih panas.
Han Kang memberikan minuman itu, minumlah. Kau belum makan lagi?
Han Kang menyuruh Jh-Kyung ke dapur untuk makan, tapi Jh-Kyung menolak. Ia datang bukan untuk kerja, tanpa sadar dia sudah sampai disini.
Han Kang ingin tahu ada apa, tapi Jh-Kyung berkata bukan apa-apa.
Han Kang tanya, apa ayah Jh-Kyung sakit, atau kakak perempuan-nya atau adiknya?
Tapi Jh-Kyung berkata kalau ia tidak punya saudara. Han Kang bingung, lalu yang kemarin kutemui…
Jh-Kyung sadar tidak seharusnya ia duduk disini seperti ini.
Han Kang : Song! Siapa kau? Jika itu bukan ayah, kakak, atau adik, apa itu ibumu? kau bilang kalau ada seseorang yang harus kau jaga dan kau harus pulang sebelum tengah malam.
Jh-Kyung berkata dia ada janji dan harus pergi.
Seo Woo tanya kenapa In Jung seperti ini, menolak pergi ke RS dan justru pergi. Apa janjimu begitu penting?
In Jung mengiyakan dan tetap menolak mengaku sudah ketemu dengan pacarnya.
Seo Woo tidak mengerti kenapa In Jung seperti itu pada Ji Hyun. Bukankah kau tinggal di rumah Ji Hyun?
In Jung berkata meskipun ia melakukannya, bukan berarti ia menyukai Ji Hyun.
Seo Woo kaget. In Jung mengaku kalau ia membenci Ji Hyun, apa aku tidak punya hak untuk melakukannya?
Seo Woo : hei, In Jung! Kenapa kau seperti ini?
In Jung : Apa kau selalu menyukai Ji Hyun?
Seo Woo : Tentu saja! Ji Hyun tidak mau terpisah dari kita, jadi ia tinggal bersama kita sendiri selama 6 bulan di Jinan.
In Jung berkata ia benci Ji Hyun, karena Ji Hyun selalu berpikir kalau dunia berputar disekitarnya. Dan ketika ia tidur, ia pikir dunia berhenti jika ia tidur.
Seo Woo : Apa dia melakukan sesuatu untuk menyakitimu?
In Jung : Kau pikir tidak?
Min ho minta seseorang menyelidiki no telp Song yi Kyung, 010-491-4949. Cari alamat no. ponsel ini. Min Ho ingin hasilnya besok pagi.
Scheduler sedang tiduran sambil menyanyi dan Jh-Kyung menemuinya, Scheduler bicara sendiri, lagi..ada orang yang tidak diundang.
Jh-Kyung : air mata apa yang kau bicarakan?
Scheduler : Kau tidak tahu?
Jh-Kyung berkata ia dengan tulus mencari orang yang benar2 mencintainya, apa tujuannya?
Scheduler heran, kenapa kau marah pada Schedulermu? setelah bertemu teman2mu?
Jh-Kyung : mungkin mereka mencintaiku tapi munkin mereka tidak menangis.
Scheduler : Air mata adalah perwakilan perasaan yang paling akurat. Manusia akan menangis jika perasaan mereka kuat. Seperti terlalu suka, terlalu sedih, terlalu kesepian, terlalu salah, dll. Meskipun ada juga air mata yang menipu..kita bisa membedakannya. Jadi apa masalahnya?
Jh-Kyung : Ini karena aku tidak percaya..teman-temanku, tidak seorang pun bisa seperti itu.
Scheduler : Kau selalu menyalahkan orang lain, apa kau bisa meneteskan air mata untuk orang lain? Air mata murni 100% untuk mereka?
Jh-Kyung : Apa?
Scheduler : Kau, Shin Ji Hyun. Apa kau bisa benar2 menangis air mata murni 100% untuk orang lain?
Jh-Kyung berkata tentu saja ia bisa.
Scheduler : Inilah mengapa aku tidak menyukai manusia, kalian pikir kalian sangat hebat. Jika kau belum pernah melakukannya jangan menyombong.
Jh-Kyung minta Scheduler jujur padanya, apa ada yang benar2 mencintainya?
Scheduler tidak tahu, ia tidak punya wewenang dalam hal itu. Jh-kyung mengeluh ini terlalu berat.
Scheduler berkata dengan lembut, hati manusia gampang sekali berubah, tidak ada yang abadi. Mereka mencintai, lalu membenci.
Panas, lalu dingin. Kesal, lalu senang. dll.
Jh-Kyung : Jadi, air mata adalah seperti ini.
Han Kang bingung dan berkata pada paman Oh, jika Yi Kyung tidak punya saudara perempuan, lalu siapa wanita yang kulihat?
Paman Oh berkata mungkin Han kang salah lihat. Tapi Han Kang yakin, tidak.
Han Kang : Dia persis sekali, tapi tidak mengenaliku.
Paman Oh minta Han Kang pergi sekali lagi untuk memastikan. Jika kau ingin tahu apa Yi Kyung bohong atau tidak. Atau kalau Han Kang terus saja merasa kalau Yi Kyung itu Ji Hyun. Atau kau cemas kalau Yi Kyung dalam kesulitan. Kau harus pergi untuk mencari tahu perasaanmu.
Han Kang : Aku pikir itu mungkin ketiga-tiganya.
Han Kang pergi ke rumah Yi Kyung lagi dan ternyata Yi Kyung belum pulang. Lalu ia melihat Jh-Kyung pulang menjelang tengah malam.
Han Kang baru akan mengetuk rumah Yi Kyung ketika Yi Kyung asli keluar dan Han Kang bingung, dia mau ketemu siapa?
Lalu Han Kang baru sadar kalau Yi Kyung kerja di coffee purple, apa? dia punya dua pekerjaan?
Han Kang penasaran dan masuk ke cafe. Yi Kyung mengucapkan selamat datang, tapi benar2 tidak kenal dengan Han Kang.
Han Kang pesan kopi, satu Americano.
Yi Kyung : 4000 Won.
Han Kang membaca nama di badge, Song Yi Kyung.
Yi Kyung : Pelanggan..anda harus membayar dulu.
Han Kang : Song..Yi Kyung?
Yi Kyung : Ya
Han Kang memastikan, apa kau Song Yi Kyung?
Yi Kyung berkata kalau Han Kang juga tanya kemarin, apa Han Kang mengenalnya?
Han Kang menggelengkan kepala dan jalan pergi, ia kesal. Yi Kyung juga terlihat terganggu dengan perjumpaan ini.
Han Kang menyetir dengan emosi kacau. Ia tidak pulang tapi pergi ke rumah Paman Oh dan mengatakan apa yang terjadi.
Paman Oh : Jadi maksudmu dia adalah Song Yi Kyung? Tapi bukan Song Yi Kyung yang kita kenal, iya kan?
Bibi Oh : Hae Won..jika kau mengatakan itu lagi, berarti sudah dikatakan sebanyak 30 kali.
Han Kang : Apa karena kesulitan maka dia kerja dalam 2 pekerjaan?
Bibi Oh : Han Kang..jika kau mengatakan-nya dua kali lagi, maka sudah 20 kali.
Han Kang merasa ini aneh, mulai dari waktu Yi Kyung yang terbatas, cuma 48 hari dan dia terus saja menghitung mundur.
Paman Oh berkata ia pernah dengar tentang kisah 49 hari tapi baru kali ini 48 hari, ini saat aku masih sebagai rahib muda, ada seorang rahib di kuil dan ia berkata kalau ada roh yang keluyuran selama 49 hari, ini karena roh itu mencari sesuatu atau ada yang belum selesai. Hati roh itu bingung sehingga mereka tidak bisa pergi. Jika yang mereka cari atau urus sudah selesai, maka mereka bisa kembali.
Han Kang berkata itu cerita imajinasi saja. Apa tidak ada yang lain?
Ji Hyun menangis sedih karena ingat kondisi ayahnya dan kata2 Scheduler untuk mencari teman yang akan menangis dengan tulus untuknya.
Waktu : 25 hari, 4 jam, dan 59 menit
Yi Kyung pulang dan bingung memikirkan Han Kang, dia seperti mengenaliku, mengapa ia terlihat sangat terkejut? Yi Kyung duduk dan merenung.
Ji Hyun memandangi Yi Kyung dan berterima kasih untuk semuanya. Kakak, kau harus tahu kalau aku akan pergi sekarang, terima kasih untuk semuanya dan maafkan aku.
Ji Hyun : Ini adalah cara satu2nya maka aku memutuskan untuk pergi, seperti apapun aku mencoba dan menunggu, aku sadar tidak ada seorangpun yang mencintaiku. Aku pasti tidak hidup dengan baik
Yi Kyung mulai tidur dan Ji Hyun menyesal karena sepertinya ia tidak bisa membantu Yi Kyung menemukan Yi Soo, Ji hyun menangis lalu masuk ke tubuh Yi Kyung.
Jh-Kyung mulai beres2 dan membersihkan apartemen Yi Kyung sebagai bentuk terima kasih. Ia mengepel lantai dan merapikan barang-barang.
Jh-Kyung juga membuang samponya dll. Lalu menulis pesan untuk Yi Kyung.
Ji Hyun : Jangan takut kakak, karena aku sudah menyusahkanmu, aku akan membersihkan rumahmu sebagai balasannya. Jangan takut karena aku tidak akan muncul lagi.
Ji Hyun menulis surat untuk ayahnya juga. Scheduler melihat JH-Kyung menulis surat. Dia diam saja.
Ji hyun : Ayah, ini aku Ji Hyun. Kau pasti sudah ketemu kak Song Yi Kyung sebelumnya, aku takut kau tidak akan percaya kata-kata kak Yi Kyung. Itulah mengapa aku menulis surat ini, kau harus percaya apa yang dikatakan kakak. Lalu baca surat ini, di dalam tubuh kakak, adalah Ji Hyun, putrimu Ji Hyun.
Kang Min Ho dan Hyuk San Industry bekerja sama untuk mengambil proyek Haemido dan perusahaan kita. Kau harus membatalkan wasiat itu dan juga lakukan operasi sesegera mungkin untuk memulihkan kesehatanmu. Saat operasi, aku takut aku tidak bisa ada di sisimu. Aku minta maaf. Aku minta maaf Ibu.
Jh-Kyung mengenakan baju pink yang manis juga blazer putih, lalu keluar.
Jh-Kyung membuang barang2nya lalu membeli hadiah untuk semua staf di cafe Han Kang dan berterima kasih.
Jh-Kyung menemui Han Kang, pagi yang indah Han Kang!
Han Kang kaget. Nona Song Yi Kyung.
Jh-Kyung berkata kalau Song Yi Kyung itu setahun lebih tua dari Han Kang, maka kau tidak boleh bicara seperti ini. Kau tinggal di Amerika selama 10 tahun, maka kau mungkin tidak tahu, di negara ini aku ini kakakmu, aku bisa bicara dengan informal.
Han Kang pusing, wanita ini benar2 punya kepribadian ganda.
Jh-Kyung tidak mengerti, tunggu..kumohon dengarkan aku 3 menit saja. Tidak, 2 menit, satu menit saja.
Jh-Kyung : Seseorang mengatakan kalau cinta itu adalah membiarkan orang salah paham padamu, karena itu akan mengurangi rasa sakit. Jika kau sangat mencintai seseorang, aku pikir seperti itu. Meskipun kau disalah mengerti, kau tidak akan menjelaskan. Kau lebih memilih agar orang itu tidak terluka. Aku tahu betapa sakitnya melakukan itu, aku tahu sekarang.
Menyembunyikan perasaan hatimu, jauh lebih sulit daripada tidak mengerti hatimu.
Han Kang : Satu menitmu sudah habis.
Jh-Kyung mengulurkan surat pengunduran diri secara resmi. Terima kasih karena menjagaku selama ini.
Dalam hati : Jaga dirimu, Kang-ah.
Han Kang salah paham, dia pikir Yi Kyung mau pergi kerja ke tempat Min Ho. Jh-Kyung heran dan berkata tidak.
Han Kang berpikir Jh-Kyung menipunya, kalau kau memang menyukai Kang Min Ho mengapa kau tidak mengatakannya dan bukannya membuat bingung orang. Apa sebenarnya niatmu?
Jh-Kyung : Aku dengar kau tidak sedekat itu dengan Shin Ji Hyun. Kenapa kau selalu menjaga tunangan-nya?
Han Kang : Ini bukan masalah tunangan temanku atau apa. Ini mengenai dirimu!
Jh-Kyung dalam hati : kenapa kau tidak suka kalau kakak dengan Kang Min Ho?
Han Kang tidak tahan lagi dan ingin penjelasan, sebenarnya ada berapa kepribadianmu? Apa yang kau lakukan semalam? siapa yang wanita yang kutemui semalam itu?
Jh-Kyung : Hentikan! apa yang ingin kau ketahui? Apa kau begitu ingin tahu tentang Song Yi Kyung?
Song Yi Kyung adalah yatim piatu, tidak punya keluarga untuk diajak bicara, tidak ada orang yang mencintainya. Puas? hiduplah dengan baik, dasar brengsek.
Han Kang kesal, baiklah! pergi sana! jangan pernah kembali..jangan berani kembali lagi!
Jh-kyung bergegas keluar dengan menahan tangis. Dalam hati dia menyesal, kenapa Han Kang tidak bisa melepasnya dengan senyuman atau dengan kondisi lebih baik.
Jh-kyung pergi ke RS dan mengunjungi tubuh Ji Hyun. Tidak ada orang tuanya karena mereka pulang.
Jh-Kyung berkata pada Ji hyun : Shin Ji Hyun, saat ini sangat sulit, iya kan? Tunggulah sebentar lagi. Aku akan kembali padamu dan kita akan pergi bersama.
Ibu membujuk ayah sekali lagi untuk operasi. Ibu bahkan sampai teriak pada ayah. Jh-kyung masuk ke rumahnya dan mendengar pertengkaran mereka.
Ayah Ji Hyun berkeras tidak akan operasi, sampai Ji Hyun bangun, aku tidak akan mati.
Ibu : Berapa lama? 5 bulan? 3 tahun? meskipun kau menunggu sampai 10 tahun, Ji Hyun mungkin tidak akan bangun.
Ayah : Kumohon dengarkan permintaanku. Aku..aku tidak ingin putriku untuk terbaring sendiri dalam kondisi itu sementara aku menjalankan operasi.
Jh-Kyung menahan tangisnya, ayah…
Ayah : Ji Hyun terbaring di RS, sangat kesepian..bagaimana ini terjadi? Dia tidak bisa melakukan apapun, dan tidak bisa menyapa, jika ia pergi, aku harus mengantarnya. Jika ia kembali..aku ingin menjadi yang pertama yang memeluknya. Mengapa, untuk bertahan aku harus operasi? Aku tidak mau.
Di cafe Heaven. Paman Oh memindahkan tanaman ke pot lain dan ia terkejut ketika menemukan bungkusan plastik. Hei, Han Kang. Apa ini? Kenapa kau sembunyikan benda penting ini disini?
Han Kang heran, apa itu?
Paman berkata itu stempel. Han Kang mengambil dan membuka stempel itu. Ia kaget. Shin Ji Hyun? Ini stempel Shin Ji Hyun!
Jh-Kyung jalan di tengah banyak orang di alun2 kota dan menangis. Siapa..siapa yang bisa menolongku? Tuhan, selamatkan aku. Aku harus hidup..aku ingin hidup..
Lalu ia mendapat jawaban doanya, tiba2 terdengar tetesan air …kalungnya terisi tetes air mata yang pertama.
Jh-Kyung tertegun lalu ia tersenyum lega.
JH-Kyung memegang liontin kalungnya, ini …air mata? Apa yang akan kulakukan? ini air mata. Siapa, siapa?
Jh-Kyung melihat langit dan menangis.
Han Kang menemui Ji Hyun lagi di RS. Senang ketemu kau lagi, Shin Ji Hyun.
Flashback, ketika Paman Oh menemukan stempel itu, Han Kang langsung mencobanya, ternyata benar memang nama Shin Ji Hyun.
Han Kang bingung, Ji Hyun tidak pernah masuk ke ruangannya. Paman Oh tanya, lalu siapa yang memasukkan-nya ke dalam situ?
Han Kang tiba-tiba sadar, Ji Hyun, Ji Hyun yang melakukannya. Lalu ia lari keluar.
Han Kang ingat banyak hal yang sama antara Yi Kyung dengan Ji Hyun. Seperti urusan sup rumput laut, peluit pink itu, cara mengejek Yi Kyung dan Ji Hyun ..
Han Kang : Perasaanku benar, jadi itu sebenarnya adalah kau. Shin Ji Hyun.
Han Kang sampai di RS dan kembali ke saat tadi. Lalu Han Kang menangis, tepat saat itu kalung Jh-Kyung terisi air mata murni yang berkilauan bagai berlian. Tekanan darah Ji Hyun naik, tapi sedetik kemudian kembali stabil.
Han Kang menggenggam tangan Ji Hyun dan berkata ia tidak tahu bagaimana ini terjadi tapi ia senang bertemu Ji Hyun.
Han Kang menanyakan orang tua Ji Hyun pada perawat dan tanya apa ada yang datang. Perawat berkata ada seorang gadis yang datang.
Han Kang : Kapan? apa dia berkata kemana dia akan pergi?
Jh-Kyung jalan di trotoar yang dipenuhi bunga musim semi hmmm ini sudah musim semi (jadi ingat kata2 Yu Shin di Gn Taebaeksan)
Jh-Kyung senang sekali karena akhirnya ada yang mencintainya. Berkali-kali ia berkata terima kasih.
Lalu terdengar suara nyanyian, selamat, selamat, selamat untuk air mata pertamamu…
Jh-Kyung berbalik, hei!
Scheduler, yang kali ini memutuskan untuk menjadi pom-pom boy .. muncul, Shin Ji Hyun, sepertinya kau tidak hidup dengan sia-sia selama 27 tahun ini.
JH-kyung langsung memeluk Scheduler, aku mendapatkannya! aku dapat air mata!
Scheduler panik, dan langsung mendorong Jh-kyung menjauh. Scheduler membersihkan bajunya, hei, kenapa kau melakukan ini?
Scheduler : Kau bukan tipeku..kukira. Kita tidak bisa seperti ini. Jika aku terlibat hubungan asmara, aku akan dihukum dengan berat.
JH-Kyung minta maaf, ia hanya sangat gembira.
Scheduler menyindirnya, jadi kau sekarang menjilat bibirmu dan bohong ya? Apa orang yang suka denganku meninggalkan pesan seperti ini?
Scheduler mengeluarkan ponselnya dan disitu ada wajah Jh-Kyung yang meninggalkan pesan kalau akan pergi. Dan berkata tidak akan bisa bertemu Scheduler untuk mengucapkan selamat tinggal.
Jh-Kyung memberi alasan, ini karena dia pasti akan ketemu Scheduler lagi jika ia masuk ke lift alam baka itu.
Scheduler membenarkan, wanita di sini gampang berubah pikiran.
Jh-Kyung ingin tahu darimana ia dapat air mata, tapi Scheduler tidak mau mengatakannya. Jh-Kyung terus saja tanya, apa Seo Woo? pasti dia.
Scheduler : Manusia di sini percaya apa yang ingin mereka percayai, jika benar dia apa kau mau pergi untuk berterima kasih padanya?
Jh-Kyung : Tentu saja. Dia sudah memberiku air mata. Dia satu2nya yang mencintaiku.
Han Kang pergi ke rumah Ji Hyun dan disana ternyata hanya ada pembantu keluarga. Karena Ayah dan Ibu Ji Hyun sudah kembali ke RS.
Han Kang tanya apa ada yang datang ke sini lagi?
Bibi berkata ada teman Ji Hyun yang datang. Bibi tidak tahu namanya, tapi dia tinggi, tubuhnya bagus dan juga cantik. Dia pernah datang kesini sebelumnya.
Jh-Kyung segera menemui Seo Woo. Jh-Kyung berkata ia ingin berterima kasih pada Seo Woo karena memberinya roti gratis waktu itu. Seo Woo heran tapi ia mengerti. Jh-Kyung yakin kalau Seo Woo yang sudah menangis untuknya.
Seo Woo dan Jh-Kyung masih ngobrol saat In Jung datang. In Jung merasa terancam, dia takut Jh-Kyung mengatakan sesuatu pada Seo Woo.
In Jung masuk dan Seo Woo pergi sebentar untuk melanjutkan kerja. In Jung dan Jh-kyung berhadapan. In Jung tanya apa Yi Kyung kesini untuk beli roti?
Jh-Kyung menyindir In Jung, sekretaris jaman sekarang sungguh enak, bisa keluar dan jalan2 kapanpun saat jam kantor, In Jung pasti punya bos yang baik hati, astaga..putri bossmu adalah Shin Ji Hyun, tunangan Kang Min Ho.
In Jung : Song Yi Kyung-ssi!
Jh-Kyung : Kau keterlaluan nona Shin In Jung. Jh-Kyung jalan pergi sambil terus melihat ke arah In Jung.
Seo Woo datang dan tanya mau apa In Jung kesini. In Jung ingin menemui Seo Woo. Lalu In Jung melihat ke luar dan JH-Kyung masih di depan kaca, ia menggerakkan bibirnya seperti mengatakan aku mengawasimu. Lalu pergi. In Jung jadi ingin tahu wanita seperti apa Yi Kyung itu.
Min Ho sedang rapat mengenai Haemido dengan timnya, sepertinya untuk menentukan jenis spa apa di resort, dari spa anggur merah Swiss sampai spa kopi Malaysia. Tapi yang memenuhi pikiran Min ho adalah Yi Kyung.
Sampai Min Ho tidak konsentrasi dengan pertanyaan stafnya, lalu ada telp dari sopir perusahaan. Min Ho keluar dan masuk ke kantor pribadinya.
Min Ho tanya dimana alamat Yi Kyung, tapi sopirnya berkata kalau no ponsel Yi Kyung tidak terdaftar. Dia sudah beberapa kali memeriksa.
Han Kang tiba-tiba datang dan menanyakan Ji Hyun. Min Ho bingung, apa maksudmu Ji Hyun?
Han Kang : Tidak, maksudku Song Yi Kyung. Apa dia kesini?
Min Ho heran, apa yang terjadi? dia tidak menghubungimu? apa kau tidak tahu alamat Song Yi Kyung dari CV-nya?
Han Kang menghindari Min Ho dan jalan keluar. Min Ho mengikutinya sampai lift, tadi kenapa kau tanya tentang Ji Hyun?
Han Kang berkata ia hanya salah bicara.
Min Ho : Lalu ada apa dengan Song yi Kyung? Kenapa kau mencarinya? Apa yang terjadi?
Lift terbuka dan In Jung keluar, ia kebetulan mendengar percakapan dua pria ini. Han Kang masuk ke lift satunya lagi dan berkata akan mengatakan pada Min Ho lain kali.
In Jung mendekati Min Ho. Apa yang terjadi? Min Ho berkata tidak ada apa-apa.
In Jung dalam hati heran, kenapa mereka membicarakan Song Yi Kyung?
Han Kang : Shin Ji Hyun kemana kau pergi? kemana?
Han Kang ingat kalau Jh-Kyung berkata ia akan pergi. Sekarang Han Kang bingung, pergi kemana? apa maksudnya dengan pergi?
Han Kang pergi ke rumah Yi Kyung dan mengetuk pintunya berkali-kali. Sebenarnya Jh-Kyung dalam perjalanan pulang dan Han Kang akhirnya melihatnya.
Han Kang : Shin Ji Hyun, kau pergi kemana? kemana?
Jh-Kyung terperanjat. Han Kang terus saja teriak memanggil nama Shin Ji Hyun. Ji Hyun!
Jh-Kyung : Kenapa kau seperti ini?
Han Kang menarik lengan Jh-Kyung, Ji Hyun.
Jh-Kyung : Bukan, aku Song yi Kyung!
Kalungnya menyala dan Jh-kyung kepanasan. Han Kang mendekatinya, ada apa?
Jh-Kyung berulang kali menyangkal. Aku bukan Ji Hyun. Aku Yi Kyung.
Jh-Kyung mau lari tapi Han Kang menahan lengannya lagi dan tetap memanggilnya Ji Hyun. Jh-Kyung berteriak, aku bukan Ji Hyun! dan melepaskan tangan Han Kang.
Han Kang sepertinya sadar kalau Ji Hyun dalam kondisi tidak bisa mengungkapkan jati dirinya, dalam hati ia berpikir, kau tidak bisa mengatakan kalau ini adalah kau?
Jh-Kyung : Presiden, aku bukan Ji Hyun dan juga bukan pekerja paruh waktumu lagi, aku tidak punya urusan denganmu.
Han Kang sudah mengerti dan ia berkata kalau ia mengerti dan sudah membuat kesalahan.
Jh-kyung memandang Han Kang sekali lalu lari masuk ke dalam. Ia jongkok di balik kardus, dan bingung. Bagaimana dia tahu? Mengapa Han Kang tiba-tiba seperti itu?
Han Kang ada di luar dan terus berdiri mengamati apartemen Yi Kyung. Han kang berpikir, sejak awal dia memang tidak pernah mengatakan kalau dia adalah Ji Hyun, apa alasannya? dan siapa Yi Kyung?
Jh-Kyung mengintip keluar dan ia yakin kalau Han kang sudah pergi. Lalu melihat kondisi apartemen Yi Kyung dan sadar kalau dia tidak jadi pergi.
Apa jadinya kalau Yi Kyung nanti menyadari keanehan. So, Jh-Kyung mulai mengotori lagi apartemen Yi Kyung.
Jh-Kyung mencari debu dari kardus-kardus lama dan digosokkan di seluruh apartemen. Tapi saat akan mengangkat satu kardus, kardus itu jebol dan membuat isinya berantakan.
Jh-Kyung menghela nafas dan mulai membereskan kardus. Isinya kartu-kartu. Dari Yi Soo untuk Yi Kyung.
Kartu : Song Yi Kyung, selamat karena menjadi murid SMU
Selamat Ulang Tahun yang ke-20, Song Yi Kyung. Meskipun kau berusia 99th, aku akan tetap mengucapkan selamat Ulang Tahun padamu. Yi Soo
Jh-Kyung baru sadar kalau Yi Soo bukan adik Yi Kyung.
Jh-Kyung : Ya Tuhan! apa Song Yi Soo ini sudah meninggal?
Ji Hyun bertekad untuk mencari tahu tentang Song Yi Soo.
Setelah Ji hyun keluar dari badan Yi Kyung, Ji Hyun minta maaf karena sudah membuat repot Yi Kyung. Tapi masih banyak hal yang harus ia lakukan.
Yi Kyung bangun dan masuk kamar mandi. Ia bingung kenapa kamar mandinya bersih sekali. Ji Hyun mengintip di dekat pintu dengan cemas, dia lupa mengotori kamar mandi.
Yi Kyung jalan keluar diikuti Ji Hyun dan dari jauh Han Kang melihatnya.
Yi Kyung bertemu dokter Noh dan Noh menjelaskan kalau saat berjalan dalam tidur, Yi Kyung mungkin tidak akan ingat sama sekali apa yang sudah terjadi.
Dokter Noh menyarankan Yi Kyung menjalani hypnotherapi.
Sedangkan Ji Hyun menemui orang tuanya di RS. Ia menangis ketika mendengar kalau ayahnya tetap keras kepala dan tidak mau dioperasi.
Ji Hyun bingung, jika terjadi sesuatu pada Ayah sebelum 49 harinya selesai, lalu apa yang harus ia lakukan?
Ibu : Sayang, jangan operasi.
Ji Hyun kaget, Ibu! bagaimana bisa?
Ibu Ji Hyun tidak mau kalau Min Ho menjadi penjaga dirinya dan juga Ji Hyun. Aku tidak butuh dia, kami tidak mau penjaga yang lain selain kau.
Aku tidak menginginkan penjaga, aku yang akan menjadi penjaga Ji Hyun. Jika kau mati, aku yang akan mengurus penguburanmu. Aku akan hidup lebih lama dari Ji Hyun, jadi jangan cemas dan kau bisa meninggal.
Ayah heran, apa Ibu tidak percaya Min ho. Ji Hyun berseru agar ayahnya juga tidak mempercayai Min Ho.
Ibu : Bukannya tidak mempercayainya. aku hanya tidak membutuhkan dia. Karena aku sanggup. Karena aku adalah ibu Ji Hyun. Kau sudah melindungi aku selama ini. Mulai sekarang, aku…yang akan menjadi penjaga Ji Hyun dan dirimu.
Pagi-pagi, waktu 24 hari, 4 jam dan 59 menit.
Han kang melihat Yi Kyung jalan pulang. Tidak lama, Jh-Kyung jalan keluar dari dalam apartemen dengan dandanan berbeda.
Han Kang memang puinterrrr banget (bhs Jawa memang muantab haha). Han Kang langsung bisa menebak kalau selama ini Shin Ji Hyun meminjam tubuh Yi Kyung agar bisa hidup. Han Kang mulai mengerti.
Han Kang mengikuti Jh-Kyung dan menemukannya sedang sibuk mencari lowongan kerja. Han Kang teriak, hei, Song Yi Kyung! kau bilang kau mau pergi jauh, bagaimana?
Jh-Kyung meringkasi koran2nya dan berdiri, kau disini lagi.
Han Kang : Kau mengabaikan pertanyaanku. Sekarang, aku disini untuk mencari Song Yi Kyung.
Jh-Kyung kaget. Han Kang minta JH-Kyung kerja lagi di cafenya kalau masih belum ada kerjaan lain. Jh-Kyung menolak.
Han kang menahannya dan berkata kalau kemarin itu dia minum terlalu banyak dan mimpi, ia mimpi kalau Song Yi Kyung berkata dia adalah Shin Ji Hyun dan ingin menyelamatkannya. Tapi sepertinya aku yang berjalan dalam mimpi sedikit.
Jh-Kyung : Apa itu masuk akal?
Han Kang : Jika tidak, apa kau benar Ji Hyun? ini konyol.
Han Kang minta Jh-Kyung tanya pada paman Oh jika tidak percaya, Paman Oh itu orang Buddha dan ia meramalkan kalau cafeku akan bangkrut jika tidak membawamu kembali. hahaha…sweet Kang
Han Kang : Dia bilang aku harus dengan seseorang bermarga Song atau sesuatu seperti itu.
Han Kang membujuk Jh-kyung dengan menaikkan gajinya dan Jh-Kyung tidak perlu lapor padanya. Akhirnya Jh-Kyung setuju. Dan dimobil, Kang minta agar Jh-Kyung tidak menceritakan kebiasaan berjalan dalam tidurnya yang memalukan itu.
Sekali lagi, Han Kang membawa Jh-Kyung ke cafe dan berkata, Song Yi Kyung bebas datang kerja, pergi kerja dan pergi sewaktu-waktu sesuai yang ia inginkan. Dia punya kebebasan untuk kerja kapanpun dia mau. Jadi seperti ini. Selesai.
Han Kang minta Paman Oh mengikutinya ke kantor.
Ringtone Scheduler teriak2 lagi, jawab telp! jawab telp! hei, cepat jawab telpnya, jawab telpnya! dari Kang Min Ho. Jh-Kyung memutuskan mengambil telp Min Ho.
Han Kang tanya, dulu Paman Oh adalah biksu di Jinan saat masih muda, apa kau tahu sesuatu seperti 49 hari? cerita mengenai roh yang gentayangan apa bisa kau ceritakan lebih detil lagi.
Paman Oh bingung, kenapa tiba-tiba tanya.
Han kang akan pergi ke Jinan besok untuk memperingati kematian ibunya dan pada saat yang sama cari udara segar.
Jh-Kyung muncul di tangga dan minta ijin keluar. Han Kang dengan mudah memberikan ijin.
Jh-Kyung menemui Min Ho. Min Ho langsung mengeluh, apa kau tahu, kau ini sulit sekali dihubungi? kenapa telpmu dipindah?
Jh-Kyung tidak mau menjelaskan dan tidak mau mendengar penjelasan berapa banyak Min ho menelepon-nya, ia mengembalikan kunci apartemen Min Ho.
Jh-Kyung mengatakan kalau Min Ho itu orang yang menakutkan. Bukan saja punya rencana mengerikan, tapi juga menjadi pacar teman tunangan-nya. Aku sudah tahu kau ini orang jahat.
Min Ho : Menurut standar etika di dunia, aku yakin aku ini orang jahat.
Jh-Kyung : Merancang kebangkrutan perusahaan keluarga pacarmu dan pacaran dengan teman baik tunanganmu.
Min Ho mengakui kalau dia dan In Jung memang sudah pacaran lama. Jauh sebelum ia pergi ke Amerika, dia menunggu selama 2 tahun sampai aku kembali dari sana.
Jh-Kyung berkata ini tidak menyenangkan jika tahu semuanya, seharusnya Min Ho mengatakan kalau dia tanya. aku tidak tertarik dengan itu semua. Ada telp masuk dan Jh-Kyung minta Min Ho menerimanya, dia mau pergi.
Tapi Min Ho menahan tangannya dan membuatnya duduk kembali. Min Ho mendapat telp dari Direktur Seo, Jinan.
Jh-kyung kenal Direktur Seo, dia sudah kerja dengan ayahnya sejak perusahaan pertama kali berdiri. Min ho teriak, aku sudah bilang tidak!, aku akan kesana besok.
Min Ho mengatakan pada stafnya kalau dia mau pergi untuk perjalanan bisnis. In Jung ingin tahu dan menelepon Min Ho. Min Ho berkata akan ke Jinan untuk urusan kerja besok dan In Jung ingin ikut. Tapi Min Ho menolaknya dan berkata ada stafnya yang lain yang ikut. Lalu cepat2 menutup telp dari In Jung.
Han kang menunggu Jh-Kyung pulang di halaman dekat mobil. Tiba2 ia melihat gadis itu mendekat. Han Kang segera pura2 senam. Paman Oh menikmati pemandangan lucu itu.
Jh-Kyung : Apa yang kau lakukan di halaman parkir?
Kang : Apa salahnya senam sedikit?
Jh-Kyung : Kalau begitu lanjutkan.
In Jung muncul dan heran melihat Yi Kyung. Lalu ia tanya kenapa Song Yi Kyung kerja di cafe Han Kang lagi. Apa Han Kang kencan dengannya?
Han Kang menyangkal.
In Jung : Kalau begitu kenapa terus mencarinya? kenapa kau mencarinya di kantor Direktur Kang?
Han Kang heran, bagaimana In Jung tahu? In Jung berkata ia ada di depan lift, kau tidak sadar? sampai segitunya…
Han Kang tanya ada apa, In Jung ingin tahu apa yang dilakukan Han Kang besok. Han Kang akan ke Jinan.
Kebetulan, In Jung juga ingin ke Jinan bersama Seo Woo melihat mekarnya bunga sakura di sana. Tapi Han Kang berkata ia pergi pagi sekali karena banyak urusan.
In Jung keluar dan bertemu Jh-Kyung. Keduanya bicara. Jh-Kyung minta In Jung tenang saja, dia tidak akan membocorkan rahasia In Jung.
Jh-Kyung berkata mungkin In Jung terganggu karena melihatnya berkunjung ke toko roti dan bicara dengan Seo Woo, tapi dia tidak mengatakan apa-apa, memang karakternya sedikit kasar.
In Jung ingin berteman dengan Jh-Kyung dan mengajaknya nonton kapan-kapan. Jh-Kyung menantang, bagaimana kalau besok? In Jung tidak bisa karena dia akan ke Jinan besok.
Jh-Kyung : Jinan?
In Jung membujuk Seo Woo untuk pergi ke Jinan melihat bunga sakura mekar dan berkata kalau Han Kang juga ke sana.
Yi Kyung mengikuti hipnoterapi dari dokter Oh dan membuka kembali ingatan-nya.
Yi Kyung jalan membuka pintu ingatan-nya dan melihat dirinya saat akan gantung diri di apartemen dan..roh Ji hyun yang terus menangis mencegahnya melakukan itu.
Yi Kyung panik dan dokter Oh segera menghentikan hipnoterapinya, ada apa Song Yi Kyung-ssi? apa yang kau lihat?
Yi Kyung ketakutan, dokter! apa yang kulihat..apa itu?
Jh-Kyung menghitung uang dan tiba-tiba Scheduler muncul. Scheduler kesal sekali dan berkata kalau Ji Hyun memang selalu melakukan segala sesuatu tanpa konsultasi dulu. Kau ini gemar membuat masalah.
Jh-Kyung merasa tidak buat masalah.
Scheduler : Kau sedang membuatnya. Dengan tubuh orang lain dan kau berencana untuk melakukan perjalanan semalam dengan seorang pria? Tingkah laku seperti apa ini? Apa ini tubuhmu?
Jh-Kyung : Ini bukan perjalanan semalaman. Aku pesan tiket bis untuk pulang jam 8.30 malam, jadi aku akan pulang sebelum malam hari.
Scheduler : Kang Min Ho akan berpikir itu adalah perjalanan 2 hari semalam. kau benar2 tidak mengerti pria. Meskipun itu adalah perjalanan sehari, pada akhirnya akan jadi semalaman. Itulah pria.
Jh-Kyung : Kau, sekarang mencemaskan aku? Atau Song Yi Kyung?
Scheduler : Apa katamu?
Jh-Kyung : Orang yang ada dalam tanggung jawabmu, bukankah itu aku? Tapi kenapa kau ini seperti oppa-nya Song Yi Kyung? Jika aku terlambat dari jam 12, aku akan kehilangan sehari. Kau pikir aku akan menginap dengan Kang Min Ho? Apa aku mau diseret masuk ke lift itu?
Scheduler : Itulah mengapa aku bilang jangan pergi karena bahaya.
Jh-Kyung berkata akan ke Jinan karena Kang Min Ho dan Shin In Jung juga kesana. Scheduler menyindir, jadi kau ingin memulai cinta segitiga di Jinan? Apa sebenarnya yang kau lakukan disana?
Jh-Kyung akan melakukan yang dia bisa. Karena ayah tidak mau operasi. Meskipun aku ada dalam kondisi koma, ayah masih tetap percaya kalau Kang Min Ho akan menjadi penjaga ibu, aku harus menghancurkan kepercayaan itu agar ayah mau dioperasi.
Scheduler mendesak Jh-Kyung konsentrasi mencari 2 tetes air mata lagi. Tapi sekarang Ji Hyun sadar kalau meskipun ia terburu-buru, cinta adalah sesuatu yang tidak akan kudapatkan meskipun aku berdoa untuknya. Sekarang nyawa ayahku dipertaruhkan!
Scheduler sudah pasrah, orang ini benar2..pergi..pergi saja! pergi! meskipun kau akan kena masalah, aku tidak peduli. Itu tidak akan jadi tanggung jawabku.
Jh-Kyung : Jangan melihatku seperti Shin Ji Hyun pembuat masalah seperti dulu. Aku sudah mati sekali karena kecelakaan. Setelah mati, aku mati lagi untuk dua kali. Aku tidak takut mati. aku takut..ayahku meninggal karena aku.
Scheduler : Menjadi tua dan mati…tidak bisa diubah oleh manusia meskipun dengan usaha keras.
Han Kang juga bersiap berangkat dan paman Oh memberikan bekal makanan dari istrinya. Kimbap dan buah. Paman Oh juga memberikan nama dan alamat kuil.
Han Kang heran, bagaimana Paman tahu?
Paman Oh : Aku tidak tahu apa-apa.
Han Kang : Paman, aku takut mengatakan-nya.
Tapi paman Oh berkata ia mengerti pasti ada alasan tersembunyi sehingga Han Kang tidak bisa mengatakan-nya. Han Kang berterima kasih. Lalu berangkat.
Jh-Kyung menunggu Min Ho dan berkata ingin ke Jinan juga, jadi dia perlu tumpangan.
Min Ho heran : Apa yang akan kau lakukan di Jinan?
Jh-kyung : Karena Kang Min Ho ingin pergi ke Jinan.
Di jalan, Jh-Kyung tanya wanita seperti apa Shin Ji Hyun itu. Min ho berkata kalau Jh-Kyung tidak perlu merasa terancam karena Ji Hyun.
Jh-Kyung : Wanita seperti apa dia yang sudah dikhianati oleh teman-nya dan juga pacarnya?
Min ho : Dia bukan wanita yang menarik. Benar-benar polos, murni.
Jh-Kyung : Kang Min Ho, kau juga bukan pria menarik, karena mudah untuk dilihat.
Min ho : Jadi kau berkata kalau kau juga bisa melihat melalui aku?
Jh-Kyung berkata ada satu hal yang tidak bisa dia lihat, kenapa Min Ho harus membuat mereka bangkrut? Apa keluarga Shin Ji Hyun punya masalah denganmu?
Min Ho berkata bukan seperti itu, mereka orang baik.
Jh-Kyung : Lalu mengapa, kau harus membuat mereka bangkrut tanpa alasan?
Min ho : Mereka tidak beruntung, seperti aku.
Jh-Kyung : Seperti kau?
Min Ho : Ya, seperti aku.
Jh-Kyung ingin tahu maksud Min ho tapi Min ho berkata kalau terlalu tahu banyak tidak akan menyenangkan.
Han kang masih dalam perjalanan
Min ho bercerita tentang Jinan pada Jh-Kyung. Jinan adalah tempat dengan bukit-bukit alami dan air yang biru jernih.
Dalam hati Jh-Kyung berkata kalau ia lebih tahu dari Min Ho.
Min Ho menunjuk lokasi gunung Maisan.
Jh-Kyung dalam hati : Ini tempat mainku.
Han Kang bertemu dengan pendeta kuil dan tanya tentang periode 49 hari itu. Mereka sama sekali tidak boleh mengatakan siapa sebenarnya mereka, iya kan?
Pendeta : aku tidak tahu.
Han Kang ingin tahu apa yang dibutuhkan untuk hidup dalam 49 hari itu.
Min Ho harus bertemu dengan pekerja pabrik dan melihat-lihat spa. Min Ho tanya apa yang akan dilakukan Jh-Kyung.
Jh-Kyung ingin ikut ke pabrik tapi Min Ho berkata tidak akan kesana. Min Ho akan menelepon Jh-Kyung kalau dia sudah selesai kerja.
Min ho pergi dan Jh-Kyung ingin membuntutinya dengan taksi tapi terlambat, orang lain sudah naik.
Min ho berdebat dengan Direktur Seo yang menuduhnya menunda-nunda kebangkrutan.
Direktur Seo mengancam akan mengatakan pada Presiden Shin. Tapi Min Ho berkata buat apa, sekarang dia juga sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Min Ho minta Direktur Seo tidak melakukan apa-apa tanpa perintahnya.
Seo Woo dan In Jung sampai di Jinan dan mengunjungi SMU lama mereka.
Seo Woo ingat, jika bukan karena alaergi kulit yang ia derita dan pindah ke Jinan, maka Seo Woo tidak akan ketemu In Jung dan Ji Hyun.
Waktu orang2 mengejek kulitnya, Ji Hyun dan In Jung muncul membelanya. Ini menyenangkan sekali.
In Jung : Bagimu, Jinan penuh kenangan indah.
Seo Woo ingin jalan2. In Jung meminta Seo Woo duluan, ia ingin telp.
In Jung mencari informasi tentang kamar Min ho.
Han Kang juga jalan-jalan di kota lamanya lalu melihat Jh-Kyung, ia berpikir, Shin Ji Hyun, selama ini kau pasti sangat kesepian. Tidak ada yang mengenalimu, dan kau tidak bisa mengatakan pada siapapun mengenai ini, melakukan semuanya sendirian. Kau pasti sangat kesepian.
Lalu flashback, saat para siswa harus memilih teman untuk kerja kelompok dengan kartu dan Han kang tidak terpilih.
Ji Hyun yang mendapatkan Han Kang. Ji Hyun mengeluh, tidak bisa! aku satu tim dengan-nya, benar2 tidak beruntung!
Ji Hyun berusaha membujuk teman lain untuk ganti pasangan dan Han Kang mendekat untuk memukul kepalanya.
Jh-Kyung ingat saat Han Kang memukul kepalanya dan ia melihat Han Kang. Han Kang memanggil, Song Yi Kyung!
Jh-Kyung panik dan berusaha menghindar, apa yang harus kulakukan. Han Kang mendekat, dan tanya bagaimana kau bisa disini?
Han kang : Kau pasti sudah tahu kalau sekolah ini terkenal. Aku sekolah disini.
Han Kang tanya bagaimana Yi Kyung sampai ke Jinan. Jh-Kyung mengaku kalau dia pergi bersama Kang Min Ho, tapi ia menegaskan kalau dia hanya pergi dengan Kang Min Ho tidak ada motif lain.
Han Kang tiba-tiba seperti mengijinkan Jh-Kyung bersama Min Ho, tentu saja kau masih menyukai Min Ho.
Jh-Kyung : aku tidak suka pria yang sudah tunangan.
Han kang berkata kalau menyukai pria yang sudah bertunangan itu wajar. Ha? mencintai orang adalah urusan pribadi seseorang dan sangat menyakitkan untuk menyembunyikan perasaan. hahaha…Han kang berubah.
Jh-Kyung bingung, kenapa Han kang tidak marah?
Han Kang dan Jh-Kyung sama-sama mendapat telp. Han Kang dari In Jung, sedangkan Jh-Kyung dari Min Ho.
In Jung ingin mempertemukan Han Kang dengan Seo Woo jam 6 sore di Hotel Sakura. Sedangkan Min ho ingin ketemu Jh-Kyung jam 7 di paviliun.
In jung kirim sms ke Min Ho dan ingin bicara padanya, lalu tanya apa pekerjaan-nya sudah selesai. Min ho berbohong dan berkata dia akan minum dengan stafnya.
Seo Woo dan In Jung sedang di spa dan In Jung mengatur pertemuan Seo Woo dan Han Kang.
Rencananya, mereka akan makan duluan sedangkan In Jung akan terlambat datang karena In Jung memang tidak akan datang. Seo Woo harus telp setelah 30 menit kenapa In Jung tidak datang, dan In jung akan pura-pura berkata terjadi sesuatu di rumahnya.
Seo Woo senang dan In Jung minta mobil Seo woo, nanti kau pulang bersama Han kang. Seo Woo gembira sekali. In Jung pesan, jangan membicarakan Ji Hyun terus.
In Jung dapat sms, sepertinya dari Jh-Kyung. Kang Min Ho tahu kau ada di Jinan dan minta kau datang di paviliun sekitar jam 7.
Han Kang tanya apa yang akan dilakukan Yi Kyung sebelum jam 7.
Jh-Kyung berkata akan jalan-jalan saja. Han Kang menawarkan diri jadi guide, karena Yi Kyung kan tidak tahu daerah ini. masuklah!
Han Kang mengantar Jh-Kyung jalan-jalan, memandanginya, lalu membuang muka jika ketahuan dan membelikan Jh-Kyung roti goreng, keduanya makan bersama.
Jh-Kyung berterima kasih untuk turnya, benar2 bagus.
Han Kang mengantar Jh-Kyung dan pesan, senang2lah dengan Min Ho. Lalu Han Kang mendapat telp dari Seo Woo dan berkata ia akan pergi.
Jh-Kyung bertemu Min Ho. Min Ho ingin tahu kemana Yi Kyung tadi, Jh-kyung berkata dia jalan-jalan dan bersenang-senang.
Jh-Kyung ingin jalan-jalan lagi dan Min ho mengajaknya makan malam. Setelah makan, disini juga bagus kalau malam.
In Jung sudah sampai di situ, ia turun dari taksi.
Min Ho tampak senang, dia jalan di belakang Jh-kyung sambil tersenyum. Jh-Kyung melihat jam-nya. Tiba-tiba Jh-Kyung pusing.
Min ho kaget dan memegangnya, kenapa?
Jh-kyung : aku pusing
Min Ho panik : Yi Kyung, Yi Kyung!
Roh Ji Hyun terlempar keluar, oh tidak..Yi Kyung terbangun.
Min ho memanggil nama Yi Kyung dan tanya apa Yi Kyung baik-baik saja.
Yi Kyung asli bingung dan memandang Min Ho dengan heran, kau siapa?
Min Ho berusaha membantu Yi Kyung bangun, Yi Kyung kau tidak apa-apa? apa kau terluka?
Yi Kyung tidak mengenal Min Ho, kau siapa? Yi Kyung terlihat bingung dan sedikit ketakutan.
Roh Ji Hyun bingung, apa yang harus kulakukan ..Ji hyun memanggil Scheduler.
In Jung tiba di lokasi dan melihat Min ho dan Yi Kyung. In Jung memanggil Min Ho, oppa!
Min Ho minta Yi Kyung menunggu sebentar.
In Jung mendekat dan ingin penjelasan, Oppa, apa yang terjadi sebenarnya?
Min Ho : In Jung!
In Jung ingin tahu kenapa Min Ho bersama Yi Kyung. Min Ho menarik In Jung pergi, meninggalkan Yi Kyung sendirian.
Han kang kebetulan kembali dan ia menyaksikan semua yang terjadi. Han kang melihat Yi Kyung seperti akan jatuh lagi, maka dia bergegas lari menopangnya.
Han Kang : Yi Kyung, jangan terkejut. Kau mengenaliku, iya kan?
Ji Hyun melihat Han Kang dan Yi Kyung. Scheduler muncul di belakangnya, kau, pembuat masalah ini!
Ji Hyun berkata akan menjelaskan semuanya. Scheduler kesal dan menarik Ji Hyun pergi.
Yi Kyung masih bingung dan ia jalan terus. Han kang mengikutinya dari belakang.
Tiba-tiba Yi Kyung teringat sesuatu.
Flashback, Yi Kyung dan Yi Soo jalan menikmati mekarnya sakura.
Yi Kyung : Aku akan gila, Yi Soo
Yi Soo : Kenapa?
Yi Kyung : Karena disini sangat indah.
Yi Soo : Aku pikir aku akan gila juga.
Yi Kyung : Apa karena aku terlalu cantik?
Yi Soo : Aigoo..idiot.
Keduanya ingin membangun rumah dan menanam pohon ceri nanti kalau mereka pensiun.
In Jung marah, dan ingin penjelasan Min Ho. Ada apa sebenarnya, bukankah Min Ho seharusnya ada perjalanan bisnis, kenapa bisa liburan bersama Song Yi Kyung?
Tapi Min ho lebih mencemaskan Yi Kyung yang tadi hampir pingsan. Min Ho minta In Jung tetap disitu dan menunggunya.
In Jung : Oppa!
Min Ho minta maaf tapi tadi Yi Kyung tidak enak badan dan jatuh, jadi dia harus memastikan kalau Yi Kyung baik-baik saja. Min Ho lari pergi.
Ji Hyun juga mendapatkan sesi disiplin dari Scheduler. Ji hyun bingung, bagaimana ini. Scheduler berkata kalau Yi Kyung sudah bangun, Ji hyun tidak bisa melakukan apapun.
Ji Hyun cemas kalau tidak bisa pulang sebelum jam 12 malam, harinya pasti dipotong lagi, apa aku akan mati begitu saja?
Scheduler menenangkan Ji Hyun. Yi Kyung bangun atas kemauan-nya sendiri dan bukan salah Ji Hyun. Ji Hyun lega, tapi takut kalau Min Ho dan Han kang curiga.
Scheduler : Masalahnya bukan pada dua pria itu, tapi gadis itu. Dia tidur di rumah dan terbangun disini, bagaimana bisa? Apa kau tidak pernah dengar? Cari pendeta untuk usir setan? Saat pemilik tubuh bangun diluar rumah, pemilik akan berpikir kalau semuanya itu hanya mimpi. Jadi kita akan menghapus satu hari dari kehidupan Song Yi Kyung.
Dalam melakukan itu, kita harus mengurangi satu hari dari 49 harimu.
Ji Hyun kaget, kau mengambil satu hariku karena masalah penandatangan warisan itu dan sekarang kau harus mengambil satu hari lagi? Bukankah kau bilang itu bukan salahku?
Scheduler : Aku tidak tahu apa itu, tapi kau memicu sesuatu yang penting dari ingatan gadis itu.
Ji hyun segera lari mencari Song Yi Kyung, diikuti Scheduler. Dimana Song yi Kyung?
Yi Kyung jalan. Han Kang masih dibelakangnya. Yi Kyung mengikuti sepasang anak SMU yang sedang jalan menikmati keindahan bunga sakura, lalu ada sepasang anak SMU lain yang buka stand di taman itu.
Yi Kyung tertegun. Han Kang juga. Bahkan Ji Hyun. Scheduler bingung.
Flashback,
Ji Hyun dan Han Kang berusaha membujuk para pejalan kaki untuk diramal. Biayanya 5000 Won. Ji hyun sudah teriak2 tapi tidak ada yang mau diramal. Han Kang cuma duduk saja.
Ji hyun teriak, Hei, Han Kang! jangan cuma duduk saja dan melihat, pergi dan cari pelanggan, kita harus mendapat uang untuk sumbangan. Cuma duduk tidak membuat kau cantik.
Ji hyun memutuskan untuk menyanyi. Han Kang malu sekali dan berusaha menghentikannya Ini sangat memalukan!
Ji Hyun masih menyanyi…dan aku tidak bisa mengatakan selain aku mencintaimu. Di dunia ini, hanya kau yang ada….
Tiba-tiba sepasang siswa SMU dari sekolah lain mendekat. Ji Hyun langsung semangat, apa kalian ingin dibacakan kartu Tarot? Itu Yi Soo dan Yi Kyung.
Yi Soo berkata ini palsu. Ji Hyun berkata bukan. (sepertinya memang sejak dari sononya, Scheduler dan Shin Ji Hyun itu musuhan hahaha)
Ji Hyun minta mereka membayar 5000 Won dulu. Yi Soo membayar, dengan memberikan hampir semua uangnya
Ji hyun memperhatikan pergelangan tangan Yi Soo dan badge Yi Kyung. Song Yi Kyung.
Ji Hyun minta Yi Soo menarik kartu Tarot. Yi Soo melakukannya dan keluar The Lovers. Yi Kyung tanya kartu apa dan Yi Soo malu, lalu menegur Ji Hyun, kenapa punya kartu seperti ini.
Wajah Ji Hyun berubah, dia tidak suka hasil kartunya.
Yi Kyung tanya apa kartunya jelek, tapi Ji Hyun memutuskan untuk bohong. Kartu ini mewakili cinta tanpa syarat. Kalau kalian adalah pasangan serasi dan pernikahan kalian akan indah dan langgeng.
Yi Kyung dan Yi Soo tampak senang. Yi Soo bahkan bangga, aku yang memilihnya!
Ji hyun memainkan sulap, kaya Romedal, dari balik kain pink, Ji hyun mengeluarkan mawar pink, ini adalah hadiah istimewa untuk pasangan yang sudah ditakdirkan.
Yi Kyung terpesona, Yi soo juga, wow..mawar pink. Ji hyun berkata itu adalah bunga favoritnya.
Yi Kyung-Yi Soo mengucapkan terima kasih dan pergi dengan bahagia.
Yi Kyung ingat lagi, saat itu Yi Soo dan Yi Kyung duduk di bangku taman. Yi Soo tanya apa Yi Kyung lapar.
Yi Kyung : Aku akan gila Yi Soo.
Yi Soo : Kali ini kenapa?
Yi Kyung : Kenapa? karena harum mawar ini pasti sudah membuatku kenyang.
Yi Soo mengambil mawar itu, ini punyaku.
Yi Soo ingin menamai rumah pensiun mereka Februari. Februari ditambah cinta, cinta Februari. Yi Soo janji akan membuatkan rumah itu untuk Yi Kyung.
Yi Soo berlutut dan memberikan mawar pink itu pada Yi Kyung,
setelah itu Yi Soo berdiri dan mencium dahi Yi Kyung.
Kembali ke masa kini. Yi Kyung sangat terpukul dengan ingatan itu, lalu ia jatuh.
Scheduler kaget dan segera menangkap Yi Kyung. Karena kebetulan saat itu, Han Kang dan Ji Hyun juga masih tenggelam dalam ingatan masa lalu mereka.
Yi Kyung bingung dan pandangan-nya hampir kabur, tapi dia melihat wajah Scheduler..wajah Yi Soo sebelum pingsan.
Scheduler tertegun, wajahnya terlihat serius sekali. Lalu Scheduler menghapus air mata dari wajah Yi Kyung.
Scheduler seperti syok.
Kembali ke flashback Ji Hyun-Han Kang.
Han Kang marah karena Ji Hyun bohong pada kedua siswa itu. Han Kang tahu artinya, mereka pasangan yang sudah ditakdirkan seperti katamu. Mereka memilih ini. Sepertinya mereka akan berbeda dan tidak cocok, berpisah selamanya dan terpisah untuk selamanya. Kenapa kau menjelaskannya semaumu? Kenapa kau bohong?
Ji hyun tidak mau mengatakannya karena mereka terlihat sangat serasi dan saling mencintai, bagaimana aku bisa berkata pada mereka kalau mereka akan terpisah selamanya?
Han Kang berkeras, tetap harus dikatakan sejujurnya. Bohong tetap bohong. Ji Hyun kesal, memang siapa Han Kang, yang tidak mau makan sup buatan ibunya.
Ji Hyun menata ulang kartunya, tapi Han Kang minta semuanya disingkirkan saja. Han Kang terlalu kuat menyingkirkan tangan Ji Hyun sehingga Ji Hyun terjatuh, gelangnya lepas dan kartu2nya berantakan.
Han Kang ingin membantu tapi Ji Hyun sudah kesal, pergi! pergi! Ji Hyun mengusir Han Kang.
Han Kang jalan pergi dan Ji Hyun menangis.
Scheduler memberi isyarat pada Ji Hyun untuk memasuki tubuh Yi Kyung lagi.
Han Kang mencari Ji Hyun lagi, tapi Ji Hyun sudah pergi. Han Kang mengambil gelang Ji hyun yang disimpannya sampai sekarang.
Han Kang masuk kelas dengan buket mawar, sepertinya mau minta maaf. Tapi Seo Woo berdiri di depan kelas dan mengumumkan kalau Ji Hyun pindah ke Seoul.
Ji Hyun diseret masuk mobil oleh ayah dan ibunya. Ji Hyun menangis dan menolak, tapi ibunya membujuk terus.
Han Kang lari-lari dengan buket. Ia bertemu ibunya yang menyiapkan dua koper besar.
Seorang pria keluar dari mobil, sepertinya ayah Han Kang. Ibu Han Kang minta anaknya ikut ayahnya ke Amerika karena Han Kang selalu memohon untuk pergi ke sana.
Scheduler berkata kalau hari Ji Hyun akan dikurangi lagi.
JH-Kyung : Bagaimana dengan pekerjaan kakak?
Jh-Kyung menemui Han Kang. Han Kang dalam hati : Dia Shin Ji Hyun sekarang.
Jh-Kyung berkata dia tadi pingsan. Han Kang mengajak Jh-Kyung makan, orang yang punya selera besar tidak makan banyak, itu sebabnya kau pingsan.
Kang Min Ho putar-putar dan mencari Jh-Kyung di lokasi semula, tapi tidak menemukannya.
In Jung berdiri termangu di pinggir jalan, di tengah banyak orang yang menikmati keindahan bunga ceri musim semi.
Han Kang mengajak Jh-Kyung makan. Hmm..panggang samcam dulu…Han Kang ingat, setelah dia mengantar Jh-Kyung, dia mendapat telp dari Seo Woo.
Tapi Han Kang tidak langsung pergi dan justru mengikuti Jh-Kyung.
Han Kang melihat Jh-Kyung yang tiba2 hampir pingsan di dekat Min Ho. Lalu In Jung datang dan memanggil Min Ho, oppa.
Kang juga melihat saat Min Ho menarik In Jung pergi dan Yi Kyung yang seperti syok.
Han Kang melihat Jh-Kyung makan dan mengambil daging matang ke piring Jh-Kyung. Jh-Kyung heran.
Han Kang memberi tanda dengan jempolnya, ini pertama kali ke Jinan kan? daging disini sangat enak. Han Kang minta daging lagi pada bibi pemilik kantin.
Jh-Kyung : Sudah cukup.
Han Kang : Apanya yang cukup? Aku tahu kau punya selera makan besar.
Jh-kyung heran, meskipun dia pergi dengan Min Ho, kenapa Han Kang tidak marah.
Lalu ada telp dari Kang Min Ho.
Sekarang Han Kang kesal, dan melarang Jh-Kyung mengangkatnya. Han Kang merampas telp Jh-Kyung.
Han Kang : Kita sedang makan, dan siapa yang telp? Jangan pernah berpikir untuk bertemu Min Ho, pulang ke Seoul bersamaku.
Min Ho kembali mencari In Jung, tapi In Jung juga sudah pergi.
In Jung mengunjungi rumah lamanya dan ia ingat ibunya tanya, siapa sebenarnya pacar In Jung, kenapa tidak pernah dibawa ke rumah.
In Jung pergi dan Min ho sudah menunggunya. Lalu ada telp dari ponsel Seo Woo.
Kasihan Seo Woo, karena Han Kang tidak kunjung datang, dia minum sendirian sampai pingsan. Seo Woo menangis dalam tidurnya.
Min ho heran, apa In Jung meninggalkan Seo Woo sendirian disini? In Jung minta Min ho membantunya memasukkan Seo Woo ke mobil, bukankah ada yang menunggumu di hotel?
Min ho menelepon seseorang untuk mengirim sopir, untuk membawa mobil Seo Woo kembali ke Seoul.
Min Ho mengantar In Jung dan Seo Woo kembali ke Seoul.
Jh-Kyung ada di mobil bersama Han Kang. Dia sibuk berpikir, apa yang terjadi dengan Min Ho dan In Jung, kita bertiga seharusnya ketemu, kenapa Kakak bangun di saat itu.
Lalu mobilnya lewat restoran favorit ayah Ji Hyun. Han Kang menyadarinya. Lalu ia parkir.
Han Kang beralasan ingin beli sup untuk Paman Oh, ayo turun. Sweet Kang..
Min Ho dijalan dan memikirkan Yi Kyung sambil menyetir. Kenapa tadi dia tidak mengenali Min ho. Lalu Min Ho melihat Yi Kyung dan Han Kang jalan keluar dari resto sambil membawa makanan.
Min ho heran, apa yang dilakukan Han Kang di Jinan. In Jung tidak melihat mereka dan In Jung bertatapan mata dengan Min ho di kaca. Min Ho tanya apa In Jung lapar.
Hampir jam satu malam, berarti Ji Hyun akan dikurangi lagi harinya, sigh.
Bos Kopi Ungu menunggu dengan sabar. Lalu..”Yi Kyung” jalan masuk. Bosnya senyum lega, Yi Kyung, kau datang.
“Yi Kyung” : Kalau sudah waktunya aku datang, aku akan datang. (wow..ini bisa berarti ganda hahaha)
Bos minta Yi kyung bisa datang 10 menit lebih awal mulai besok pagi.
“Yi Kyung” : Kau masih banyak permintaan.
“Yi Kyung” merampas celemek dari bosnya.
Lalu Bosnya pergi. “Yi Kyung” dengan santai membuat kopi..untuk diminum sendiri huehehe..mana kopinya sweet caramel Macchiato lagi.
Terlihat pantulan wajah “Yi Kyung” di cermin yang tidak lain adalah Scheduler yang menyamar jadi Yi Kyung
Sepasang anak SMU mendekat, Noona! aku punya permintaan!
Sebelum mereka mengatakan apapun, “Yi Kyung” sakti ini berkata kalau dia tidak akan membantu remaja membeli rokok. Kau tidak boleh merokok di usiamu. Anak SMU seharusnya seperti anak SMU, kalian harus pulang sebelum pukul 12 malam.
“Yi Kyung” galak sekali sampai kedua siswa SMU itu pergi ketakutan.
“Yi Kyung” berbalik dan ngaca, menunjukkan wajah asli Scheduler. Scheduler ngomel, anak-anak sekarang benar2 menimbulkan masalah.
Scheduler melihat Dokter Noh datang. Scheduler heran, dia masih kerja di tengah malam seperti ini?
Lalu Scheduler berhadapan dengan Noh. Noh heran dan menanyakan Yi Kyung.
Scheduler berkata kalau Yi Kyung tidak masuk. Scheduler minta kalau Noh tidak akan beli kopi maka jangan berdiri di sini.
Noh minta maaf dan pergi. Scheduler mengeluh, pria adalah makhluk seperti ini, tidak akan mengeluarkan uang jika mereka tidak melihat wanita. Hahaha…
Min Ho, In Jung, dan Seo Woo sampai di apartemen In Jung. Min Ho menggendong Seo Woo ke kamarnya.
In Jung masuk kamarnya sendiri dan duduk. Min Ho menghela nafas dan masuk ke kamar In Jung.
Min ho mengajak In Jung keluar untuk bicara, tapi In Jung berkata kalau ia tidak akan pernah mengira Min ho akan ke rumahnya dengan cara seperti ini. Oppa! ini pertama kalinya kau ke rumahku, iya kan?
In Jung : Juga kamarku, ini pertama kalinya, iya kan? Bagaimana aku hidup..kau belum pernah melihatnya.
Min Ho membenarkan. In Jung berkata ketika Ji hyun masih sadar, saat itu Min Ho adalah pacar Ji Hyun, jadi Min Ho sama sekali tidak pernah datang ke depan pintunya, mereka bahkan tidak pernah pergi dalam perjalanan bisnis bersama.
In Jung marah, tapi wanita itu yang baru sebulan kau kenal, kau pergi dengannya dalam perjalanan bisnismu.
Min ho berkata ia mengerti seperti apa perasaan In Jung. In Jung tidak percaya. Min Ho tahu, tapi tetap membuat kesalahan. Mengapa?
Min Ho : Aku tertarik dengannya. Aku berusaha untuk tidak tertarik dengannya. Tapi sekarang, menjadi seperti ini. Mengapa aku seperti ini, aku juga tidak tahu. Aku minta maaf padamu.
In Jung syok karena Min ho sepertinya benar2 tertarik pada Yi Kyung. Min ho berkata kalau dia tidak akan melakukan apapun dengan Yi Kyung dan minta In Jung menunggunya.
In Jung menangis, menunggu untuk apa? In Jung sudah menunggu selama 5 tahun, dia harus menunggu apa lagi?
Seo Woo keluar kamar dan ia masuk ke kamar mandi untuk muntah.
In Jung : Kita sudah bersama selama 5 tahun! 5 tahun!
Min Ho : Pelankan suaramu, Seo Woo masih disini.
In Jung sudah kesal dan berkata tidak peduli. In Jung menuduh Min ho ingin mengabaikannya, dan hanya ingin mengikuti keinginan Min Ho sendiri.
Min ho : Aku juga membenci diriku sendiri karena jadi seperti ini.
In Jung : Itulah mengapa kau ingin aku tutup mulut. Karena ini, aku mulai menyadari banyak hal. Sekarang aku..tidak takut lagi kalau ketahuan.
Min Ho berkata untuk membicarakannya nanti saja lalu ia keluar.
Saat keluar, Min ho melihat Seo Woo pingsan di depan kamar mandi. Min Ho masuk ke kamar In Jung dan minta In Jung mengurus Seo Woo.
Seo Woo terbangun sebentar, ia melihat Min Ho, lalu pingsan lagi.
Han Kang mengantar JH-Kyung pulang, lalu tanya apa kau sangat menyukai Min Ho, sampai mengikutinya ke Jinan?
Jh-Kyung berkata ia punya alasan untuk pergi ke sana. Jh-kyung mengambil kotak di tangan Han kang dan ngomel, kau sudah bilang tidak apa-apa lalu kenapa tanya.
Han Kang : Jika kau perlu bantuan di rumah, katakan padaku.
Han Kang jalan pergi sambil berkata idiot, idiot! untuk Ji Hyun. Kau bilang melihatnya di hotel bersama In Jung, dan kau masih menyukainya?
Jh-Kyung berbaring dan Ji Hyun heran, kenapa dia tidak terlempar keluar dari tubuh Yi Kyung? Apa karena memori kakak akan terhapus satu hari?
Ji Hyun : Aku merasa capek secara fisik, benar2 enak! Lalu dia tidur.
Min ho pergi ke cafe Han kang dan tanya kenapa Han Kang pergi ke Jinan. Tidak ada yang terjadi dengan Song yi Kyung, iya kan? Dia sedikit aneh tadi.
Han Kang marah dan langsung memukul Min Ho!
Min ho kaget : Mengapa kau melakukan ini? Apa karena Yi Kyung?
Han Kang ingin tahu berapa lama Min Ho pacaran dengan In Jung?
Han Kang : Sejak kapan kau dan In Jung bersama? Kau b%%^&^%!
Han Kang memukul Min Ho, Ini untuk Ji Hyun!
Sekali lagi, ini juga untuk Ji Hyun!
Saat akan ketiga kalinya, Min ho : dan ini? apa kau sudah selesai?
Han Kang membawa Min Ho ke kantornya dan memberikan obat. Hah!
Min Ho : Kau mengobatiku setelah memukulku? Atau karena kau gagal membunuhku?
Han Kang ingin kepastian, kapan Min Ho dan In Jung mulai kencan. Min Ho berkata tentu saja setelah kecelakaan itu.
Han Kang ingat kata2 Jh-Kyung tentang tunangan-nya yang ketemu dengan teman baiknya di hotel. Lalu Han Kang berkata pasti sebelum kecelakaan.
Min ho mengira Yi Kyung mengatakan sesuatu. Min ho ingin tahu kenapa Han Kang ke Jinan.
Han Kang tidak menjelaskan dan ia berkata mendengar In Jung memanggil Min Ho, oppa.
Han Kang tidak senang, kalau Min Ho pacaran dengan In Jung sekaligus dengan Yi Kyung, jika kau suka In Jung, pikirkan In Jung saja. Jangan mengganggu Yi Kyung lagi, karena aku tidak akan diam saja.
Min Ho : Apa kau menyukai Song yi Kyung? Jadi Ji Hyun hanya alasan saja?
Min Ho ingin Yi Kyung saja yang memutuskan bukan Han Kang.
Han Kang : Hyung, apa kau adalah orang yang seperti ini? Kang Min Ho yang kusuka apakah orang yang bermuka tebal seperti ini?
Min ho : Dulu, aku tidak tahu kenapa kau mengikutiku.
Han kang : Aku tahu kau selalu ada dalam kesulitan, tapi kau selalu berprinsip. Tidak menjadi penjilat dan tidak pernah berlutut pada orang kaya. Tidak pernah merendahkan orang miskin. Tidak pernah membuang waktu. Melakukan apa yang seharusnya dan mengatasi semua masalahnya. Aku menghormatinya (Kang Min Ho yang dulu).
Min ho : Kau tidak tahu betapa sulitnya hidupku saat itu.
Han Kang : Aku tahu, kau sudah mengatakan-nya padaku
Tapi Min Ho berkata Han Kang tidak mengerti.
Min ho : Aku tidak bisa beli mobil, orang tuaku tidak bisa membayar sekolahku, dan aku tidak punya uang untuk makan di restoran, hanya itu yang kau tahu, iya kan?
Han Kang : Apa maksudmu?
Min ho akan pergi dan ia berkata, kau bilang, cinta akan datang kalau kau bisa mencintai dan mencintai siapapun yang kau cintai?
Han Kang : aku peringatkan, lupakan Song Yi Kyung!
Setelah sendirian, Han Kang memandangi stempel Ji Hyun dan bingung, kenapa ini disembunyikan disini?
Paginya, Han Kang mendiskusikan masalah 49 hari pada Paman Oh. Han Kang menghitung, hari pertama Yi Kyung muncul adalah setelah Ji Hyun kecelakaan, roh Ji Hyun harus menguasai tubuh seseorang, iya kan?
Han Kang berkata kalau Ji Hyun tidak bisa mengatakan pada orang lain, siapa sebenarnya dia. Setiap kali aku mencurigai sesuatu, Ji Hyun ketakutan, dia tidak bisa mengatakan-nya. Mungkin seperti itu.
Paman Oh berkata kalau yang penting adalah mencari tahu apa yang ingin diselesaikannya. Ketulusan seseorang, itu yang dia butuhkan.
Han Kang tidak mengerti. Han Kang minta Paman Oh merahasiakan ini, nyawa seseorang dipertaruhkan, jika ada kesalahan, sesuatu yang serius akan terjadi pada Ji Hyun. Aku sangat takut, bahkan untuk membicarakannya. Tapi kenapa menyembunyikan ini di rumahku?
Paman Oh menjelaskan kalau stempel itu biasa digunakan untuk membeli atau menjual rumah. Han Kang mulai mengerti, mungkin karena Ji Hyun tahu hubungan Min ho dan In Jung.
Paman Oh : Orang tidak bisa mengendalikan perasaan mereka.
Han Kang : Kepalaku akan pecah, karena Ji hyun aku jadi bingung.
Paman Oh : Tenang dan berpikir, tidak ada yang bisa membantunya kecuali dirimu.
Jh-Kyung terbangun dan sadar kalau roh Ji hyun tertidur di dalam tubuh Yi Kyung. Yi kyung tidur terus berarti ya. Jh-kyung bangun dan membongkar makanan yang diberikan Han Kang semalam.
Jh-Kyung membawa sup itu ke RS. Ibu Ji Hyun kaget melihatnya, omo, lihat siapa ini.
Jh-Kyung membungkuk dan memberi salam, apa kalian sehat?
Ayah Ji Hyun tanya, siapa dia? Ibu menjelaskan, namanya Park Jung Eun teman Ji Hyun dari komunitas sulap.
Ayah : Ah ..ini teman yang membuatmu penuh energi?
Ibu gembira melihat Jh-Kyung dan tanya kenapa dia kesini. Jh-Kyung berkata kalau dia baru saja kembali dari Jinan karena urusan pekerjaan dan ingat kalau Ji Hyun pernah berkata kalau ayahnya suka makan braised pork/ kaya babi hong tapi ada supnya Jadi Jh-Kyung membawanya.
Ibu mengambilnya dan heran, kau membawa ini dari Jinan?
Ayah : Dia mengatakan apa makanan kesukaan ayahnya?
Jh-Kyung : Dia berkata kalau ayahnya jauh, dia akan seperti zombie dan meskipun ia punya suami hebat, tapi ayahnya tetap adalah mercu suar baginya. Jadi..dia ingin anda hidup sehat dan lama.
Ayah sepertinya tersentuh.
In Jung ingin tahu siapa yang mengirim sms padanya. Lalu menelepon balik dan langsung terhubung ke JH-Kyung. Keduanya ketemu.
In Jung ingin tahu kenapa Yi Kyung mengirim sms padanya. Jh-Kyung berkata meskipun dia akan menyimpan rahasia In Jung, dia tidak janji untuk tidak bertemu Kang Min Ho.
In Jung marah, kau jelas tahu hubungan kami, kenapa kau melakukan ini?
Jh-Kyung : In Jung-ssi, kau berpacaran dengan tunangan teman baikmu, iya kan?
In Jung membentak : Dia aslinya pacarku!
Jh-Kyung : Jadi kau mengirim pacarmu pada temanmu? itu berarti membohongi temanmu. Maka aku juga bisa menemuinya.
In Jung : Apa katamu?
Jh-Kyung : Kau bahkan membohongi temanmu, jadi kenapa aku tidak boleh menemui Kang Min Ho? Kita tidak berteman.
In Jung : Min Ho oppa dan aku..hubungan kami tidak rapuh.
Jh-Kyung membenarkan, tentu saja, karena kalian berkonspirasi.
In Jung panik, kau tidak tahu apa-apa jadi jangan sok tahu.
Jh-Kyung : Kau membiarkan pacarmu menjadi tunangan temanmu, sebagai gantinya kau akan mendapatkan harta temanmu. Tidak ada alasan lain, iya kan?
In Jung berkata meskipun ada, dia tidak akan mengatakan-nya pada Jh-Kyung.
Jh-Kyung menyindir, In jung tidak apa-apa memberikan pacarnya untuk tunangan dengan Ji hyun, tapi kenapa ketakutan dengan wanita seperti aku? Kau takut aku akan membawanya pergi?
In Jung berkata mereka tidak akan putus.
Jh-Kyung membenarkan, kalian tidak akan putus, karena kau adalah orang yang memberi informasi di perusahaan.
In jung : Pemberi informasi?
Bukankah kau sekretaris Presdir? tanya Jh-Kyung. Karena kau adalah teman baik putrinya, presdir akan percaya penuh padamu, lagipula kau punya banyak pengaruh atasnya, iya kan?
Jh-Kyung berkata kalau In Jung yang mengusulkan agar Presdir memeriksa Min ho, apa Min ho bisa dipercaya, setelah menyelidiki, maka Presdir jadi percaya, pria ini sulit ditemukan tandingannya.
JH-Kyung : Bagaimana mungkin partner yang solid akan putus? Kang Min Ho ssi, pasti tidak akan putus denganmu, jadi jangan mencemaskan aku.
Jh-Kyung menanamkan benih tidak percaya dalam otak In Jung pada Min Ho. Jadi Min Ho akan mempertahankan In Jung karena bisnis dan bukan perasaan cinta. Mulai pinter dia. Cara mengalahkan musuh adalah memecah belah musuh.
Han Kang menemui Seo Woo untuk minta maaf karena ia sudah bilang akan datang tapi tidak datang. Aku benar2 minta maaf.
Seo Woo berkata tidak apa-apa. Han Kang heran, kenapa Seo Woo sendiri, lalu In Jung mana? Kalian tahu kalau Min Ho juga ke Jinan, kan?
Seo Woo justru heran, Min Ho juga ke Jinan?
Han Kang : Kau tidak tahu? In Jung tahu.
Han Kang ingin tahu bagaimana Seo Woo kembali ke Seoul. Seo Woo berkata dia mabuk dan sepertinya seseorang menggendongku ketika sampai di Seoul. aku kira itu mimpi, apa Min Ho?
Han Kang : Apa katamu?
Seo Woo tidak yakin tapi dia merasa mendengar In Jung dan Min Ho bertengkar di rumah semalam, dan berkata kalau mereka sudah pacaran selama 5 tahun.
Han Kang terkejut. Seo Woo masih merasa itu tidak masuk akal.
Han Kang tanya apa Seo Woo pernah melihat pacar In Jung. Seo Woo berkata belum tapi Yi Kyung tahu.
Han Kang : Song Yi Kyung tahu?
Seo Woo membenarkan, tapi In Jung minta Yi Kyung diam.
Seo Woo berkata dia mabuk kemarin karena saat menunggu Han Kang, dia merasa sangat sedih. Lalu dia juga cemas karena ayah Ji hyun yang akan operasi tumor otak.
Han Kang terkejut untuk kesekian kalinya, apa maksudnya dengan operasi tumor otak? apa maksudmu ayah Ji Hyun punya tumor otak?
Seo Woo berkata kalau ayah Ji hyun mungkin tidak akan hidup lama, itulah mengapa dia menulis surat wasiat.
Paman Oh dan istrinya tanya jawab tentang bagaimana orang bisa menyatakan perasaan-nya.
Lalu Jh-Kyung muncul menanyakan Han Kang. Han Kang keluar, pelayan wanita datang dan tanya Yi Kyung sudah makan belum lalu menawarkan makanan. Sikapnya berubah setelah menerima kenang2an dari Jh-Kyung waktu itu.
Han Kang masuk mobilnya dan memikirkan semua kata-kata Seo Woo.
Han Kang ingat cerita Ji Hyun ketika Min Ho menyelamatkannya. Lalu sadar, ini dilakukan dengan sengaja untuk dekat dengan Ji Hyun.
Han Kang juga ingat kalau Yi Kyung tahu siapa pacar In Jung dan saat In Jung dan Yi Kyung berbicara berdua saja di luar cafe.
Han Kang : Ji Hyun tahu semuanya.
Han Kang menyadari, Ji hyun tetap dekat dengan Min Ho bukan karena masih mencintainya, tapi karena dia punya alasan tersendiri. Ini karena ada yang penting.
In Jung menunjukkan surat pengunduran dirinya pada Min ho. Aku ingin berhenti.
Min ho : Apa yang kau lakukan?
In Jung berkata, wanita yang bersama denganmu dengan sengaja mengirim sms padaku untuk datang, apakah dia wanita yang kau suka?
Min ho masih tidak mengerti maksud In Jung. In Jung sudah kesal dan berkata, kau membatalkan kebangkrutan, maka aku juga tidak perlu menyediakan informasi perusahaan lagi untukmu, iya kan? Aku pergi.
In Jung pergi ke RS. Ada teman Ji Hyun disitu, yang pernah di-interview oleh Jh-Kyung.
In Jung heran melihat teman Ji Hyun itu, mau apa kau kesini?
Ibu Ji Hyun menegurnya, ada teman yang mengunjungi teman yang sakit dan kau tanya mengapa? Apa maksudmu sebenarnya?
In Jung berkata pada teman Ji Hyun kalau ia pikir gadis itu akan menelepon-nya dulu.
Tapi teman Ji Hyun berkata dia sudah menelepon kantor In Jung berkali-kali tapi In Jung tidak mengangkatnya.
Ibu menyindir, meskipun Presiden tidak ditempat, sekretaris seharusnya tetap berdedikasi.
In Jung meremas surat pengunduran dirinya.
Teman Ji Hyun berkata setelah Park Jung Eun melakukan interview, dia tiba2 memikirkan Ji Hyun. Itu sebabnya ia datang.
In Jung heran, Park Jung Eun?
Teman Ji hyun membenarkan, Park Jung Eun melakukan interview untuk memicu gelombang otak Ji Hyun, dia mengontak semua teman Ji Hyun dimana saja. Apa kau tidak tahu?
In Jung tanya ibu, apa Park Jung Eun ini orang yang sama yang datang ke rumah waktu itu?
Ibu membenarkan, dia benar2 teman Ji hyun, kemarin dia bahkan berkata pergi ke Jinan dan membelikan sup untuk diminum Ayah Ji Hyun.
In Jung : Jinan? Kemarin?
In Jung jalan keluar dan merenungkan semua informasi tentang Park Jung Eun, dia tinggi, ramping dan sangat cantik kata Ibu.
In Jung : Teman Ji hyun yang mencari teman sekelas Ji Hyun? Bagaimana bisa dia tidak mengontak Seo Woo dan aku? Park Jung Eun. Siapa dia sebenarnya?
Jh-Kyung heran kenapa Min ho belum menelepon-nya. Aku pingsan, dan dia pergi begitu saja? Apa dia kembali bersama In Jung?
Jh-Kyung : Dia harus putus dengan In Jung. Mengapa mereka harus mengatakan kebangkrutan? Aku harus mendapatkan password lemari besi.
Min Ho bertemu seorang penyelidik, dan berkata kalau Yi Kyung bahkan menyuruh In Jung datang di tempat mereka bertemu. Pria itu berkata Yi Kyung adalah wanita menakutkan.
Min ho : Dia menggunakan telp yang tidak terdaftar.
Pria itu berkata itu yang paling aneh. La iya..itu kan properti alam baka
Min Ho : Lacak dia, cari tahu dimana dia tinggal, keluarganya dan hubungan masa lalunya dengan pria dan perhatikan tentang hal-hal yang ada hubungannya denganku. Cari tahu kondisi kesehatan-nya.
Pria itu mengiyakan.
Han Kang kembali ke cafe dan melihat Jh-Kyung merenung sendiri di luar. Han Kang merasa kasihan dan ia pikir Ji Hyun belum tahu kondisi ayahnya. Lebih baik kau tidak tahu, jika kau tahu, bagaimana kau akan bertahan?
Han Kang menghitung, tinggal 23 hari lagi. Han Kang tidak tahu kalau Scheduler sudah memotong banyak karena Ji hyun sering melanggar.
Yi Kyung asli ingat saat jalan dan pingsan di pelukan Yi Soo/Scheduler dan saat dia jalan waktu masih SMU.
Yi Kyung : Yi Soo..bahkan dalam mimpiku, kau seharusnya tidak muncul. Meskipun dalam mimpiku, jangan datang, jangan datang.
Sesaat sebelum Yi Kyung tidur, ia membuka matanya dan melihat roh Ji Hyun saat akan memasuki tubuhnya.
Sisa waktu : 20 hari, 4 jam dan 59 menit
Jh-Kyung pergi ke cafe untuk kerja dan bertemu Han Kang yang mengenakan setelan jas rapi. Jh-Kyung memandangi Han Kang. Wow!
Han Kang : Kenapa?
Jh-Kyung : Kau mau kemana berpakaian dengan keren seperti itu?
Petugas bunga datang mengirim bunga. Jh-kyung semakin ingin tahu, apa ini, kau mau kemana?
Han Kang : Aku mau kencan.
Jh-Kyung : Kencan? Apa, kenapa, sekarang?
Han Kang : Aku tidak bisa memberikan bunga untuk pacarku?
Jh-Kyung : Kau punya pacar?
Han Kang menggodanya, ini lebih lucu lagi, apa aku tidak diijinkan menyukai wanita?
Jh-Kyung berkata sepertinya Han Kang punya pacar. Han Kang mengaku bukan pacar tapi wanita yang dia sukai.
Jh-kyung menuduh Han Kang playboy haha..
Han Kang : Apa? Mengapa aku seorang playboy?
Jh-Kyung : Kau bahkan membelikan bunga untuknya, biasanya pria yang memberikan bunga sebanyak itu secara tiba2 adalah jelas seorang playboy. Siapapun dia, aku kasihan padanya.
Jh-kyung melihat ke bunga yang dibawa Han Kang dan ngomel sendiri, dia bahkan suka bunga yang sama denganku. Setelah melotot pada Han Kang, Jh-Kyung masuk ke dalam.
Han Kang ternyata ke RS. Ayah membentaknya, Aku sudah bilang jangan datang lagi, kenapa kau datang kesini lagi?
Han Kang ingin masuk ke proyek dan jika diijinkan, dia ingin kerja keras.
Ayah : Cukup! aku tidak mau orang yang tidak bertanggung jawab melakukan pekerjaan ini, Ji hyun tidak perlu bunga itu, jangan kesini lagi.
Han Kang : Ini bunga kesukaan Ji hyun.
Ayah : Itu bukan hal yang seharusnya kau urus.
Ibu menghentikan Ayah. Han Kang membungkuk dan mohon diri, tapi janji akan datang lagi. Ayah marah, kenapa mau datang lagi. Aku sudah bilang jangan datang lagi. Ibu minta Ayah tidak seperti ini.
Han Kang keluar dan ibu bicara dengannya. Ibu minta maaf karena Ayah sedang tidak sehat, jadi dia sensitif.
Han Kang mengerti. Han Kang tanya tentang operasi dan Ibu berkata kalau Ayah tidak bisa meninggalkan Ji hyun untuk operasi.
Han Kang : Tapi, apa saya bisa tanya sesuatu?
Han Kang ingin tahu, saat kecelakaan, saya dengar Ji hyun harus memberikan sesuatu untuk Min ho, apa itu?
Ibu : Stempelnya.
Han Kang : Stempel? Untuk apa?
Ibu : Karena untuk menjual tanah Ji hyun sebagai dana untuk proyek Haemido.
Han Kang : Untuk proyek Haemido?
Jh-Kyung menemui Min Ho dan berkata awalnya dia tidak mau telp Min Ho dan ia berkata kalau In Jung benar, dia yang sudah mengirim sms ke In Jung.
Min Ho ingin tahu apa sebenarnya keinginan Yi Kyung.
Yi Kyung memancingnya dan berkata ia ingin hal yang sama yang diinginkan Min Ho.
Min Ho : Apa yang kuinginkan? Song Yi Kyung-ssi, apa yang kuinginkan?
Jh-Kyung : Hal yang sama yang kuinginkan.
Min Ho : Apa yang kau inginkan?
Jh-Kyung : Apa kau mau main kata2 denganku?
Min ho : Tidak ada yang kuinginkan darimu. Apa ini? membiarkan orang jadi ingin tahu? kenapa kau tidak menjawab? Kau hanya menebak pikiranku seolah pikiran kita sama, membangkitkan kecurigaanku.
Min Ho berkata tidak perlu menghubunginya. Jh-Kyung berkata kalau Kang Min Ho tidak akan pernah mengetahui tentangnya.
Min Ho : Kau bukan seseorang yang ingin kuketahui.
Min ho pergi.
Jh-Kyung duduk sendiri di trotoar dan heran kenapa Min ho tiba-tiba seperti itu, Ayah, apa yang harus kulakukan? aku hanya punya 20 hari lagi. Pria yang ditugaskan membuntuti Jh-kyung mengambil fotonya diam-diam.
Han Kang menyetir dan berpikir, Ji hyun membawa stempelnya ke rumahnya setelah kecelakaan itu, karena stempel itu tidak boleh jatuh ke tangan Min Ho.
Han kang ingat, ketika ia tanya apa harus jadi pendamping untuk Min ho, Min ho berkata tidak harus. Han Kang sadar, Min Ho tidak niat menikahi Ji hyun dari awal.
Han Kang ingat, ketika Yi Kyung pingsan waktu pulang dari mengambil surat keterangan kerja, aku melihat temanku di hotel dan juga tunanganku.
Han Kang : dia tahu itu setelah kecelakaan
Han Kang ingat ketika Yi Kyung mengeluh melihat Paman dan Bibi Oh yang benar2 saling mencintai dan berkata apa cinta bahkan bisa dipalsukan?
Han Kang ingat semua itu, Selama ini, berdiri diantara hidup dan mati ..pasti sangat berat bagimu. Apa yang bisa kulakukan untukmu?
Jh-kyung jalan sendirian dan Han Kang melihatnya. Tidak seperti sebelumnya, kali ini Han Kang tidak pergi menghindari Jh-Kyung seperti yang dulu.
Han kang keluar dari mobil dan jalan mendekatinya..
Tanpa bicara, Han Kang langsung memeluk JH-Kyung ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar